7 Manfaat Main Air bagi Perkembangan Anak Prasekolah

Dapat mengajarkan anak konsep sains dan matematika dengan cara yang menyenangkan

26 Maret 2022

7 Manfaat Main Air bagi Perkembangan Anak Prasekolah
Freepik

Bermain air adalah kegiatan yang bisa dinikmati balita sepanjang tahun.

Selain membuat balita terhibur, heboh, dan aktif, main air juga dapat menjadi solusi sempurna untuk menyegarkan anak kecil yang sedang "panas", sensitif, rewel, dan pemarah.

Hal ini karena, main air bisa menjadi aktivitas terapeutik dan di mana anak kecil dapat bermain dengan gembira untuk waktu yang lama, tanpa banyak keributan.

Selain menjadi aktivitas yang luar biasa menghibur anak, main air punya banyak manfaat bagi perkembangan penting yang mencakup berbagai bidang utama, untuk membantu balita memasuki tahap prasekolah.

Kira-kira apa saja manfaatnya? Yuk simak informasinya yang telah Popmama.com rangkum dalam manfaat main air bagi perkembangan anak prasekolah, di bawah ini!

1. Mengembangkan keterampilan motorik awal

1. Mengembangkan keterampilan motorik awal
Freepik/artfolio

Bermain air memberikan banyak kesempatan untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus di seluruh rentang usia anak.

Sejak bayi, anak umumnya suka menjangkau ketika air dituangkan di depannya, dan ia suka merasakan tetesan dan mencoba meraih air yang mengalir dengan tangan yang ingin menggenggam.

Saat beranjak balita, anak menggunakan otot-otot besarnya saat mengayuh di kolam, berlari untuk menangkap air dari selang, atau ketika anak mengangkat ember, mengisinya dengan air, dan mengosongkannya.

Ini tak hanya membangun kekuatan dan daya tahan, tetapi juga merangsang indra tubuh internal yang disebut proprioception, yang penting untuk kesadaran akan posisi dan gerakan tubuh, serta penting untuk mengembangkan keterampilan koordinasi.

Otot tangan kecil anak juga berkembang ketika ia memeras botol, memeras spons, hingga menyendok, menuangkan, dan mengaduk air.

Keterampilan koordinasi mata tangan juga disempurnakan dengan tugas-tugas ini. Mengecat pagar atau tembok dengan kuas dan ember kecil berisi air, membantu anak mengembangkan keterampilan motorik halus untuk pengembangan menulis di kemudian hari.

2. Kemampuan kognitif

2. Kemampuan kognitif
Freepik/goodmoments

Bermain air adalah kegiatan terbuka, yang memungkinkan si Kecil untuk membuat penemuan dan mengeksplorasi hasilnya. Bahkan dari bermain air, balita sudah dapat mengenal konsep sains.

Hal-hal sederhana seperti melihat benda tenggelam atau mengapung, dapat mengembangkan keterampilan pemecahan masalah saat anak mulai belajar mengapa dan bagaimana sesuatu terjadi.

Menemukan suhu air yang berbeda seperti hangat atau dingin, atau mengamati penyerapan atau penguapan air, juga merupakan bagian dari pembelajaran sains awal.

Sedangkan menjelajahi aliran air, gerakan, dan percikan adalah fisika. Melarutkan sabun atau kotoran dalam air adalah kimia.

Wadah ukuran dan bentuk yang berbeda membantu mengembangkan konsep matematika tentang pengukuran, ukuran dan volume, penuh dan kosong.

Melalui eksplorasi berulang ini, balita akan belajar matematika dan sains dasar yang akan membantunya untuk memahami konsep-konsep ini lebih dalam saat di sekolah.

Editors' Pick

3. Perkembangan sosial dan emosional

3. Perkembangan sosial emosional
Freepik/alexkich

Bermain air dapat menjadi jalan bagi balita untuk beralih dari bermain individual menjadi bermain bersama secara kooperatif. Ini adalah cara yang bermanfaat bagi anak-anak untuk menyadari orang lain bermain di dekatnya.

