Anak tentunya sudah mengetahui bahwa manusia hidup berdampingan dengan hewan. Sehingga, hewan menjadi makhluk hidup yang paling dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi segala kebutuhannya.
Seperti untuk makanan sehari-hari, bahan percobaan obat-obatan dan kosmetik, pakaian, hingga aksesori. Namun sayangnya, ada beberapa hewan hampir punah karena sering diburu oleh manusia.
Hal ini disebabkan karena masa perkembanganbiakan beberapa hewan yang diburu membutuhkan waktu yang lama. Dalam beberapa puluh atau bahkan belasan tahun lagi mungkin penduduk dunia tidak akan atau sulit melihat beberapa hewan di bawah ini. Wah miris sekali ya, Ma!
Kali ini Popmama.com akan membahas selengkapnya di bawah ini, sehingga Mama dapat memberitahu si Kecil hewan apa saja yang terancam punah karena sering di buru manusia.
Inilah hewan terancam punah karena sering diburu.
1. Gajah
Freepik/Wirestock
Gajah merupakan hewan yang populer di kalangan anak-anak karena memiliki belalai dan tubuh yang besar. Pada tahun 1979, populasi gajah di Bumi masih mencapai sekitar 1,3 juta ekor. Namun seiring berjalannya waktu, angka ini justru semakin turun dengan tajam karena sering diburu manusia.
Menurut National Geographic, populasi gajah saat ini hanya bersisa 352.000 ekor saja. Gajah menjadi sasaran pemburuan karena salah satu bagian tubuhnya yang bernilai sangat tinggi, yaitu gading.
Gading gajah seringkali digunakan untuk bahan utama sebuah hiasan. Selain itu, di beberapa negara gading gajah dipercaya dapat digunakan sebagai jimat keberuntungan.
2. Badak
Freepik/Wirestock
Selanjutnya adalah hewan bertubuh besar dan bertanduk, yaitu badak. Badak merupakan salah satu hewan yang punya habitat asli di Indonesia. Beberapa badak saat ini dapat ditemukan di berbagai kebun binatang di Indonesia.
Namun sayangnya, populasi badak saat ini semakin menurun. Menurut Dilansir dari Helping Rhinos, populasi badak saat ini hanya sekitar kurang lebih 30.000 ekor saja.
Badak sendiri merupakan salah satu hewan yang paling sering diburu oleh masyarakat Afrika secara ilegal, bahkan konflik antara manusia dan badak banyak memakan korban.
Editors' Pick
3. Harimau
Freepik/Wirestock
Tentunya anak sudah tak asing lagi dengan hewan bercorak oranye dan hitam ini, yup harimau! Harimau ini dapat dengan mudah ditemukan di wilayah Indonesia, Malaysia, Myanmar, hingga Thailand.
Namun sayangnya, menurut The Homeschool Scientist, populasi harimau atau macan ini hanya tinggal sekitar kurang lebih 3.200 ekor saja. Padahal pada tahun 1900, populasi harimau masih sebanyak 100.000 ekor lho!
Pengurangan drastis ini tidak lepas dari perburuan kulit harimau yang seringkali dijadikan sebagai aksesori seperti tas hingga pakaian hangat.
4. Gorila gunung
Freepik/Wirestock
Gorila gunung adalah binatang yang hidup di Uganda, Rwanda, dan Republik Demokratik Kongo. Hewan ini tinggal di hutan gunung dengan ketinggian 8000 hingga 13.000 kaki. Namun sayangnya, gorila gunung termasuk hewan yang terancam punah.
Dilansir dari World Wild Life, saat ini gorilla gunung hanya berjumlah 1000 ekor saja. Gorila gunung ini memang banyak diburu oleh pendatang di sekitar gunung tersebut untuk memenuhi berbagai keperluan manusia.
5. Kukang
Freepik/Pixabay
Jika anak suka menyaksikan film anak Madagascar, tentunya ia sudah tidak asing dengan karakter King Julien yang merupakan kukang. Memang, kukang adalah hewan yang habitatnya di Madagaskar.
Sayangnya, 33 spesies atau sepertiga dari seluruh spesies kukang yang ada terancam punah. Menurut The Sun, jumlah kukang saat ini hanya sekitar 2.400 ekor. Kukang seringkali diburu untuk dijadikan bahan makanan.
Selain itu juga banyak kukang yang dipindahkan dari habitat aslinya di Madagaskar, sehingga menjadi salah satu penyebab kepunahan hewan ini.
6. Trenggiling
Freepik/Dwiputras
Trenggiling juga menjadi salah satu hewan mamalia yang terancam punah. Kepunahan trenggiling tak lepas dari ulang manusia yang sering memperdagangkan hewan ini secara ilegal. Kulit trenggiling juga kerap dijadikan sebagai bahan obat-obatan.
Dilansir dari Conserve Energy Future, setidaknya ada 100.000 trenggiling yang diburu oleh manusia setiap tahunnya. Di Afrika, trenggiling juga seringkali dijadikan hidangan mewah dan juga dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan.
7. Macan tutul salju
Freepik/Cedecea
Selanjutnya adalah macan tutul salju yang memiliki habitat di Pegunungan Himalaya. Macan tutul salju ini sebenarnya merupakan predator yang berbahaya di kawasan tersebut. Namun sayangnya, hewan ini sekarang berjumlah sangat sedikit, yaitu hanya tinggal sekitar 4.000 ekor saja.
Macan tutul salju seringkali menjadi sasaran perburuan, karena dagingnya yang dibutuhkan sebagai makanan dan kulitnya yang digunakan sebagai bahan aksesori. Selain itu, perubahan iklim juga memengaruhi hewan macan tutul salju semakin berkurang.
Nah Ma, itulah tujuh hewan yang terancam punah akibat sering diburu oleh manusia yang bisa Mama beritahu pada anak. Mama kini juga mendidik anak untuk melindungi, menjaga, dan menyayangi semua makhluk hidup agar tetap bertahan dan terhindar dari kepunahan.