Kenalkan Lagu Anak Indonesia ke si Kecil Melalui Program 'Sofa Kuning'
Melestarikan lagu-lagu anak Indonesia dengan nuansa aransemen yang lebih segar
24 Agustus 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki kekayaan pada ragam budayanya. Setiap generasi dari orangtua hingga anak-anak, bertanggung jawab atas ragam budaya Tanah Air tidak hilang tergerus oleh zaman yang semakin maju.
Sebagai upaya dalam mempertahankan warisan budaya, Mola TV membuat sebuah program yang bernama ‘Sofa Kuning’, yang diisi dengan menampilkan lagu anak-anak Indonesia yang diaransemen ulang dengan nuansa yang lebih segar
Semakin menarik karena dikemas dengan mengikuti perkembangan zaman dan dalam format karaoke. Penasaran dengan acara yang satu ini?
Berikut Popmama.com telah menyiapkan informasi selengkapnya di bawah ini!
1. Program ini dapat memanjakan telinga orangtua agar mau memperkenalkan lagu Indonesia pada anak
Pasangan musisi Aqi Singgih dan Audrey Meirina dari grup musik DIAA, bersama kedua buah hati mereka Xylo Rukawa Singgih dan Gaia Alhena Singgih, mengaku dengan menyanyikan lagu-lagu anak tidak cuma bisa menghibur saja namun juga memiliki unsur yang mendidik.
Aqi mengatakan, program baru tersebut dapat memanjakan telinga agar para orangtua mau mendengarkan kembali lagu-lagu anak Indonesia, sehingga juga mudah untuk memperkenalkan pada anak-anaknya.
Hal ini juga yang dilakukan Papa Aqi untuk bisa mengajarkan lagu-lagu anak yang sesuai usia pada Xylo dan juga Gaia.
"Seneng dan excited banget bisa ikut ambil bagian dari program "Sofa Kuning" ini. Gue tumbuh dengan nyanyiin lagu-lagu ini pas kecil, dan sekarang dengan mengaransemen ulang, gue bisa sekaligus ngajarin anak-anak gue kenal lagu yang sesuai umur mereka. Bonusnya, gue punya quality time terus sama keluarga! Seru!" ulas Papa Aqi.
Editors' Pick
2. Menaikkan kembali eksistensi lagu-lagu anak yang kian semakin tenggelam
Sementara itu, untuk Mama Audrey Merina, program ‘Sofa Kuning’ merupakan program impiannya dari sebelum memiliki anak. Ia menilai bahwa program ini bisa menaikkan kembali eksistensi lagu-lagu anak yang kian semakin tenggelam.
"Well, in general lagu-lagu anak Indonesia banyak terkubur aja. Bahkan anak-anakku sendiri banyak menyanyikan lagu barat. Sementara lagu anak Indonesia ini bagus-bagus banget. Ngajarin pantun, ngajarin santun, seperti lagu Pergi Sekolah dan, ya berimajinasi lah," ujar Mama Audrey.
Selain memberikan keseruan berkaraoke dengan lagu anak-anak, program ini juga mengajak para penontonnya di rumah untuk turut bermain. Para penonton berkesempatan untuk mendapatkan hadiah total Rp. 200 juta untuk 45 pemenang setiap minggunya.
Untuk berpartisipasi, penonton harus mengunduh aplikasi Mola TV.
3. Pada awal penayangannya, episode perdana 'Sofa Kuning' menuai beragam komentar positif
Episode perdana ‘Sofa Kuning’ pada hari Sabtu (22/8/2020) menuai beragam komentar positif dari netizen.
"Keren bangeeeetttt.. anakku sampe ikutan nyanyi saking menariknya.. padahal belum pernah dengar lagu lagunya. Sukkaaaakk banget, jadi bikin nostalgia waktu kecil" ungkap akun instagram @friskyanis.
Sedangkan juga ada penonton yang jadi terbawa nostalgia saat mendengarkan lagu-lagu masa kecil di program ini.
"Barusan aku nonton acaranya seru. Jadi nostalgia acara jaman kecil di TVRI dulu. Lagunya mengingatkan lagu-lagu masa kecil, cocok ditonton bareng seluruh keluarga. Eh, berhadiah pula, asik pokoknya deh!" ujar @yrochayah.
Akun Instagram @nindhaxqoni juga turut memberikan apresiasi pada program lagu anak-anak ini yang menurutnya memuat konten edukasi dan hiburan.
"Sofa kuning ini mengingatkanku jaman dulu dimana acara TV yang sarat konten edukasi dan hiburan. Cocok buat keluarga nonton bersama-sama. Selain itu hostnya lucu, Seru dan yang paling asik ada hadiah ratusan juta rupiah! Jadi gak sabar nonton!" tulisnya.
4. Saat ini banyak anak yang tidak mengenal lagu-lagu anak karya Ibu Soed atau Pak Kasur yang legendaris
Mirwan Suwarno yang mewaliki Mola TV mengatakan, bahwa saat ini keberadaan lagu anak di Indonesia semakin berkurang, yang menyebabkan anak lebih memilih untuk mendengarkan atau menyanyikan lagu untuk orang dewasa yang tidak sesuai dengan usia anak.
Ia pun menambahkan, saat ini banyak anak yang tidak mengenal lagu-lagu anak karya Ibu Soed, Pak Kasur, AT Mahmud yang legendaris, seperti lagu ‘Naik Delman’, ‘Burung Kutilang’, ‘Lihat Kebunku’,’Naik Kereta Api’,’Menanam jagung’. dan masih banyak lagi.
Padahal lagu-lagu anak tersebut pernah mencapai masa keemasannya hingga tahun 2000-an. Sehingga Mirwan berharap acara ini dapat mengajak keluarga berkumpul bersama serta menjadi acara yang bermanfaat.
"Kami berharap acara 'Sofa Kuning' dapat menjadi sebuah acara yang mengajak keluarga berkumpul bersama, belajar bersama dan juga bermain bersama. Kami pun yakin bahwa acara 'Sofa Kuning' akan menjadi acara yang bermanfaat bagi perkembangan anak-anak balita Indonesia," tutur Mirwan.
5. Mengajak anak SMK untuk ikut pembuatan animasi dalam program ini yang dapat berinteraksi sepanjang acara
Selain kedua pasangan musisi Papa Aqi dan Mama Audrey, Mola TV juga mengajak SMK Raden Umar Said di Kudus untuk pembuatan program ini. Diketahui SMK tersebut dikenal sebagai penghasil animator-animator terbaik.
Mereka diajak untuk membuat tokoh animasi yang bisa ikut bernyanyi, menari, dan berinteraksi sepanjang acara, yang tentunya akan menarik untuk ditonton oleh anak-anak bersama keluarganya.
Bagi Mama yang penasaran, berikut di bawah ini adalah cuplikan tayangan ‘Sofa Kuning’
Selain ‘Sofa Kuning’, pada kanal anak-anaknya, Mola Kids, Mama dan Papa juga bisa menemukan tayangan program anak-anak lainnya. Tayangan ini dapat diakses melalui aplikasi digital yang diunduh dari Google Play Store atau App Store, dan lewat situs Mola TV.
Yuk kembali mengenalkan anak pada lagu-lagu anak yang sesuai usianya!
Baca juga:
- Apa itu Bina Keluarga Balita dan Program dalam Membina Anak?
- Cara Memotivasi Balita agar Semangat Belajar Sesuai Perkembangannya
- 15 Lagu Anak Paling Populer Dari Dulu Hingga Sekarang
