Kaya Nutrisi, 7 Manfaat Oat Bagi Kesehatan Tubuh Balita
Seringkali menjadi menu sarapan sehat si Kecil nih!
10 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Oat merupakan salah satu biji-bijian yang populer dengan beragam manfaat kesehatannya. Ini menjadi makanan bergizi tinggi yang lembut untuk sistem penceraan balita yang masih berkembang. Serta dikemas penuh dengan berbagai nutrisi.
Oat adalah biji-bijian bebas gluten dan sumber vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang penting.
Sehingga Mama tak boleh melupakan pemberian oatmeal pada balita.
Untuk mengetahui apa saja manfaatnya, berikut Popmama.com akan membahas beberapa manfaat oatmeal untuk kesehatan anak.
Ini bisa jadi pertimbangkan untuk menu makanan sehat si Kecil. Yuk simak informasinya!
Apa itu Oat?
Oat adalah makanan dari biji-bijian utuh, yang secara ilmiah dikenal sebagai Avena Sativa.
Oat menir, adalah bentuk gandum yang paling utuh, membutuhkan waktu lama untuk dimasak. Karena alasan ini, kebanyakan orang lebih suka gandum yang digiling atau dihancurkan.
Sedangkan oat instan (cepat) adalah jenis yang paling sering digunakan. Cara memasaknya yang juga singkat, namun teksturnya lebih lembek.
Oat biasanya dijadika menu sarapan sebagai oatmeal, yang dibuat dengan merebus oat dalam air atau susu. Oatmeal sering disebut dengan bubur gandum.
Oat juga sering dibuat menjadi campuran dalam dalam muffin, granola bar, kue kering, dan makanan panggang lainnya.
Popularitas oat bukan tanpa alasan, karena ada beberapa manfaat oat bagi kesehatan balita. Berikut beberapa alasannya:
1. Tinggi serat dan nutrisi
Oatmeal mengandung banyak serat, magnesium, zat besi dan seng. Saat si Kecil dalam masa tumbuh kembangnya, ia perlu mengonsumsi makanan yang mengandung lebih banyak nutrisi dan vitamin daripada yang hanya ditemukan di ASI, susu formula, atau susu sapi saja.
Oatmeal adalah cara yang tepat untuk memperkenalkan tekstur, karena oatnya lembut, tetapi tetap mempertahankan strukturnya.
Profil nutrisi Oatmeal yang kuat akan membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak-anak.
Dilansir dari Healthline, oat merupakan sumber karbohidrat dan serat yang baik, termasuk serat beta-glukan yang kuat. Oat juga mengandung lebih banyak protein dan lemak daripada kebanyakan biji-bijian.
Oat sarat dengan beragam vitamin, mineral, dan senyawa penting seperti, mangan, fosfor, magnesium, tembaga, zat besi, zinc, folat, Vitamin B1 (thiamin), Vitamin B5 (asam pantotenat).
Serta jumlah yang lebih kecil seperti kalsium, kalium, Vitamin B6 (piridoksin), dan Vitamin B3 (niasin).
Selain itu oat memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Sehingga oat adalah salah satu makanan padat nutrisi yang bisa balita makan.
2. Lembut pada pencernaan anak
Oat merupakan makanan berbiji tunggal yang mudah untuk sistem pencernaan si Kecil.
Selain itu oat juga kaya akan serat larut beta-glukan, yang memiliki banyak manfaat, yang membantu meningkatkan bakteri usus yang sehat dan meningkatkan perasaan kenyang serta nafsu makan yang sehat sekaligus mencegah gas.
Editors' Pick
3. Mencegah sembelit
Sembelit merupakan masalah pencernaan yang seringkali dialami balita, akibat memasukkan mainan/tangan yang kotor ke dalam mulut, makanan yang tidak cocok untuknya, atau buang air besar yang tidak teratur sehingga sulit untuk dikeluarkan.
Namun untuk mencegah anak mengalami sembelit, Mama bisa memberikannya oatmeal.
Dilansir dari Amaraorganicfoods.com, oatmeal adalah makanan kaya serat yang berfungsi sebagai pencahar alami untuk membantu mencegah sembelit.
Serat dalam oatmeal memudahkan proses buang air besar lebih mudah dan lebih lembut.
4. Oat utuh kaya akan antioksidan, termasuk Avenanthramides
Oat utuh kaya akan antioksidan dan senyawa tanaman bermanfaat yang disebut polifenol, dan yang paling menonjol adalah kelompok antioksidan unik yang disebut avenanthramides, yang hampir hanya ditemukan dalam gandum.
Dilansir dari Healthline.com, Avenanthramides dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat. Molekul gas ini membantu melebarkan pembuluh darah dan mengarah ke aliran darah yang lebih baik.
Selain itu, avenanthramides memiliki efek anti-inflamasi dan anti-gatal.
Asam ferulic juga ditemukan dalam jumlah besar pada oat, yang merupakan jenis antioksidan lain.
5. Oat dapat mengurangi risiko asma pada anak-anak
Asma adalah penyakit kronis paling umum pada anak-anak, yang di mana merupakan gangguan inflamasi pada saluran udara, yaitu saluran yang membawa udara ke dan dari paru-paru seseorang.
Meski tidak semua anak mengalami gejala yang sama, banyak yang mengalami batuk berulang, mengi, dan sesak napas.
Banyak peneliti yang percaya bahwa pengenalan awal makanan padat, dapat meningkatkan risiko anak terkena asma dan penyakit alergi lainnya. Namun, penelitian menunjukkan bahwa ini tidak berlaku untuk semua makanan.
Pengenalan makanan padat seperti oat, sebenarnya bisa melindungi.
Satu studi melaporkan bahwa memberi makan gandum kepada bayi sebelum usia 6 bulan dikaitkan dengan penurunan risiko asma masa kanak-kanak.
6. Menyatu dengan baik bersama makanan lain
Ketika memberikan oatmeal untuk si Kecil, Mama bisa mencampurkan buah-buahan, sayuran, dan makanan lain ke dalamnya agar lebih beraroma dan mengasyikkan untuk dinikmati balita.
Mama juga dapat menggunakannya untuk membantu pengenalan makanan lainnya, seperti pisang atau buah beri.
Selain itu, Mama juga bisa memilih untuk menyajikan oatmeal secara hangat atau dingin.
Dengan waktu persiapan yang cepat dan begitu banyak fleksibilitas, oat adalah menu sarapan yang ideal setiap hari untuk si Kecil.
7. Meningkatkan kesehatan
Oat mengandung protein dalam jumlah tinggi dan bahan-bahan sehat lainnya yang dapat membantu meningkatkan sisten kekebalan tubuh anak serta memperbaiki kondisi, bahkan juga penampilan rambut dan kulitnya. Sehingga, oat merupakan sumber energi yang baik.
Nah itulah beberapa informasi seputar manfaat oat bagi kesehatan balita. Oat bisa menjadi tambahan yang bagus untuk diet sehat.
Cara penyajiannya yang mudah, dapat diolah sebagai oatmeal (bubur) untuk sarapan, ditambahkan ke makanan yang dipanggang, dan banyak lagi.
Jangan ragu lagi ya Ma jika ingin memberikan oatmeal untuk si Kecil!
Baca juga:
- Resep Oatmeal dengan Madu dan Almond untuk Sarapan Sehat Balita
- Resep dan Cara Membuat Milkshake Pisang Oatmeal untuk si Kecil
- Oatmeal untuk si Kecil, Asupan Serat yang Kaya Nutrisi