7 Inspirasi Permainan Memakai Kapur untuk Anak di Rumah
Salah satunya ada permainan tradisional Indonesia lho!
29 Desember 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandemi ini membuat anak lebih menghabiskan waktu di rumah saja. Namun, jangan biarkan anak mama hanya duduk-duduk berjam-jam saja ya. Manfaatkanlah waktu ini untuk keluar dan menikmati sinar matahari.
Namun berjemur di bawah sinar matahari bisa menjadi waktu yang membosankan bagi anak. Sehingga Mama perlu menemukan cara tepat agar anak menjaga rutinitasnya berjemur di bawah sinar matahari pagi.
Jika mencari permainan yang menyenangkan dan berbeda untuk dilakukan bersama anak-anak, cobalah siapkan kapur putih atau kapur berwarna-warni, karena Popmama.com akan merekomendasikan 7 permainan memakai kapur yang bisa dilakukan di halaman rumah.
1. Engklek (hopscotch)
Mama tentunya sudah tak asing dengan permainan ini, bukan? Permainan tradisional Indonesia yang satu ini populer di berbagai provinsi dengan nama yang beragam, seperti dampu bulan, sunda manda, setatak, siki doka, dan lain-lain.
Permainan ini dimainkan dengan cara melemparkan gaco ke kotak yang telah digambar dengan kapur. Pemain harus melompat dengan satu kaki pada kotak-kotak tersebut, dan mengambil gaco yang ada di kotak dengan posisi kaki satu masih diangkat.
Begitu seterusnya hingga semua kotak sudah dilempar gaco. Pergantian pemain dilakukan jika pemain pertama melemparkan gaco melewati sasaran atau menapak dua kaki di satu kotak.
Anak menyukai permainan karena merupakan permainan mudah yang memungkinkan anak untuk melompat-lompat. Sementara Mama menyukainya karena membantu anak-anak melatih keseimbangan dan koordinasi.
2. Empat persegi (four square)
Permainan empat persegi atau four square ini adalah permainan taman bermain klasik yang melibatkan empat anak untuk memukul bola bolak-balik. Untuk bermain, Mama dapat menggambar area dengan empat persegi, dan setiap anak berdiri di sebuah persegi.
Pemain pertama memberikan bola ke pemain lain dengan membiarkannya memantul sekali di kotaknya, lalu memukulnya ke arah kotak lain. Pemain selanjutnya kemudian membiarkan bola memantul sekali di kotaknya, lalu memukulnya ke orang lain.
Jika ada lebih dari empat anak, Mama dapat merotasi pemain dengan meminta anak yang gagal melakukan servis untuk "keluar" kotak dan membiarkan orang berikutnya masuk ke kotak.
Empat persegi adalah cara yang tepat bagi anak-anak untuk belajar mengikuti aturan permainan, mengoper bola, dan berlatih berbagi. Ini juga membantu mereka melatih sportivitas yang baik karena dapat terasa kompetitif saat ini.
Editors' Pick
3. Tepat sasaran (Bulls eye)
Permainan ini adalah cara yang tepat untuk membantu anak-anak melatih keterampilan koordinasi dan matematika dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
Untuk permainan ini, perlu memiliki warna kapur yang berbeda dan menggambar beberapa lingkaran di dalamnya hingga memiliki lingkaran yang terkecil (bernilai poin terbanyak). Kemudian, anak saling bergiliran melempar benda ke dalam sasaran untuk menambahkan poin.
Siapapun yang memiliki poin terbanyak pada akhirnya menang. Permainan target ini memang menyenangkan pada pagi hari, ketika Mama menggunakan balon air atau melempar spons. Dengan cara ini, anak dapat terciprat saat melemparkan balon-balon tersebut.
4. Twister Kapur (chalk twister)
Umumnya, permainan twister harus menggunakan matras khusus dengan lingkaran-lingkaran berwarna. Namun, twister kapur bisa menjadi alternatif ketika ingin bermain twister yang menyenangkan dan terjangkau.
Yang Mama butuhkan hanyalah empat warna kapur untuk menggambar papan dan pemutarnya. Game ini membantu anak-anak dalam memproses bagian tubuh mana yang dibutuhkan untuk bergerak, dan membantunya belajar mendengarkan dan menjalankan arahan.
Jika terlalu sulit untuk memainkan twister, Mama juga dapat membuat hal-hal alternatif yang dilakukan untuk setiap warna. Misalnya, anak harus membuat suara binatang atau menari ketika mendapatkan atau menginjak warna tertentu.
5. Ular tangga (Snake and Ladder)
Sama seperti Twister, Mama juga dapat menggambar permainan ular tangga versi besar di jalan halaman rumah untuk dimainkan anak-anak.
Mama hanya perlu menggambar papan dan dadu. Uniknya, di sini anak dapat berperan sebagai pion nya. Lemparkan dadu untuk mengetahui berapa langkah pion harus bergerak setiap gilirannya.
Anak mama tentunya akan menjadi lebih senang ketika ia menjadi “pion” di permainan papan klasik versi buatan rumah sendiri!
6. Jalan rintangan (Chalk obstacle course)
Jika anak mama menyukai permaianan tantangan, buatlah rintangan kreatif dari warna kapur favoritnya. Mama dapat menggambar jalan setapak untuk diikuti anak-anak, lingkaran spiral untuk berputar, atau bahkan berpura-pura menggambar benda untuk dilompati.
Jika Mama memetakannya dengan benar, anak dapat ketagihan menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain permainan yang satu ini.
7. Alphabet Hop
Untuk anak-anak yang sedang mempelajari alfabet, cobalah membuat lompatan alfabet untuk mereka lompati!
Untuk melakukan ini, Mama cukup menggambar 26 lingkaran yang cukup berdekatan agar bisa melompat di antaranya, lalu tulis huruf-huruf alfabet pada masing-masing lingkaran. Mama kemudian dapat menyebutkan huruf untuk ditemukan dan dilompati oleh anak-anak.
Untuk anak yang lebih besar, Mama selalu dapat menyebutkan sebuah kata dan menyuruhnya untuk melompat ke huruf-huruf yang mengeja kata tersebut.
Nah itulah beberapa permainan dari kapur yang bisa Mama lakukan di halaman rumah. Anak-anak mendapat manfaat dari banyak sinar matahari dan bermain di luar ruangan, jadi pastikan anak dapat menghabiskan waktu di luar ruangan tanpa harus pergi ke luar rumah.
Tujuh saran permainan kapur ini akan membantu Mama membuat anak-anak sibuk dan bersenang-senang sepanjang hari.
Baca juga:
- Kapan Usia yang Tepat Anak Boleh Bermain Media Sosial
- 7 Inspirasi Permainan Anak dengan Menggunakan Hula Hoop
- 5 Manfaat Pop It Bubble, Mainan yang Sedang Viral Nih Ma!