Dongeng Fabel Anak: Kisah Kucing dan Tikus
Dongeng ini menceritakan awal mula mengapa kucing dan tikus selalu bertengkar
18 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah anak mama suka dibacakan dongeng saat waktu luang? Dongeng apa yang menjadi favoritnya? Apakah itu fantasi mengenai putri dan pangeran, dongeng tradisional Indonesia, atau dongeng fabel yang memiliki tokoh para hewan?
Membahas mengenai dongeng fabel, pastinya Mama sudah tidak asing dua tokoh hewan, kucing dan tikus. Kedua hewan yang identik saling bermusuhan ini, ternyata memiliki sejarah bersahabat.
Ingin tahu seperti apa kisah kucing dan tikus, serta pesan moral yang diajarkan dalam dongeng ini?
Berikut Popmama.com telah merangkum dongeng fabel anak: Kisah Kucing dan Tikus, di bawah ini!
1. Awal mulanya, kucing dan tikus adalah dua hewan yang bersahabat
Dahulu kala, disebuah pedesaan, terdapat seekor kucing dan tikus yang bersahabat. Kemana saja kucing pergi, tikus selalu ikut.
Pada suatu hari tikus berkata kepada kucing.
"Hai kucing!" kata tikus menyapa kucing
"Ada apa?" jawab kucing.
"Mari kita makan ikan asin yuk!" ajak tikus.
"Dimana kita bisa mendapatkan ikan asin itu?" tanya kucing yang heran.
"Di sana, digantung di rumah Pak Tani! Ikan asinya amat banyak, kita akan puas memakannya" kata tikus sambil mengarahkan wajahnya ke arah rumah Pak Tani.
Editors' Pick
2. Tikus berpesan pada kucing agar langsung melompat dan menerkam ikan asin yang nanti jatuh
Rupanya kucing tertarik pada usul tikus. Ketika malam tiba, tikus dan kucing berangkat ke rumah Pak Tani. Mereka bersepakat tikus akan memanjat mengambil ikan asin yang digantung, sedangkan kucing menunggu di bawah.
Sebelum memanjat, tikus berpesan kepada kucing.
"Kalau ada ikan asin yang jatuh ke sini, cepatlah kamu melompat dan menerkam. Jangan sampai ikan asin itu terpental keluar ruangan ini. Nanti kita ketahuan!" kata tikus.
Akhirnya tikus memanjat ke tempat ikan asin digantung. Setelah ia menemukan ikan asin yang bagus dan besar, ia lupa janjinya. Tikus memakan beberapa ikan asin di atas, sedangkan kucing yang kelaparan menunggu dengan siaga sambil menengadahkan kepalanya ke atas.
"Lama benar si tikus di atas. Tikus sudah mendapatkan ikan asin apa belum ya? Perutku sudah lapar sekali" kata kucing sambil melihat ke atas.