Yuk Ma, Dorong Literasi Pendidikan Emosi Anak Dengan Kegiatan Ini
Mengenalkan anak pada berbagai emosi, ekspresi, dan cara mengontrolnya
28 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika si Kecil terus menerus menangis, marah, berteriak, melempar barang, seringkali membuat orangtua khawatir tentang perilaku anak. Padahal, ini bisa disebabkan anak yang frustasi karena belum mengenali emosinya dan tidak tahu bagaimana cara mengungkapkannya.
Maka, penting bagi Mama untuk mengajarkan anak tentang berbagai macam emosi, ekspresi, dan cara mengontrolnya, terlebih lagi ketika anak memasuki usia golden age yaitu pada usianya 4-5 tahun.
Sayangnya, tak sedikit orangtua yang mengganggap bahwa kecerdasan emosional ini masih dianggap sebagai hal yang tidak begitu penting, dibandingkan dengan kecerdasan intelektual yang bersifat lebih konvensional.
Mengetahui kebutuhan anak dalam mendapatkan pengetahuan akan emosi sejak dini, Pandawa Junior menggelar dua rangkaian acara yang mengajarkan balita tentang berbagai macam emosi dan membantu Mama dalam mengenal emosi anak.
Seperti apa kegiatannya? Simak keseruannya yang telah Popmama.com rangkum berdasarkan kegiatan dari Pandawa Junior.
Yuk simak!
1. Kegiatan roadshow ini melibatkan anak-anak PAUD dari kota-kota besar Indonesia
Dalam upaya meningkatkan literasi pendidikan emosi terhadap anak usia dini di Indonesia, Pandawa Junior bersama dengan fakultas Branding Universitas Prasetiya Mulya, meluncurkan kegiatan roadshow aktivasi yang bertajuk #JelajahiDuniaEkspresi.
Kegiatan ini melibatkan anak-anak di berbagai PAUD dari kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya, Denpasar dan Balikpapan.
Karena dilaksanakan di tengah pandemi, salah satu roadshow berhasil diselenggarakan pada tanggal 21 Juni 2021 melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan mencakup aktivitas storytelling interaktif ini dihadiri oleh 4 anak-anak dari Yayasan Pendidikan Diana Surabaya.
Sebelumnya roadshow telah melibatkan 29 anak-anak PAUD Pelita Permai Surabaya pada 16 Juni 2021, dan 7 anak-anak PAUD Bina Balita Surabaya pada 17 Juni 2021.
Editors' Pick
2. Menggunakan pemaparan kisah yang ringan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari anak
Dengan pemaparan kisah yang ringan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, membuat anak-anak lebih mampu untuk memahami berbagai ragam perasaan, dan juga kaitannya dengan unsur sosial di antara mereka, seperti ketika bersama keluarga dan teman-teman sekitar.
Agar semakin menyenangkan, pembelajaran ini juga meliputi seluruh indera, yang dilakukan dengan menyanyi dan menari bersama, sehingga mendorong materi dapat terserap dengan baik oleh anak-anak.
“Melalui roadshow ini, harapan kami adalah agar perspektif orangtua semakin terbuka akan betapa pentingnya pendidikan emosi secara kreatif pada anak usia dini sebagai salah satu langkah lebih dekat kepada generasi muda yang lebih baik,” ujar Gracia Tumakaka selaku project manager dari aktivasi “Jelajahi Dunia Ekspresi”.
3. Rangkaian kegiatan ini dilanjutkan dengan Pesta Dongeng Pandawa Junior
Setelah melakukan roadshow aktifitas yang bertajuk #JelajahiDuniaEkspresi, Pandawa Junior juga melakukan program lanjutan ke tahap berikutnya yaitu Pesta Dongeng Pandawa Junior.
Dalam dua hari, terdapat dua acara utama, yaitu parents talk antara psikolog Bu Efnie Indrianie, M.Psi dengan membahas emosi anak vs emosi orang tua, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan episodic event yang merupakan kegiatan dongeng dari salah satu pendongeng dari Komunitas Ayo Dongeng Indonesia, yaitu Kak Aio.
Acara ini dirancang untuk menyadarkan para orangtua bahwa anak-anak saat ini lebih banyak menonton acara-acara kartun luar negeri, yang membuat kurangnya rasa nasionalisme dan juga tentunya membantu orangtua mengenal emosi anak-anaknya.
Dalam kegiatan ini, Mama dan si Kecil dikenalkan pada sebuah karakter animasi nasional asli buatan anak bangsa, yaitu Bima si periang, Sadewa si humoris, Yudhistira si keras kepala, Srikandi si lincah, dan Nakula si pandai.
Dengan menggunakan karakter-karakter animasi yang memiliki emosi berbeda, membuat anak-anak dapat mengetahui karakternya sendiri dan membantu orangtua mengenal karakter anak-anaknya. Karakter ini juga dikemas anak tidak bosan dan lebih menyenangkan.
4. Diharapkan agar anak lebih mengenal emosinya sendiri, dan orangtua lebih mengenal emosi anak
Pesta dongeng Pandawa Junior yang berhasil dilaksanakan pada tanggal 17 dan 19 Juli 2021 ini dilangsungkan melalui platform Zoom meeting dan Gather town, dengan dihadiri oleh 100 peserta orangtua dari berbagai daerah di Indonesia.
"Melalui acara ini diharapkan agar para orangtua bisa lebih mengenal emosi anaknya dan para anak-anak pun bisa lebih mengenal emosinya sendiri sehingga bisa terbangun karakter kepribadian yang baik. Hal ini bisa menjadi calon-calon penerus generasi masa depan Indonesia yang lebih baik,”ujar Nicholas Anderson selaku project manager dari aktivasi “Pesta Dongeng Pandawa Junior".
Itulah beberapa gambaran keseruan dari kegiatan Jelajahi Dunia Ekspresi dan Pesta Dongeng Pandawa Junior yang dilaksanakan oleh Pandawa Junior. Dengan mengetahui gambaran dari kegiatan ini, diharapkan Mama akan mulai meningkatkan perhatian pada kecerdasan emosional anak yang tak kalah penting dengan kecerdasan intelektual.
Baca juga:
- 8 Tips Mengajarkan Anak untuk Mengelola Emosi agar Tak Mudah Marah
- Memanipulasi dan Melecehkan Emosi Anak, Apa itu Gaslighting?
- Tanpa Emosi, Inilah 10 Cara yang Tepat untuk Mendisiplinkan Anak