5 Fakta Musik Bisa Meningkatkan Keterampilan Akademik Anak
Dengan mendengar atau memainkan musik, si Kecil bisa tumbuh berprestasi di sekolah
7 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musik telah berada di setiap aspek kehidupan manusia, mulai dari ponsel, film, acara khusus, pernikahan, festival, televisi, dan lainnya!
Anak-anak dari segala usia dapat mengekspresikan perasaan mereka dalam bentuk nyanyian dan musik. Tak hanya itu, mereka juga suka bernyanyi, bergoyang, tertawa, dan melambaikan tangan tinggi-tinggi sebagai respons terhadap lagu musik yang mereka dengar.
Selain sebagai cara untuk mengekspresikan diri dan menghibur, ada beragam manfaat musik lainnya bagi seorang anak. Menariknya, musik juga bisa meningkatkan keterampilan akademik anak di sekolah.
Bagaimana kaitannya musik dan keterampilan akademik anak? Jika Mama penasaran, berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar lima fakta musik meningkatkan keterampilan akademik anak. Yuk simak!
1. Meningkatkan kemampuan pemrosesan bahasa
Dilansir dari laman Stanford News, menurut sebuah laporan penelitian di tahun 2005 menemukan bahwa mendengarkan musik membantu pemrosesan bahasa.
Dalam penelitian ini menemukan bahwa individu yang menyukai musik memiliki penguasaan bahasa yang lebih baik jika dibandingkan dengan anak-anak lain seusia mereka. Mereka sudah mampu menganalisis, memproses, dan menginterpretasikan hasil dengan lebih cepat dan mantap.
Dengan bantuan lirik musik yang mudah dipahami dan dinyanyikan, setiap anak memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengembangkan keterampilan bahasanya di lingkungan yang lebih baik.
Editors' Pick
2. Menguatkan memori anak
Sebelum memasuki usia sekolah, seorang anak perlu menyiapkan kekuatan memorinya dengan baik. Hal ini karena, ia perlu mengingat banyaknya informasi dan materi dari beragam mata pelajaran di sekolah. Jika memori anak lemah, tentu ia bisa kesulitan dalam waktu belajar.
Dilansir dari Harvard Health Publishing, mendengarkan dan menampilkan musik, mengaktifkan kembali area otak yang terkait dengan memori, penalaran, ucapan, emosi, dan penghargaan. Misalnya, cairan di rongga otak yang bertanggung jawab atas perubahan memori pada seseorang.
Cairan ini terlihat memiliki rangsangan positif dan cenderung meningkat setiap kali mendengarkan musik. Ini juga diikuti oleh perilaku kognitif dan struktur otak juga terlihat meningkat.
3. Membantu anak mengembangkan konsentrasi yang baik
Mama mungkin sudah tak meragukan lagi bagaimana konsentrasi berperan dalam kehidupan anak. Dan menariknya, musik bisa membantu anak mengembangkan konsentrasi yang baik.
Untuk menyanyikan sebuah lagu, pertama-tama si Kecil harus mempelajari kata-katanya, kemudian terus berlatih untuk melakukannya dengan benar.
Mendengarkan musik mengharuskan anak untuk mengetahui kapan harus mulai bernyanyi dan berhenti, menyesuaikan tempo yang tepat, atau bahkan saat ia bermain alat musik dan mencoba mempertahankan iramanya dengan tepat.
Inilah yang membantu anak-anak kemudian untuk belajar fokus, sehingga membantunya di banyak bidang lain dalam perkembangan mereka.
4. Membangun kepercayaan diri dan harga diri
Ketika sekolah nanti, ada banyak momen di mana anak harus tampil di depan teman-teman atau guru. Meski banyak anak-anak yang telah mengembangkan kepercayaan diri yang baik, sebagian dari mereka merasa sulit untuk tampil depan banyak orang.
Musik juga merupakan penguat harga diri yang alami. Dengan terlibat dalam aktivitas musik, seperti menyanyi, menari, bertepuk tangan, bermain instrumen, si Kecil akan belajar menggunakan suaranya sendiri dan menggunakan banyak ruang fisik.
Untuk anak-anak di spektrum autisme, terapi musik sangat penting untuk perkembangan anak usia dini. Di mana metode pengajaran tradisional mungkin tidak berlaku, musik dapat menggantikannya.
Ini juga seringkali berfungsi sebagai cara yang sangat baik untuk berkomunikasi dengan anak-anak dengan berbagai kemampuan.
Memainkan alat musik dan bernyanyi dapat membantu anak-anak dari semua kebutuhan mengembangkan keterampilan motorik, berkomunikasi, dan membangun kepercayaan diri.
5. Meningkatkan kreativitas anak
Ini adalah manfaat yang jelas bagi anak-anak yang suka bernyanyi, menari, atau bermain musik. Kreativitas adalah keterampilan penting untuk anak-anak di usia sekolah, di mana mereka dituntut untuk memberikan ide atau inovasi cemerlang.
Melalui musik, dapat mendorong kreativitas yang memungkinkan anak-anak untuk merangkul ekspresi diri dan bereksperimen dengan pendekatan uniknya sendiri.
Kini Mama telah memahami bagaimana musik memiliki peran besar dalam proses pembelajaran anak. Secara keseluruhan, musik adalah cara yang baik untuk mengekspresikan emosi, pikiran, perasaan, dan ekspresi anak.
Jadi yuk mulai perkenalkan musik dalam hidup anak sejak usia dini!
Baca juga:
- 5 Tips Mengenalkan Musik pada Anak Sejak Dini
- 5 Cara Mengenalkan Musik Sesuai Tahapan Perkembangan Anak
- 9 Alat Musik Terbaik untuk Dipelajari Anak Sejak Usia Muda