6 Permainan yang Dapat Mengajarkan Anak Tentang Kesabaran
Mengajarkan anak untuk sabar, bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan
17 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesabaran merupakan salah satu sifat baik yang harus dimiliki setiap orang. Meskipun ada banyak faktor yang berkontribusi pada pengembangan sifat ini, teknik dan bimbingan orangtua adalah salah satu yang memberikan pengaruh paling kuat.
Misalnya, kurangnya atau tidak adanya bimbingan orangtua dapat menyebabkan kurangnya kesabaran atau tidak ada sama sekali pada anak-anak.
Jika Mama ingin mengajari si Kecil kesabaran, sebaiknya mulai sejak dini, atau segera setelah ia siap untuk mulai belajar.
Tak perlu khawatir, karena Mama bisa menerapkan beberapa teknik untuk mengajarkan kesabaran kepada anak dengan cara yang paling disukai anak, yaitu dengan permainan yang menyenangkan.
Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa permainan yang dapat mengajarkan anak tentang kesabaran. Yuk simak!
1. Permainan menunggu
Ini adalah salah satu permainan yang sederhana namun sangat efektif untuk mengajarkan anak kesabaran yang tangguh.
Permainan ini bisa dilakukan dengan meminta si Kecil untuk menunggu di kamar selagi Mama melakukan kegiatan di luar. Ia bisa bermain dengan setiap mainan yang tersedia di kamar, menata ulang setiap barang di dalam ruangan.
Setelah anak berhasil menunggu Mama tanpa merengek, dan Mama bisa masuk ke kamar dengan membawa hadiah atau camilan favoritnya. Ketika permainan ini dilakukan lebih sering, anak akhirnya belajar kesabaran.
2. Permainan 'Simon Says'
Simon Says adalah permainan klasik anak-anak dan latihan verbal. Ini bagus untuk dilakukan dalam kelompok kecil maupun besar. Jika si Kecil belum pernah mendengar tentang permainan ini di taman kanak-kanak atau di TV, inilah saatnya untuk mengenalkannya.
Sebelum Mama mulai pastikan bahwa aturannya jelas. Seseorang yang mengambil peran sebagai 'Simon' harus mengeluarkan perintah, dan tidak ada orang lain. Ketika Simon mengatakan lompat, maka semua orang harus melompat pada saat yang tepat, bukan sebelum dan sesudah.
Jika anak bermain sendirian, Mama dapat melakukannya bersama-sama. Ini adalah permainan menyenangkan yang memungkinkan Mama untuk mengajarkan kesabaran sambil bersenang-senang dengan buah hati.
Hal terpenting dari permainan 'Simon Says' adalah anak-anak akan belajar kesabaran ketika menunggu perintah. Pastikan untuk meregangkan waktu di antara setiap perintah.
Semakin lama anak menunggu mungkin akan semakin sulit baginya untuk bertahan, tetapi itulah tepatnya bagaimana anak akan belajar untuk bersabar.
Editors' Pick
3. Permainan sendok dan bola pingpong
Kegiatan ini bisa menyenangkan dan mengasyikkan bagi seluruh keluarga, terutama untuk anak yang masih kecil. Siapa pun dapat berpartisipasi dan aturannya sederhana. Setiap pemain mendapat sendok dan bola pingpong. Pastikan sendok yang digunakan bersih.
Kemudian masukan ujung sendok ke dalam mulut dan memindahkan bola pingpong dari titik A ke titik B. Permainan ini dilakukan tanpa menggunakan tangan, dan siapa pun yang menggunakan tangan akan didiskualifikasi.
Si Kecil akan mencoba untuk mengalahkan Mama atau saudaranya dalam permainan ini karena sikap kompetitif alaminya.
Tetapi ketika anak mulai gelisah karena ia merasa kalah, ia mungkin ingin curang dan menyesuaikan telur dengan tangan. Yang tentu saja dilarang dan membuat pemain didiskualifikasi.
