Inilah 5 Manfaat Memberikan Anak Tugas Rumah Sejak Usia Dini
Tugas sederhana bisa berdampak besar bagi masa depan anak
17 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengerjakan tugas rumah adalah tanggung jawab setiap anggota keluarga, termasuk anak-anak. Tahukah Ma, bahwa ada banyak sekali keuntungan memberi anak-anak pekerjaan rumah untuk dilakukan di sekitar rumah sejak dini.
Meskipun memang terkadang lebih mudah untuk melakukan tugas rumah sendiri, terutama jika harus menjelaskan kepada si Kecil apa yang perlu dilakukan, faktanya adalah memberikan tugas sehari-hari penting untuk perkembangan balita.
Apa saja manfaat yang akan balita dapatkan ketika diberikan tugas rumah? Yuk simak beberapa diantaranya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!
1. Memberi tugas pada anak dapat membangun harga dirinya
Jika Mama memberikan tugas yang sederhana pada balita, misalnya seperti merapikan mainan atau tempat tidur, ini dapat memberi anak rasa pencapaian yang besar ketika ia menyelesaikan tugas dan melakukannya dengan baik.
Untuk anak yang lebih besar dapat diberikan tugas seperti menyedot debu dan membersihkan lantai setiap akhir pekan.
Walaupun si Kecil mungkin akan menggerutu ketika ia sedang tidak ingin bekerja, tetapi anak biasanya akan melakukannya dengan semangat begitu ia mulai. Ini juga mendorong kemandirian karena ia dapat melakukan pekerjaan dengan baik sendiri.
Dan ekspresi kepuasan yang tak ternilai harganya dapat terpancar di wajah balita, saat ia melihat kamarnya menjadi lebih rapi.
Editors' Pick
2. Memberi tugas pada anak dapat mengajarkan tanggung jawab
Memberi anak-anak tugas rumah sejak usia dini, dapat mengajarkan pentingnya menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan.
Ini akan menjadi lebih berguna seiring dengan bertambahnya usia anak, ketika ia akan memiliki lebih banyak tanggung jawab di sekolah dan di rumah.
Sejak usia balita, Mama dapat memberikan beberapa tugas-tugas kecil di sekitar rumah yang mungkin tidak tampak banyak, misalnya jika melihat sampah ia dapat membuangnya di tempat sampah, atau sekadar merapikan tempat tidur.
Dari hal-hal sederhana tersebut dapat mengajarkan pelajaran berharga kepada anak yang akan berlangsung hingga usia praremaja dan seterusnya.