Ketahui Penyebab Sakit Perut pada Anak dari Lokasi Sakitnya
Untuk membantu memberikan penanganan awal
11 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang diketahui banyak orangtua, anak-anak dan sakit perut seperti berjalan beriringan. Sakit perut pada anak dapat disebabkan oleh berbagai alasan umum seperti makan terlalu banyak, perlu ke kamar mandi, atau cemas hingga khawatir tentang acara yang akan datang.
Anak mama mungkin termasuk sering mengalami sakit perut di pagi hari, beberapa anak bahkan mungkin muntah sebelum sekolah. Mual di pagi hari memiliki banyak kemungkinan penyebab, mulai dari masalah pencernaan ringan dan sementara hingga kondisi pencernaan yang lebih serius.
Dalam mendiagnosis sakit perut di pagi hari, menjelaskan lokasi dan sifat nyeri secara spesifik akan membantu Mama mengetahui penyebab sakit perut pada anak.
Kali ini Popmama.com akan membahas penyebab sakit perut pada anak berdasarkan lokasinya serta cara mengatasinya
Penyebab Sakit Perut Paling Umum yang Dialami Anak-Anak
Penyebab paling umum dari sakit perut pada anak-anak meliputi:
- Gangguan pencernaan
- Infeksi atau sakit perut
- Sembelit
- Stres atau kecemasan
- Sindrom iritasi usus besar atau sakit perut fungsional
- Radang usus buntu yang menyebabkan nyeri akut dan tiba-tiba
Gejala sakit perut tambahan dapat bervariasi berdasarkan apa yang menyebabkan perut anak sakit, seperti kram, diare, gas, kembung, mual atau muntah. Salah satu gejala terpenting yang perlu diperhatikan adalah lokasi dimana anak merasakan sakit di perutnya.
"Salah satu pertanyaan pertama yang kami ajukan kepada anak-anak adalah di mana perut mereka sakit. Lokasi nyeri dapat membantu dokter menentukan penyebab nyeri, selain karakteristik lain seperti seberapa parahnya nyeri, kapan nyeri terjadi, apa yang membuatnya membaik atau memburuk, dan gejala yang menyertai,” ujar Megha S. Mehta, M.D., seorang ahli gastroenterologi anak di Children's Healthâ„ dan Asisten Profesor di UT Southwestern yang dilansir dari Childrens.com.
Setelah mengetahui penyebab sakit perut pada anak, Mama perlu mengetahui tentang penyebab sakit perut pada anak berdasarkan lokasinya. Agar membantu Mama untuk diagnosis awal, berikut adalah penjelasan mengenai penyebab sakit perut anak berdasarkan lokasinya:
1. Sakit perut di sekitar pusar
Sakit perut di sekitar atau di dekat pusar anak biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Sakit perut di area pusar merupakan salah satu keluhan sakit perut paling umum di kalangan anak-anak.
"Anak-anak sering mengusap perutnya saat mereka sakit dan mengeluh tentang rasa sakit yang umum di sekitar pusar. Jenis sakit perut ini biasanya disebabkan oleh stres atau makan sesuatu yang tidak sesuai dengan mereka, ujar Dr. Megha.
Jika anak mama mengeluh sakit perut di dekat pusar, Mama dapat mengatasinya dengan hal berikut:
- Ajak anak untuk berbaring dan istirahat
- Periksa apakah ia perlu buang air besar
- Tawarkan segelas air
- Cobalah mengalihkan perhatiannya dengan membaca buku bersama atau bermain game diam-diam
2. Sakit perut di perut bagian kanan bawah
Radang usus buntu adalah keadaan darurat medis serius yang dapat menyebabkan rasa sakit mendadak dan parah di bagian kanan bawah perut. Jika anak mengeluh sakit perut yang berpindah ke perut bagian kanan bawah, maka perhatikan gejala radang usus buntu lainnya seperti:
- Demam
- Mual
- Muntah
- Kesulitan mengeluarkan gas
- Kehilangan selera makan
- Sembelit
- Diare
Mama harus segera menghubungi dokter anak jika muncul gejala radang usus buntu pada anak. Diagnosis dini dapat menurunkan risiko usus buntu atau komplikasi serius lainnya.