Keterampilan ini bisa dilakukan dari tindakan sederhana, seperti mengisi ember dengan cangkir, mengikuti ide, atau mulai bergabung dengan apa yang dilakukan orang lain, yang menjadikannya aktivitas sempurna untuk bermain di rumah atau kelompok bermain bersama teman sebaya.

Tindakan ini mungkin tampak sederhana, tetapi semuanya merupakan langkah penting untuk membantu mengembangkan keterampilan anak dalam membangun persahabatan.

4. Meningkatkan keterampilan bahasa

4. Meningkatkan keterampilan bahasa
Freepik/artfolio

Sebagai orangtua, Mama tahu bahwa melakukan percakapan dengan balita akan mendorong perkembangan bahasa. Semakin banyak percakapan seorang anak, semakin kuat keterampilan bahasanya seiring ia tumbuh!

Melalui permainan air ada banyak peluang untuk membangun keterampilan ini.

Misalnya Mama dapat mengajukan pertanyaan sesekali tentang apa yang dikatakan atau dilakukan balita, membuat komentar yang menunjukkan bahwa Mama tertarik, dan menunggunya merespons untuk membuat percakapan tetap berjalan.

Menggunakan kata seperti tenggelam, mengapung, menyemprotkan, larut, menguap, lebih banyak, lebih sedikit, terbesar, terkecil, dll. membantu membangun kosakata anak yang lebih luas.

Pengetahuan tentang berbagai macam kata-kata ini membantu balita memahami bacaan di kemudian hari dan memberikannya pengetahuan dasar untuk sains dan matematika.

5. Meningkatkan kreativitas dan imajinasi

5. Meningkatkan kreativitas imajinasi
Freepik/maryna-auramchuk

Bermain air sangat serbaguna, si Kecil dapat membawa mainan apa pun yang ia suka seperti boneka (berbahan plastik atau karet), mobil mainan, spons, gelembung, corong, set teh, tongkat, dll.

Aktivitas air ini memiliki kemungkinan yang tak terbatas!

Sehingga tidak ada cara yang benar atau cara yang salah dalam bermain dengan air. Semua ini memberikan pengalaman bermain yang sangat berharga yang akan membantu mendorong imajinasi dan kreativitas anak.

6. Meningkatkan konsentrasi

6. Meningkatkan konsentrasi
Freepik/davidpereiras

Ketika si Kecil main air, ia cenderung tenggelam dalam aktivitas dan menghabiskan waktu yang lama untuk menjelajahi dan bermain dengannya. Sehingga, ini dapat mendorong balita untuk fokus.

Aktivitas apa pun yang menarik perhatian anak untuk waktu yang lama, akan berkontribusi pada peningkatan rentang konsentrasinya dari waktu ke waktu.

Manfaat ini juga dapat meluas ke dalam pembelajaran formal, di mana anak nantinya akan lebih mudah berkonsentrasi saat belajar di kelas.

7. Meredakan ketegangan

7. Meredakan ketegangan
Freepik/Tetianar

Bukan rahasia umum lagi bila air adalah media yang menenangkan dan menyejukkan, lebih dari bahan lainnya. Sehingga anak akan mendapatkan banyak kesenangan dari menuangkan, mengaduk, dan menyemprotkan air.

Selain itu seperti yang disebutkan sebelumnya, bermain air cenderung menyerap perhatian untuk waktu yang lama, sehingga sangat bagus untuk anakyang tegang karena mampu menenangkannya.

Untuk anak-anak yang sedang merasa frustrasi atau marah, tindakan seperti menyemprotkan air adalah cara yang sehat untuk melepaskan ketegangan.

Yup, itu dia 7 manfaat main air bagi perkembangan anak prasekolah. Dari informasi di atas, Mama dapat melihat bahwa main air tak hanya membuat anak merasa sejuk dan bersenang-senang, tetapi juga memiliki banyak manfaat luar biasa untuk perkembangan anak.

Maka bukan hal yang mengerankan jika bermain air menjadi salah satu kegiatan paling populer bagi anak prasekolah.

Baca juga:

The Latest