Dongeng Fabel Anak: Gajah dan Tikus

Sebuah malapetaka terjadi setelah tikus menawarkan bunga ajaib pada gajah

19 Maret 2022

Dongeng Fabel Anak Gajah Tikus
a-z-animals.com

Mengisi waktu luang dengan anak, bisa dilakukan dengan membaca dongeng. Dari sekian banyak jenis dongeng, fabel bisa menjadi pilihan yang tepat.

Fabel adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia. Menariknya, cerita fiksi atau fantasi ini juga dapat mengenalkan balita pada berbagai binatang. 

Salah satu fabel yang bisa Mama ceritakan pada anak adalah tentang gajah dan tikus yang menjual bunga. Seperti apa kisah mereka?

Jika Mama ingin menceritakan dongeng fabel anak: Gajah dan Tikus, berikut Popmama.com telah menyiapkannya di bawah ini. Yuk bacakan untuk si Kecil!

1. Tikus menawarkan dagangannya, yaitu bunga ajaib pada gajah

1. Tikus menawarkan dagangannya, yaitu bunga ajaib gajah
Youtube.com/Yasmin Maharani

Pada suatu hari, seekor gajah keluar dari rumahnya. Ia ingin pergi untuk berjalan-jalan untuk menghirup udara segar dan melemaskan otot-ototnya yang kaku.

Namun, di tengah perjalanan. Ia bertemu dengan seekor tikus kecil yang menjual bunga. Sang tikus pun menawarkan dagangannya kepada gajah dengan ramah.

"Bunga ini sangat harum Tuan! Sangat pantas untuk pengharum ruangan" kata tikus yang menjelaskan dagangannya.

"Bunga apa ini?" tanya gajah.

"Ini adalah bunga yang sangat ajaib!" jawab tikus.

2. Gajah akhirnya mencium bunga ajaib yang dijual oleh tikus

2. Gajah akhir mencium bunga ajaib dijual oleh tikus
Youtube.com/Yasmin Maharani

Gajah pun tertarik. Bunga yang di tawarkan Tikus sangat indah. Warnanya yang kuning lembut dan sangat mekar. Harga bunganya pun sangat murah.

Namun, gajah diam sejenak dan berpikir tentang bagaimana dengan wanginya. Gajah berpikir dan menatap bunga tersebut.

"Apakah bunga ini wangi?" tanya gajah

"Tentu saja! Bunga ini sangat harum" jawab tikus.

"Boleh aku menciumnya?" tanya gajah yang penasaran dengan wanginya.

"Tentu saja Tuanku! Silakan." kata tikus.

Editors' Pick

3. Setelah mencium bunga ajaib, hidung gajah tiba-tiba terasa geli dan gatal

3. Setelah mencium bunga ajaib, hidung gajah tiba-tiba terasa geli gatal
Youtube.com/Yasmin Maharani

Gajah pun perlahan-lahan menjulurkan belalainya yang panjang. Ia pun mengirup wangi bunga ajaib itu.

Benar sekali yang di katakan tikus. Bunga tersebut sangat wangi! 

Namun, tidak lama kemudian hidungnya terasa geli dan gatal, seakan-akan ingin bersin. Tetapi gajah berusaha untuk menahanya. Karena, menurutnya tidak baik bersin didepan orang lain.

Namun, hidungnya terus saja terasa geli, ia terus mencoba menahannya. Akhirnya, tanpa di sadari gajah mengambil ancang-ancang untuk bersin.

Ia menghirup udara kuat-kuat melalui mulutnya yang besar. Begitu besar angin yang masuk kedalam mulutnya.

Bahkan, beberapa tangkai bunga yang dijual tikus tersedot ke dalam belalai gajah.

Melihat ancang-ancang gajah, tikus pun bersiap untuk pergi meninggalkan tempat tersebut. ia berpikir akan terjadi angin topan.

4. Akhirnya gajah bersin dengan sangat kuat, sehingga merusak rumah dan menghancurkan dagangan tikus

4. Akhir gajah bersin sangat kuat, sehingga merusak rumah menghancurkan dagangan tikus
Youtube.com/Yasmin Maharani

Tiba-tiba, Gajah pun bersin dengan sangat kuat. Akibat, bersinnya yang hebat itu merusak rumah-rumah. Bahkan beberapa genteng berterbangan seperti di landa angin topan.

Tikus pun terpelanting sangat jauh puluhan meter, dan bunga dagangannya pun berserakan kemana-mana.

