9 Manfaat Aktivitas Melukis bagi Perkembangan Anak Balita
Tak hanya menyenangkan, melukis memiliki beragam manfaat untuk si Kecil
27 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak kecil, anak-anak dikenal menyukai seni. Tidak ada yang membuat mereka lebih bahagia daripada menjadi berantakan saat melukis dengan jari, membuat kolase, menggambar dengan kapur, atau menyelesaikan buku mewarnai mereka.
Selain sebagai cara untuk bersenang-senang, ada lebih banyak manfaat dari melukis.
Proses pembuatan karya seni ini telah dikenal untuk mendukung si Kecil dalam hampir semua aspek perkembangannya.
Untuk membantu Mama memahami pentingnya seni lukis bagi balita, berikut Popmama.com akan membahas sembilan manfaat melukis kepada balita, di bawah ini!
1. Sebagai bentuk ekspresi tanpa kata
Balita seringkali mengalami kesulitan dalam memproses perasaan negatif dalam dirinya, hal ini biasanya diekspresikan dengan menangis ataupun berteriak. Namun, sebagai cara untuk memproses perasaan ini agar lebih positif, dapat dilakukan dengan melukis.
Anak dapat menggunakan lukisan untuk mengatasi emosi dalam dirinya saat memproses pengalaman. Dengan memberi anak masukan sensorik yang kritis, melukis membantu anak dalam mengekspresikan diri dalam cara multidimensi yang belum tersedia dalam kosakatanya.
Mempelajari seni lukis dan seni lainnya, secara positif memicu imajinasi dan keingintahuan anak.
2. Melatih otak balita
Berbeda dengan bagian otak yang digunakan saat melakukan aktivitas seperti membaca atau menyelesaikan persamaan matematika, melukis menggunakan bagian yang berbeda sama sekali.
Kegiatan kreatif seperti melukis menggunakan otak kanan. Ini adalah bagian kreatif yang bertanggung jawab atas keterampilan visual dan pemahaman tentang apa yang dilihat melalui mata.
Karena bagian ini masih berkembang di usia muda, mendorong si Kecil untuk terlibat dalam kegiatan kreatif seperti melukis membantu melatih sisi kanan otaknya. Dilansir dari Education.com, ini dapat menghasilkan perkembangan otak yang seimbang secara sehat.
3. Membangun kepercayaan diri
Melukis adalah kegiatan yang menyenangkan untuk siapapun, terlebih bagi anak-anak. Karena, tidak seperti pelukis profesional yang mencari lukisan yang sempurna, si Kecil senang melukis apa pun hasilnya.
Ketika Mama memberi anak kegiatan melukis dengan berpikiran terbuka, yang berarti tidak ada cara yang benar atau salah untuk melukis, ini secara alami ditanamkan di dalamnya. Karena yang terpenting adalah proses melukisnya dan bukan hasilnya.
Ini meningkatkan harga diri anak, karena ia merasa sukses terlepas dari tahap perkembangan atau tingkat keterampilannya.
Editors' Pick
4. Mendorong kontrol otot yang lebih baik
Lukisan melibatkan penggunaan telapak tangan terbuka, kuas, dan alat-alat kecil. Dilansir dari Artfulparents, menggunakannya membantu si Kecil dalam mengembangkan beberapa kontrol otot kecil yang sangat dibutuhkan atau keterampilan motorik halus.
Pada skala yang lebih besar seperti pada permukaan lukisan besar, ia akan mengembangkan keterampilan motorik kasar atau kontrol otot besar. Selain itu, koordinasi tangan-mata balita juga akan berkembang saat ia secara teratur aktif dalam melukis.
5. Perkembangan komunikasi verbal
Setelah menyelesaikan sebuah lukisan, kebanyakan anak tidak sabar untuk membagikan karyanya kepada keluarga, teman, dan orang lain. Sebagai bentuk penyemangat, jangan coba-coba menebak apa yang sudah dilukisnya.
Sebaliknya, mintalah anak untuk memberi tahu Mama tentang lukisannya dengan kata-kata sendiri. Menggunakan pertanyaan terbuka seperti ini, membantu anak tumbuh dan mengembangkan keterampilan komunikasi verbal serta imajinasi.
6. Mengembangkan keterampilan sensorik
Saat si Kecil senang terlibat dalam kegiatan melukis, ia terus membangun dasat pengetahuan dari berbagai pengalaman indrawi.
Ia dapat mengetahui dan merekam bagaimana rasanya memindahkan kuas dengan ukuran berbeda di berbagai permukaan, atau bagaimana rasanya menyentuh kanvas saat melukis dengan jari.
Dilansir dari Innovation Kidslab, pengalaman sensorik sangat penting dalam perkembangan anak karena membantunya memahami dan menjelajahi dunia di sekitarnya.
7. Mendorong ikatan dengan anak-anak lain
Melukis dan kegiatan seni lainnya adalah cara tepat untuk membantu anak berkomunikasi dan menjalin ikatan dengan anak-anak lain. Ini adalah bahasa universal yang tidak mengharuskan mereka untuk memiliki minat yang sama atau bahkan saling mengenal.
Dilansir dari Child Crisis Arizona, ketika anak melukis dalam kelompok kecil, itu menginspirasi kerja sama dan membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial yang penting seperti bergiliran, bekerja sama, berbagi, dan lain-lain .
8. Mengalami sebab dan akibat
Melukis juga merupakan cara tepat bagi si Kecil untuk mengalami konsep sebab dan akibat. Saat anak sedang dalam proses melukis, ia akan bereksperimen dan berpikir seperti seorang penemu.
Biarkan ia menggunakan warna yang tersedia, mencampurnya untuk menghasilkan tekstur dan nuansa baru.
Selain itu, anak juga dapat belajar tentang aspek sebab-akibat dari cahaya dan bayangan saat ia terus bereksperimen dengan cat. Misalnya, mengetahui posisi matahari dan bayangan pohon.
9. Penghilang stres
Sama seperti orang dewasa, anak balita terkadang juga bisa stres. Ia bisa saja mengalami hari yang buruk, mainan yang rusak, atau baru saja kehilangan hewan peliharaan.
Apa pun alasannya, melukis dapat membantu balita mengeluarkan tenaga dan mengekspresikan perasaannya dengan cara yang sehat.
Ini adalah cara yang efektif bagi anak untuk melampiaskan, dan dilansir dari Baby Toddler and Kids, juga dapat melepaskan beberapa perasaan yang terbangun dengan aman.
Nah itulah beberapa manfaat yang didapatkan oleh si Kecil dari aktivitas melukis.
Seni bukan hanya kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak, tetapi juga bisa menjadi alat pengembangan yang penting!
Dorong si Kecil untuk terlibat dengan sisi artistiknya dengan mulai menyediakan perangkat lukis seperti cat air, kuas, kanvas/buku gambar, dan biarkan imajinasinya mulai bekerja!
Baca juga:
- 7 Aplikasi Android yang Melatih Anak Menggambar dan Mewarnai
- Selain Menyenangkan, Ini 9 Manfaat Kegiatan Mewarnai untuk Anak Balita
- Ketahui Dulu 5 Dampak Buruk yang Mengintai Saat Mewarnai Rambut Anak