Kenali Gangguan Menjulurkan Lidah atau Tongue Thrust pada Anak
Dapat menyebabkan masalah pertumbuhan gigi dan bicara
30 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjulurkan lidah atau Tongue Thrust adalah ketika anak mendorong lidah di antara gigi depan saat beristirahat, menelan, berbicara. Hal ini disebabkan ketika anak tidak menggunakan otot-otot mulut, bibir, rahang, atau wajah dengan benar,
Sebagian besar bayi mendorong lidah ke depan untuk menelan, dan mulai menelan normal pada usia 6 tahun, jika tak ada perubahan, lidah akan terus mendorong gigi saat menelan. Dorongan ini juga bisa terjadi saat berbicara dan istirahat.
Mendorong lidah ke gigi saat mulut dalam keadaan diam mungkin memiliki dampak terburuk pada perkembangan mulut anak. Kebiasaan menyodorkan lidah sulit diubah tanpa bantuan seorang profesional.
Terapis bicara menyebut ini dengan OMD atau Orofacial Myofunctional Disorder. OMD paling umum adalah menjulurkan lidah, yang menyebabkan masalah gigi dan bicara.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum penjelasan apa itu OMD pada anak.
Apa itu Tongue Thrust atau Menjulurkan Lidah?
Tongue Thrust muncul ketika lidah anak mendorong terlalu jauh ke sela-sela gigi depan dalam mulut, menghasilkan kondisi ortodontik abnormal yang disebut "gigitan terbuka."
Kondisi ini paling sering terjadi pada anak-anak. Kondisi ini memiliki banyak penyebab, termasuk kebiasaan menelan yang buruk, alergi, ikatan lidah.
Untuk mengetahui penyebab dan gejalanya, Popmama.com telah menyiapkan informasi selengkapnya di bawah ini:
1. Menjulurkan lidah dapat terjadi pada satu waktu tertentu, dan memiliki gejala berikut
Dengan gangguan ini, lidah anak menjulurkan di antara gigi mereka selama satu atau lebih waktu. Berikut adalah gejala-gejala yang terlihat:
Anak biasanya akan menjulurkan lidah di antara gigi saat:
- Berbicara
- Menelan
- Beristirahat
Seorang anak dengan gangguan lidah, mungkin memiliki satu atau lebih dari ini:
- Langit-langit atau rahang mulut yang tinggi
- Masalah bicara
- Lidah terletak pada posisi yang salah
- Bibir terbuka saat dalam posisi istirahat
- Kebiasaan mengisap atau mengempeng dalam waktu yang lama
- Masalah mengunyah makanan
- Memiliki atau membutuhkan perawatan ortodontik
Menjulurkan lidah juga dapat memengaruhi bicara. Anak mungkin kesulitan membuat suara dengan benar. Jika pernapasan mulut telah melemahkan otot bibir dan lidah anak, mereka mungkin mengalami masalah dengan pengucapan huruf t, d, n, dan l.
Editors' Pick
2. Penyebab Tongue Thrust pada anak menurut terapis bicara
Terapis bicara mengatakan Tongue Thrust dapat terjadi karena hal-hal berikut:
- Mengisap ibu jari atau jari dalam jangka waktu panjang
- Menggigit kuku dalam jangka panjang
- Mengencangkan gigi jangka panjang
- Anggota keluarga lainnya juga memiliki kondisi ini
- Perbedaan fisik atau struktur pada bibir, lidah, pipi, atau rahang
- Kesulitan saraf atau perkembangan
Alergi juga dapat menyebabkan kondisi ini. Jika alergi membuat anak sulit bernapas melalui hidung, mereka mungkin bernapas melalui mulut dan otot bibir kemudian melemah seiring waktu.
Amandel yang membesar dan kelenjar gondok juga dapat menyebabkan kondisi ini. Karena menghalangi jalan napas, membuat anak bernapas melalui mulut terbuka mereka.