Karena bersinnya yang sangat hebat, gajah pun ikut jatuh tersungkur ke tanah dan bahkan mengeluarkan air mata.

Ia melihat semua yang di hadapannya rusak akibat bersinnya tersebut, sehingga membuatnya sangat bersalah dan menyesal. Namun, itu semua bukan keinginannya.

Gajah hanya diam sambil menatap semua kerusakan. Tiba-tiba, datanglah seekor badak, ia bertingkah seperti seorang polisi dan melihat kejadian tersebut.

5. Tikus penjual bunga kemudian menyalahkan gajah karena menghancurkan dagangannya

5. Tikus penjual bunga kemudian menyalahkan gajah karena menghancurkan dagangannya
Youtube.com/Yasmin Maharani

Melihat badak itu datang, Tikus pun timbul keberaniannya. Ia segera berlari-lari menghampiri gajah.

"Hei Tuan! Kau harus mengganti kerugianku. Lihatlah! Bunga-bunga daganganku semua berhamburan dan hancur. Aku akan adukan kau kepada badak" teriak tikus yang marah.

Gajah hanya diam. Ia merasa sangat merasa bersalah.

"Tenanglah, aku akan mengganti semua kerugianmu" Kata Gajah dengan lembut.

Badak pun kemudian mengampiri gajah dan tikus.

"Lihat akibat perbuatanmu!" bentak badak dan menunjuk ke arah rumah-rumah yang rusak.

"Iya, itu salahku" kata gajah yang tertunduk dan mengakui kesalahannya.

"Bunga-bungaku semuanya rusak. Aku meminta ganti rugi!" bentak tikus.

6. Gajah menjelaskan bahwa bunga yang dijual tikus, menyebabkannya bersin

6. Gajah menjelaskan bahwa bunga dijual tikus, menyebabkan bersin
Youtube.com/Yasmin Maharani

Sebenarnya gajah juga sangat marah kepada Tikus. Karena bunga ajaib yang ia jual, akibatnya menyebabkan gajah bersin dan jadi kacau balau. Tetapi gajah tetap menahan kemarahannya.

"Apa benar yang dikatakan Tikus?" tanya badak.

"Tidak! Saya tidak merusaknya dengan sengaja" jawab gajah.

"Lalu bagaimana rumah-rumah itu bisa hancur? Dan bunga-bunga yang tikus jual berserekan kemana-mana?" tanya Badak

Gajah pun akhirnya menjelaskan apa yang terjadi pada badak.

"Saya hanya bersin Tuan!’’ jawab gajah.

"Bersin? Hanya karena kamu bersin rumah-rumah ini hancur?" tanya badak yang tidak percaya.

"Ini semua karena....saya hanya mencium bunga yang di jual tikus.’’ jawab gajah dan menunjuk bunga-buga yang berserakan.

"Hmm, bunga siapa itu?’’ tanya badak.

"Itu adalah bunga tikus" kata gajah

Badak pun melihat ke arah tikus. Tiba-tiba, tikus berubah menjadi gelisah.

Badak pun mengerti bahwa ini bukan semuanya kesalahan gajah. Akhirnya, badak yang bertingkah menjadi polisi tersebut menengahi gajah dan tikus.

7. Tikus dan badak menyesali perbuatannya dan meminta maaf

7. Tikus badak menyesali perbuatan meminta maaf
Youtube.com/Yasmin Maharani

Akhirnya, tikus pun meminta maaf karena sudah menjual bunga ajaib yang menyebabkan gajah bersin dan menjadi malapetaka tersebut.

Gajah pun merasa bersalah, karena bersinnya tersebut mengakibatkan kerusakan yang sangat besar dan merugikan orang lain.

Badak pun melanjutkan perjalanannya setelah gajah dan tikus saling meminta maaf, dan meminta maaf pada hewan-hewan lain yang terkena imbasnya.

Dan semenjak itu, gajah dan tikus berteman baik. Semua itu berkat bunga ajaib.

Kini Mama telah mengetahui dongeng fabel anak: gajah dan tikus. Setelah membacakan dongeng, jangan lupa untuk mengajarkan anak pesan moral yang terdapat pada dongeng ini ya Ma, yaitu penting bagi kita untuk mengakui kesalahan diri sendiri.

Kita harus meminta maaf dengan tulus dan bertanggung jawab. Jangan berbohong dan menyalahkan orang lain atas kesalahan yang telah kita buat.

Baca juga:

The Latest