Kisah Cerita Roro Jonggrang, Legenda Candi Prambanan

Kisah Roro Jonggrang disebut menjadi bagian sejarah dari Candi Sewu di Yogyakarta

14 November 2024

Kisah Cerita Roro Jonggrang, Legenda Candi Prambanan
Youtube.com/Riri Cerita Anak Interaktif

Mama mungkin sudah tak asing mendengar tentang "Candi Sewu", kan? Mama bahkan mungkin pernah atau ingin mengajak anak ke sana.

Candi Sewu yang terletak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini, juga tak bisa dipisahkan dari cerita legenda asalnya, yaitu kisah Roro Jonggrang.

Dongeng ini menjelaskan terbentuknya Candi Sewu, Candi Prambanan, Keraton Ratu Baka, dan arca Dewi Durga yang ditemukan di dalam Candi Prambanan, lho! 

Ingin membacakan dongeng untuk anak sekaligus menambah wawasannya? Berikut Popmama.com telah menyiapkan dongeng nusantara, kisah cerita Roro Jonggrang dan legenda Candi Prambanan, di bawah ini!

Kisah Cerita Roro Jonggrang dan Legenda Candi Prambanan

1. Hiduplah seorang raja bernama Prabu Baka yang rakus dan suka memeras rakyatnya

1. Hiduplah seorang raja bernama Prabu Baka rakus suka memeras rakyatnya
Youtube.com/Riri Cerita Anak Interaktif

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang raja dengan wujud raksasa bernama Prabu Baka yang tinggal di Kerajaan Baka.

Dia adalah raja yang terkenal rakus dan suka memeras rakyatnya, inilah yang membuat semua orang takut padanya. Prabu Baka juga memiliki seorang patih yang setia, bernama Patih Gupala.

Suatu hari Prabu Baka memimpin penyerbuan ke Kerajaan Pengging. Hal ini dilakukannya karena ingin menguasai kerajaan makmur dan subur itu.

Perang pun tidak terhindarkan, Prabu Baka mengamuk dan memukul mundur pasukan Kerajaan Pengging.

"Serbu! Serbu!" perintah Patih Gupala yang menyemangati pasukan Prabu Baka.

2. Bandung Bondowoso tak tinggal diam ketika kerajaannya diserang oleh Prabu Baka

2. Bandung Bondowoso tak tinggal diam ketika kerajaan diserang oleh Prabu Baka
Youtube.com/Riri Cerita Anak Interaktif

Putra mahkota Kerajaan Pengging yang bernama Bandung Bondowoso marah besar saat tahu kerajaannya diserang tiba-tiba oleh Prabu Baka.

Maka Bandung Bondowoso menyiapkan pasukannya dan memimpin serangan balasan.

"Ini tidak bisa dibiarkan. Kita harus menyerang pasukan Prabu Baka" serunya sambil mengacungkan pedangnya.

Di tengah pertempuran, Bandung Bondowoso bertemu dengan Prabu Baka. Mereka bertarung dengan ganas saling menyerang dan saling mengeluarkan jurus andalan mereka.

Akhirnya Bandung Bondowoso berhasil membunuh Prabu Baka.

Pasukan Prabu Baka kocar-kacir saat tahu rajanya terbunuh. Patih Gupala kemudian memerintahkan mereka lari pulang ke Kerajaan Baka.

Bandung Bondowoso juga tidak tinggal diam.

"Ayo kejar! Jangan menyerah!" seru Bandung Bondowoso.

Bandung Bondowoso dan pasukannya terus mengejar musuh hingga ke Kerajaan Baka.

Editors' Pick

3. Bandung Bondowoso bisa masuk ke istana Kerajaan Baka dan bertemu dengan Roro Jonggrang

3. Bandung Bondowoso bisa masuk ke istana Kerajaan Baka bertemu Roro Jonggrang
Youtube.com/Riri Cerita Anak Interaktif

Pasukan Kerajaan Baka menyerah kalah. Sehingga Bandung Bondowoso bisa masuk istana mereka dengan leluasa.

Alangkah terkejutnya dia, karena bertemu putri yang menawan didalam istana.

"Wahai putri jelita siapa gerangan dirimu?" tanya Bandung Bondowoso pada perempuan itu.

"Aku adalah putri Prabu Baka. Namaku Roro Jonggrang" jawabnya.

Bandung Bondowoso tidak menyangka Prabu Baka yang berwujud raksasa, ternyata memiliki putri yang manawan.

Inilah yang membuat Bandung Bondowoso langsung jatuh cinta kepada Roro Jonggrang. Bandung Bondowoso pun tidak bisa tidur memikirkan Roro Jonggrang.

Akhirnya ia mengutarakan maksud hatinya pada putri itu.

"Wahai Roro Jonggrong yang jelita, maukah kau menjadi istriku? Jika kau mau, kau dan seluruh rakyatmu akan ku maafkan" kata Bandung Bondowoso.

4. Roro Jonggrang memberikan persyaratan untuk Bandung Bondowoso yang meminangnya

4. Roro Jonggrang memberikan persyaratan Bandung Bondowoso meminangnya
Youtube.com/Riri Cerita Anak Interaktif

Mendengar pinangan Bandung Bondowoso, Roro Jonggrang menjadi bingung.

Dia ingin menyelamatkan rakyatnya, namun dia tidak ingin menikah dengan orang yang telah membunuh orangtuanya.

"Aku mau menikah denganmu, tapi kamu harus memenuhi persyaratanku. Aku ingin dibuatkan sumur jalatunda" ujar Roro Jonggrang.