Seluruh proses membawa bola dengan sendok, termasuk didiskualifikasi dan menunggu giliran berikutnya, akan mengajari anak cara bersabar dan mengapa tidak disarankan untuk curang.
4. Permainan mencocokan kartu
Permainan mencocokan kartu mendukung kemampuan anak untuk bersabar. Namun tak hanya itu saja, permainan ini juga dapat meningkatkan kekuatan memori balita. Jika si Kecil belum belajar kesabaran, sekaranglah saatnya untuk melakukannya.
Dapatkan setumpuk kartu yang sesuai dengan minat anak, seperti tokoh kartun favoritnya. Setelah Mama memiliki tumpukkan kartu, tunjukkan cara bermain dengannya. Tempatkan sekelompok kartu secara terbalik agar anak tidak melihat sisi depan.
Buka setiap kartu satu kali, lalu beri anak kesempatan untuk menebak kartu mana yang cocok dengan pasangannya. Anak ingin memastikan bahwa ia melakukannya dengan benar, dan inilah tepatnya bagaimana ia akan belajar untuk bersabar.
Dengan memikirkan tindakan sebelum melakukannya, anak juga akan belajar bagaimana berhenti membuat gerakan tiba-tiba.
5. Permainan puzzle
Puzzle bukanlah permainan untuk semua orang, namun anak-anak menyukainya. Hal ini karena tidak semua orang, termasuk orang dewasa memiliki kesabaran untuk menyelesaikan puzzle yang berisi 2000 keping atau lebih.
Berbeda dengan anak-anak yang melihat puzzle sebagai permainan, dan mereka sangat menyukai waktu bermainnya. Jadi jika Mama memerhatikan bahwa anak perlu belajar sabar, inilah saatnya untuk memberikannya puzzle dengan gambar favoritnya.
Cobalah untuk mendapatkan yang menampilkan karakter dari film favorit, kartun, atau tokoh protagonis dari buku favoritnya. Ini akan meningkatkan keinginan si Kecil untuk menyelesaikan puzzle dan mengurangi kemungkinan ingin berhenti.
Jika anak kesulitan pada awalnya, pastikan untuk membantunya sedikit dan menghabiskan waktu berkualitas dengannya.
6. Permainan hening
Ada satu permainan khusus yang dibuat untuk mengajarkan anak agat tidak memotong pembicaraan saat seseorang sedang berbicara atau menyatakan sesuatu yang penting. Dan anak-anak perlu mempelajari ini sesegera mungkin.
Jadi, jika Mama memerhatikan bahwa balita tidak memiliki sedikit kesabaran untuk menunggu sampai seseorang selesai berbicara, inilah saatnya untuk memainkan permainan keheningan.
Cobalah untuk membuatnya menarik bagi anak untuk tetap diam selama mungkin. Untuk melakukan itu, Mama perlu berpartisipasi, atau mencarikan mereka pasangan sehingga anak dapat memainkan permainan keheningan berdua.
Cara bermainnya adalah pemain harus bergantian berbicara. Ketika salah satu pemain berbicara, pastikan satu pemainnya diam dan menunggu pemain sampai selesai berbicara.
Nah itulah enam permainan yang dapat mengajarkan anak tentang kesabaran. Saat mengajarkan bagaimana bersabar, penting untuk menunjukkan apa yang terjadi jika tidak ada sifat baik ini ini.
Ini akan membuat anak memahami mengapa sabar adalah perilaku yang baik, dan mengapa penting bagi anak untuk mempraktikkan perilaku ini.
Baca juga:
- 10 Tips Menumbuhkan Kesabaran Pada Anak yang Mudah Gelisah
- 5 Tips Melatih Kesabaran Anak dengan Tepat Sejak Dini
- Tetap Sabar, Ini 5 Cara Bijak Menghadapi Anak yang Hiperaktif