5 Kegiatan untuk Menangani Anak yang Terlalu Aktif agar Istirahat
Membuat anak lelah dapat membantunya lebih cepat istirahat
24 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak dapat disangkal bahwa setiap balita memiliki banyak energi. Oleh karena itu, aktivitas sehari-hari diperlukan untuk membantu anak agar tetap mendapatkan cukup tidur.
Bagi beberapa orangtua, membuat anak yang memiliki tingkat energi tinggi agar cepat lelah, adalah tugas yang tidak mudah. Oleh karena itu, Mama perlu memiliki ide kegiatan baru dan segar yang menguras energi anak.
Jika Mama mengalami kesulitan tersebut, cobalah beberapa tips yang Popmama.com berikan di bawah ini ya!
1. Melakukan pesta dansa bersama anggota keluarga
Pesta dansa adalah kegiatan yang dapat diikuti oleh setiap anggota keluarga. Tergantung pada seberapa tinggi tingkat energinya, selalu ada musik yang dapat disesuaikan.
Meskipun sangat menyenangkan untuk membiarkan semua anggota keluarga menari dengan bebas, dilansir dari Life Hacker, ritme musik dapat membantu balita yang terlalu aktif untuk menurunkan tingkat energinya.
Ini karena saat menari, si Kecil tanpa sadar berkonsentrasi pada gerakan tarian yang sesuai dengan kecepatan dan irama musik. Karena itu, tidak hanya tubuh, tetapi pikiran juga ikut berolahraga. Ketika ini terjadi, satu-satunya hal yang tersisa adalah rasa lelah dan ingin cepat tidur.
Editors' Pick
2. Membangun benteng atau tenda-tendaan
Dari kelihatannya, membangun benteng atau tenda mungkin tampak seperti aktivitas yang berjalan lambat dan tidak menghabiskan energi. Namun, jika dilakukan dengan benar, membangun benteng adalah kegiatan yang membutuhkan waktu, terutama untuk membangun dan berimajinasi.
Membangun benteng membutuhkan konsentrasi. Dengan demikian, si Kecil yang terlalu aktif harus menggunakan imajinasinya agar membangun benteng yang tidak jatuh saat ia bermain di dalamnya.
Seringkali, ketika membangun benteng, anak memerlukan peralatan yang banyak dan besar. Meski Mama dapat membantunya, anak tetap memerlukan kekuatan untuk memindahkan peralatan.
Setelah anak merasa lelah dan benteng berhasil dibangun, yang tersisa hanyalah alur cerita untuk dimainkan. Mama bisa membacakan dongeng agar anak merasa tenang dan akhirnya mengantuk.
3. Melakukan permainan sambil berjalan-jalan
Berjalan-jalan di sekitar lingkungan terdekat, adalah kegiatan yang dapat melibatkan seluruh keluarga untuk membantu membuat anak yang terlalu aktif menjadi lelah saat berjalan-jalan. Namun jalan kaki saja mungkin tak cukup untuk menurunkan tingkat energi si Kecil.
Dalam hal ini Mama dapat mengajak anak untuk bermain sambil berjalan-jalan, seperti meminta anak untuk menemukan benda yang Mama sebutkan atau melakukan perburuan warna, ini dapat membantu untuk membakar lebih banyak energi dan membuat jalan-jalan jadi lebih seru.
Semakin anak yang terlalu aktif harus berkonsentrasi dan aktif pada saat yang sama, semakin cepat baginya untuk lelah.
4. Membuat jalur rintangan di rumah
Dilansir dari Paper Heart Family, pada hari-hari di mana tingkat energi si Kecil mencapai puncaknya, cobalah untuk membuat jalur rintangan. Permainan rintangan ini dapat dibuat di dalam rumah atau di luar ruangan.
Dan bagian terbaik tentang jalur rintangan di rumah adalah, peralatan yang digunakan cukup barang-barang yang mudah ditemukan. Yang dibutuhkan hanyalah beberapa rintangan yang secara fisik menantang dan memerlukan pemecahan masalah.
Misalnya, Mama dapat menyiapkan beberapa hula hoop dan meminta anak untuk melompati setiap hula hoop. Untuk membuat permainan sedikit lebih menantang, cobalah mengatur waktu.
Dengan cara ini, balita akan melakukannya berulang kali hingga merasa sangat lelah dan butuh istirahat.
5. Waktu permainan bebas di taman
Melakukan permainan yang terstruktur di rumah mungkin tidak akan berhasil, dan justru membuat anak lebih mudah bosan hingga akhirnya merasa frustasi. Untuk mengatasinya, cobalah untuk menghabiskan waktu di taman sekitar rumah untuk waktu pernaubab bebas.
Saat si Kecil aktif berlari, memanjat, melompat, dan berayun dengan bebas, ia dapat membakar energi ekstra yang tersimpan dalam tubuhnya.
Dan dengan melakukan semua ini di taman, anak juga akan mendapatkan udara segar, mengarah ke tidur malam yang nyenyak ketika tiba waktunya bagi balita untuk meletakkan kepalanya.
Itulah beberapa kegiatan untuk membuat anak yang terlalu aktif agar lebih cepat istirahat. Walaupun memiliki energi yang tinggi bagus untuk anak-anak, menjaga anak agar mendapatkan waktu tidur yang cukup juga penting untuk kesehatan dan tumbuh kembangnya.
Baca juga:
- 5 Kegiatan Seru untuk Menstimulasi Perkembangan Motorik Anak 1-3 Tahun
- Yuk Ma, Dorong Literasi Pendidikan Emosi Anak Dengan Kegiatan Ini
- 5 Tips Mengisi Kegiatan Positif Anak Saat Pandemi untuk Usia 4-5 Tahun