Bandung Bondowoso Menyanggupi syarat Roro Jonggrang.

"Baiklah aku sanggup melakukan itu semua, dan aku bisa menikahimu hai putri jelita" kata Bandung Bondowoso.

Tanpa banyak membuang waktu Bandung Bondowoso segera menggali tanah untuk membuat sumur jalatunda.

5. Roro Jonggrang berusaha untuk menyakiti Bandung Bondowoso dengan menyuruhnya memeriksa sumur

5. Roro Jonggrang berusaha menyakiti Bandung Bondowoso menyuruh memeriksa sumur
Youtube.com/Riri Cerita Anak Interaktif

Hanya dalam waktu singkat, sumur itu sudah jadi.

Roro Jonggrang jadi gelisah dan berusaha memikirkan cara untuk menyakiti Bandung Bondowoso.

"Bagaimana Roro Jonggrang, apakah sumurnya sesuai dengan keinginanmu?" tanya Bandung Bondowoso.

"Bandung Bondowoso, maukah kamu masuk ke dalam untuk memeriksa semua itu?" kata Roro Jonggrang sambil tersenyum.

"Baiklah aku akan memeriksanya" kata Bandung Bondowoso.

Bandung Bondowoso segera masuk kedalam sumur tanpa rasa curiga.

6. Karena kesaktiannya, Bandung Bondowoso berhasil bertahan hidup

6. Karena kesaktiannya, Bandung Bondowoso berhasil bertahan hidup
Youtube.com/Riri Cerita Anak Interaktif

Saat Bandung Bondowoso masuk kedalam sumur, Roro Jonggrang memerintahkan Patih Gupala dan pasukannya untuk menutup sumur itu dengan batu.

Bandung Bondowoso tahu kalau dia ditipu dan marah besar.

"Rupanya dia telah menipuku!" kata Bandung Bondowoso di dalam sumur.

Namun dengan kesaktiannya, Bandung Bondowoso berhasil menjebol batu-batu itu dan naik ke atas.

Roro Jonggrang pun terkejut, karena Bandung Bondowoso masih hidup.

"Apakah kamu hendak menipuku putri?" tanya Bandung Bondowoso kepada Roro Jonggrang.

Roro Jonggrang pun hanya tersenyum dan berusaha meredakan amarah Bandung Bondowoso,

"Ujian pertamamu sudah berhasil. Sekarang tinggal syarat kedua. Bangunlah 1000 candi untukku dalam semalam" kata Roro Jonggrang.

7. Untuk memenuhi syarat kedua, Bandung Bondowoso memanggil pasukan makhluk halus

7. memenuhi syarat kedua, Bandung Bondowoso memanggil pasukan makhluk halus
Youtube.com/Riri Cerita Anak Interaktif

"Akan kubangunkan engkau 1000 candi, tapi jangan sampai engkau menipuku lagi!" kata Bandung Bondowoso.

Bandung Bondowoso tahu dia tidak akan mungkin membangun 1000 candi dalam waktu semalam dengan kekuatannya sendiri.

Akhirnya dia memanggil pasukan makhluk halus dan mengarahkan mereka untuk membangun candi.

Ribuan makhluk halus datang dari segala penjuru arah dan segera membangun candi-candi itu,

Roro Jonggrang mulai gelisah, sebab baru tengah malam namun candi-candi itu sudah mulai berdiri, bahkan tinggal sebuah saja.

"Bagaimana ini? Candinya sudah hampir selesai" kata Roro Jonggrang dengan cemas.

Roro Jonggrang kemudian mendapat akal untuk menggagalkan usaha Bandung Bondowoso. Dia membangunkan seluruh dayang di kerajaannya dan menyuruh mereka menumbuk padi dan membakar jerami.

8. Karena marah, Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi batu

8. Karena marah, Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi batu
Youtube.com/Riri Cerita Anak Interaktif

Mendengar suara lesung, ayam-ayam mengira hari telah pagi. Mereka pun berkokok.

Pasukan makhluk halus pun mengira hari sudah pagi, sehingga mereka segera berlari meninggalkan tempat itu. 

Bandung Bondowoso segera pergi ke kerajaan dan melihat para dayang yang menumbuk padi dan membakar jerami.

Ia tahu kalau dia ditipu lagi.

"Kau menipuku lagi Roro Jonggrang! Aku tak bisa memaafkanmu kali ini!" kata Bandung Bondowoso.

Dia tidak bisa menahan kemarahannya, bahkan senyum Roro Jonggrang tidak bisa meredam amarahnya.

"Kukutuk kau menjadi batu untuk menggantikan satu candi yang belum selesai!" kata Bandung Bondowoso sambil mengacungkan jari pada Roro Jonggrang.

Dalam sekejap Roro Jonggrang menjadi arca batu. Maka genaplah seribu candi yang telah dibangun Bandung Bondowoso.

Melihat Roro Jonggrang telah berubah menjadi arca, menyesalah Bandung Bondowoso. 

Ia menangisinya, namun nasi telah menjadi bubur. Bandung Bondowoso tidak bisa menarik kutukannya.

Nah itulah dongeng nusantara tentang kisah cerita Roro Jonggrang dan legenda Candi Prambanan. Seribu candi yang dibangun Bandung Bondowoso, disebut masih ada hingga saat ini. Candi-candi ini berdiri di Yogyakarta, yang dinamakan dengan "Candi Sewu", yang berarti "seribu janji". 

Tertarik untuk menceritakan kisah ini pada si Kecil?

Baca juga:

The Latest