7 Rekomendasi Mainan yang Dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak Balita
Mainan ini dapat menghibur sekaligus meningkatkan perkembangan otak si Kecil lho!
28 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada usia balita, banyak anak-anak yang dimanjakan dengan berbagai mainan. Hal ini karena mainan dipercaya dapat membuat si Kecil tetap aktif dan terlibat. Namun tak hanya itu saja, mainan ternyata juga bisa menjadi alat untuk meningkatkan aktivitas otak dan perkembangan kognitif juga
Selain itu, tak tidak ada balita yang akan menolak mainan, bukan?
Mainan dapat membuat anak sibuk selama berjam-jam dan, pada saat yang sama, mengajarinya untuk berpikir dan menggunakan otaknya. Dengan demikian, mainan juga membantu balita mengembangkan keterampilan kasar dan motoriknya juga.
Dari sekian banyaknya mainan di luar sana, Mama mungkin akan bingung memilih mainan apa yang dapat menghibur sekaligus dan meningkatkan perkembangan otak anak.
Untuk membantu Mama, berikut Popmama.com telah merangkum tujuh mainan yang dapat meningkatkan kecerdasan balita, di bawah ini!
1. Puzzle alfabet kayu
Hampir setiap anak dari segala kalangan usia suka merakit dan menyusun blok puzzle menjadi bentuk yang mudah dikenali. Selain menyenangkan, mainan ini sangat ideal untuk mengajarkan balita alfabet dengan cara yang kreatif.
Maka itu, Mama dapat membeli papan puzzle yang terbuat dari kayu, dengan balok berbentuk huruf-huruf berwarna-warni. Untuk bermainnya, si Kecil hanya perlu merakit dan menyusun balok yang sesuai dengan slot huruf yang sesuai di papan.
Ini akan mengembangkan kemampuan anak untuk fokus, mengenali bentuk dan warna, serta juga dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik dan pemecahan masalah. Puzzle alfabet kayu ini bahkan dapat mulai diberikan untuk balita yang berusia dua tahun ke atas
2. Puzzle kubus
Puzzle kubus atau puzzle cube adalah mainan perkembangan otak yang sangat baik untuk balita. Bahkan permainan ini sudah ada selama berabad-abad, karena konsepnya yang sederhana dan murah. Permainan ini membuat si Kecil harus mencari cara untuk memecahkan kubus.
Ini akan membantu mengembangkan memori, koordinasi tangan-mata, dan juga mengasah kemampuan analitis dan pemecahan masalah. Puzzle kubus ini dapat diberikan untuk anak-anak berusia tiga tahun ke atas
Editors' Pick
3. Tangram
Permainan tangram membantu anak mengenal bentuk geometris dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah yang kuat.
Tangram adalah sebuah permainan teka-teki transformasi yang terdiri dari tujuh keping potongan, yang perlu disatukan untuk membentuk pola. Tujuan dari permainan ini adalah agar balita membentuk pola tertentu menggunakan ketujuh potongan, dan tidak boleh tumpang tindih
Permainan biasanya terdiri dari satu jajaran genjang, satu persegi dan lima segitiga. Mainan ini dapat membantu balita agar berpikir logis, mengembangkan kesadaran visual-spasial dan memahami konsep matematika dengan lebih baik.
Tangram dapat diberikan untuk anak-anak berusia empat tahun ke atas
4. Rock-a-Stack
Permainan Rock-a-Stack ini mungkin sudah tak asing lagi bagi Mama yang memiliki anak balita. Rock-a-Stack adalah permainan yang sederhana, mengasyikkan, dan menyenangkan juga, untuk anak balita. Mainan ini akan membantu anak belajar memilah dan menumpuk. Terlebih lagi, anak akan aktif bergerak.
Untuk memulainya, warna cerah dan manik-manik yang berputar dapat merangsang perkembangan visual pada anak-anak, sementara menempatkan cincin di tiang memperkuat koordinasi tangan-mata. Mainan ini juga membantu anak-anak belajar membedakan warna.
Karena permainan ini cukup sederhana, Rock-a-Stack dapat diberikan untuk anak berusia mulai dari satu tahun.
5. Bola fleksibel
Mainan berwarna cerah ini sangat bagus untuk membuat si Kecil asyik berjam-jam. Bola fleksibel juga membuat anak menggunakan tangan dan ototnya.
Bahan plastik yang lembut dan fleksibel, membuat bola ini mudah dipegang, ditekuk atau diremas. Tak hanya dipegang, bola mainan ini juga dapat dimainkan dengan digelindingkan, terlebih lagi jika ada bell di dalamnya.
Sehingga menjadi cara yang bagus untuk memikat perhatiannya dengan suara yang dihasilkannya. Flexi ball atau bola fleksibel ini bisa dimainkan pada anak mulai dari usia dua tahun.
6. Snazzle 3D
Bukan hal yang mengherankan lagi jika anak-anak pasti menyukai mainan berbentuk binatang berwarna pelangi, yang juga merupakan inti dari permainan ini.
Snazzle 3D adalah cara yang menyenangkan bagi anak balita untuk belajar tentang angka, huruf, warna, dan bentuk binatang. Selain itu, lewat permainan Ini akan membantu pengenalan warna, kelincahan mental dan perkembangan otak.
Mama dapat memberikan permainan Snazzle 3D ini untuk si Kecil berusia tiga tahun ke atas
7. Balok kayu kecerdasan
Mainan ini adalah cara yang bagus untuk mengajarkan si Kecil secara visual bagaimana melakukan perhitungan matematika sederhana.
Dengan permainan balok kayu kecerdasan ini, balita perlu mengambil dan menempatkan potongan-potongan dalam urutan yang benar. Mainan ini memiliki tiga tujuan penting, yaitu mengajarkan anak-anak angka, operasi matematika dasar, dan membantunya mengidentifikasi warna.
Tongkat kecerdasan kayu direkomendasikan untuk anak-anak berusia tiga tahun ke atas.
Nah itulah beberapa rekomendasi mainan yang dapat meningkatkan kecerdasan anak balita. Mainan adalah bagian dari masa pertumbuhan setiap anak. Memilih mainan yang tepat pada usia yang tepat, tidak hanya akan membuat si Kecil terhibur, tetapi juga berkontribusi pada perkembangannya secara keseluruhan.
Mainan yang merangsang aktivitas otak dapat memperkuat kognisi dan keterampilan lain sehingga memungkinkan pertumbuhan anak yang cerdas dan sehat.