Editors' Pick
3. Sakit perut di sisi kanan atas
Dilansir dari Childrens.com, jika anak mengalami nyeri di sisi kanan atas perutnya, ini juga bisa menjadi gejala dari batu empedu.
Batu empedu lebih sering terjadi pada orang dewasa daripada pada anak-anak, tetapi beberapa anak mungkin berisiko untuk mengembangkan batu empedu.Terlebih dengan anak-anak yang memiliki masalah dengan berat badan berlebih atau obesitas.
Anak-anak dengan kondisi kesehatan tertentu termasuk penyakit sel sabit, dan anak-anak dengan riwayat keluarga penyakit batu empedu.
4. Sakit perut di sisi kiri perut
Jika anak mengeluh tentang sakit di sisi kiri perutnya, ini bisa disebabkan oleh sesuatu yang sederhana seperti sembelit hingga kondisi yang lebih parah seperti pankreatitis.
Dr. Megha mengingatkan agar Mama tidak panik ketika anak mengalami sakit perut di sisi kiri perutnya.
“Seringkali, sakit perut di sisi kiri disebabkan oleh sesuatu yang ringan, seperti sembelit. Jarang, itu bisa menjadi tanda sesuatu yang lebih serius,” ujarnya
Selain itu ia juga mendambahkan, kalau dokter anak dapat bekerja sama dengan Mama agar lebih memahami rasa sakit dan gejala yang dialami anak, untuk memastikan anak menerima diagnosis yang akurat dan yang lebih penting yaitu mendapatkan bantuan.
5. Sakit perut di perut bagian atas
Jika anak mengeluh tentang nyeri di perut bagian atas, anak mungkin mengalami gangguan pencernaan. Tanda-tanda gangguan pencernaan meliputi:
- Nyeri di tengah perut bagian atas
- Mual
- Kembung
- Bersendawa
- Maag
"Gangguan pencernaan bisa jadi penyebabnya, jika anak mengeluhkan nyeri di perut bagian atasnya. Terutama jika sakit perut terjadi setelah makan makanan tertentu," kata Dr Megha.
Cara Mengatasi dan Merawat Anak yang Mengalami Sakit Perut
Ketika si Kecil terus memegang perut karena sakit perut, biasanya sembuh dengan sendirinya setelah anak melakukan hal berikut:
- Beristirahat
- Buang air besar
- Mengeluarkan gas
- Virus di perut sudah hilang
Tidak ada pengobatan khusus untuk sakit perut, tetapi Mama dapat membantu meringankan gejala sakit perut pada anak. Pengobatan rumah tepercaya untuk sakit perut pada anak meliputi:
- Memberikan air mineral agar anak tetap terhidrasi
- Menawarkan ibuprofen atau asetaminofen untuk meredakan nyeri
- Menggunakan bantal pemanas untuk meredakan kram dan nyeri
- Menawarkan makanan hambar, seperti kerupuk dan sup
- Memberikan pelunak feses kepada anak, untuk meringankan sembelit
- Mencampurkan probiotik dalam asupan air anak, yang dapat membantu menghentikan diare
Jika Muncul Gejala Berikut, Segera Bawa Anak ke Dokter
Sakit perut pada anak biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi, jika anak mengalami salah satu gejala berikut, konsultasikan kondisi anak dengan dokter anak untuk menentukan penyebab sakit perutnya:
- Sembelit yang semakin sering terjadi
- Sakit perut berulang tanpa penyebab yang jelas
- Darah di tinja
- Diare
- Demam dan batuk
- Nyeri saat buang air kecil
- Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
- Terlihat atau bertingkah sakit
- Rasa sakit yang membangunkan anak dari tidur atau mulai memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka
- Penyakit kuning
Dokter anak dapat membantu Mama menentukan apakah anak perlu segera mencari pertolongan medis. Nah, itu dia Ma informasi seputar penyebab sakit perut anak berdasarkan lokasinya.
Setelah mengetahui kemungkinan penyebab sakit perut pada anak, berikan penanganan awal agar bisa diatasi sedini mungkin ya, Ma!
Baca juga:
- 10 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Sakit Perut pada Balita
- 7 Penyebab Sakit Perut yang Sering Menyerang Remaja
- 5 Rekomendasi Merek Obat Sakit Perut untuk Anak Sesuai Penyebabnya