3. Jika anak berusia 4 tahun lebih penting menemui spesialis untuk perawatan
Menjulurkan lidah saat menelan adalah normal untuk bayi. Sebagian besar anak akan mengalami pertumbuhan lidah yang pada usia 6. Jika Mama melihat lidah anak menjulur di antara gigi ketika berbicara, menelan, atau beristirahat, Mama harus berbicara dengan penyedia layanan kesehatan anak Anda.
Mereka dapat membantu untuk memutuskan apakah perawatan diperlukan atau mungkin dibutuhkan nanti. Jika anak berusia 4 lebih dan mengalami kesulitan menelan, atau berbicara, Mama mungkin perlu menemui spesialis untuk perawatan.
Jika kondisi ini terus dilakukan hingga anak tumbuh besar dapat menyebabkan gigi yang tumbuh menjadi miring. Hal ini dapat menyebabkan perasaan sadar diri tentang penampilan mereka. Mereka mungkin akan mengembangkan masalah bicara, yang menurunkan kepercayaan diri mereka.
4. Proses diagnosa dokter dan ahli saat memeriksa kondisi anak
Tongue Thrust atau Orofacial Myofunctional Disorder (OMD) didiagnosis dan dirawat oleh beberapa tim dokter dan ahli, termasuk seorang dokter gigi, dokter anak, dan seorang ahli patologi bahasa-bahasa.
Salah satu anggota ini akan memeriksa anak untuk melihat apakah lidah mereka menjulur di antara gigi mereka saat berbicara, menelan, dan istirahat.
Kemudian, mereka dapat menilai bagaimana dorongan lidah merusak pertumbuhan, bicara, dan lingkungan di sekitar kehidupan sosial anak.
5. Perawatan yang dilakukan untuk mengatasi tongue thrust pada anak
Seorang anak mungkin memulai perawatan pada usia sekitar 8 tahun, namun sebelumnya iaharus berhenti mengempeng sebelum memulai perawatan. Saat dalam perawatan, anak akan mempelajari posisi istirahat mulut yang tepat dan cara menelan air liur, cairan, dan makanan padat dengan benar.
Anak akan melakukan perawatan dan latihan setiap minggu untuk dilakukan di rumah. Kunci untuk mempelajari kebiasaan yang benar adalah melakukan perawatan dan latihan secara konsisten. Keberhasilan perawatan tergantung pada motivasi Mama dan anak untuk mengikuti latihan di rumah.
Kemudian, ia mungkin perlu menemui dokter gigi dan ortodontis jika dorongan lidah memengaruhi pertumbuhan gigi normal. Ketika lidah mendorong gigi, itu bisa membuat gigi tidak tumbuh dengan benar atau membuat gigi dan rahang tidak sejajar.
6. Cara pencegahannya adalah menangani masalah-masalah yang menyebabkan tongue thrust
Untuk mencegah Tongue Thrust pada anak-anak, Mama dapat mencegahnya dengan menangani masalah-masalah ini terlebih dahulu sebelum anak mulai menjulurkan lidah:
- Masalah telinga, hidung, dan tenggorokan seperti alergi atau amandel yang membesar
- Kebiasaan oral seperti mengisap ibu jari dan menggunakan dot
Tongue Thrusting adalah kondisi yang sangat bisa diobati. Pemulihan secara penuh dapat dilakukan jika Mama dan anak rutin menghadiri sesi terapi yang disesuaikan dengan rekomendasi dokter. Mama juga mungkin perlu mengatasi kondisi kesehatan anak yang mendasari lidah menjulur.
Setelah itu, gangguan ini dapat dipulihkan dari waktu ke waktu.
Itulah yang perlu Mama ketahui tentang Tongue Thrust pada anak. Segera periksakan ke dokter jika si Kecil memerlukan pemeriksaan lebih lanjut ya, Ma.
Baca juga:
- Anak Pertama Donita Alami Geographic Tongue, Kenali Gejalanya, Yuk!
- Lidah Anak Terbakar, Tangani dengan Cara Ini
- Menyedihkan, Seorang Bayi Usia 16 Bulan Hidup dengan Lidah Terjulur!