Nasi menjadi salah satu pilihan bekal makanan anak yang paling umum, karena mengenyangkan, sehat, dan praktis untuk disiapkan.
Namun memberikan bekal nasi setiap hari, bisa membuat si Kecil bosan dan menolak untuk makan bekalnya. Hmm, Mama jadi bingung kan, memilih bekal apa yang simpel dan sehat selain nasi.
Nah untuk membantu dan menambah inspirasi Mama, kali ini Popmama.com telah menyiapkan 10 resep bekal anak TK selain nasi. Bisa dicoba untuk bekal anak besok nih!
1. Mie goreng ayam
mummytodex.com
Mencari ide resep bekal yang cepat, mudah, sehat, dan mudah disukai anak? Mama dapat mencoba resep mie goreng yang penuh dengan sayuran dan ayam yang lezat ini!
Yang terbaik dari semuanya, resep ini hanya memakan waktu kurang dari 15 menit saja dari awal hingga akhir, menjadikannya ide bekal yang praktis dan sempurna!
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
1 sdm minyak zaitun
1 sdm kacang polong
½ paprika kuning, dipotong ukuran kecil
4 kuntum brokoli, dipotong ukuran sedang
½ mie telur
100 gram dada ayam rebus, suwir-suwir kecil
2 jamur (opsional)
1 sdm kecap asin
1 sdm madu
1 jeruk nipis
Garam dan lada hitam secukupnya
Cara membuat:
Rebus air untuk memasak mie.
Sementara itu, panaskan satu sendok makan minyak zaitun dalam wajan atau wajan besar.
Masukkan mie ke dalam panci berisi air dan didihkan selama enam menit.
Potong sayuran yang digunakan dan tambahkan ke wajan
Saat digoreng, tambahkan kecap asin, madu, garam dan lada hitam.
Masukkan ayam ke dalam wajan dan aduk rata. Tambahkan perasan jeruk limau.
Setelah mie matang, tiriskan dan masukkan ke wajan, dan tumis selama satu menit atau lebih, sampai semuanya tercampur rata.
Tes rasa, jika ada yang kurang, Mama dapat menambahkan bumbu di bagian ini
Sajikan dalam wadah bekal anak dan biarkan dingin sebentar sebelum ditutup dan dimasukkan ke dalam tas.
2. Kale Mac & Cheese
happyveggiekitchen.com
Siapa yang bisa menolak rasa lezat dari pasta dan keju? Meski si Kecil suka pilih-pilih saat makan sayuran, di jamin ia tidak akan menolak bekal yang satu ini!
Cobalah untuk menyajikan kale mac & cheese berikut ini. Rasa kejunya yang menggoda, membuat anak lebih mudah menyukainya. Kale juga dikenal sebagai ratu sayur karena kandungannya yang kaya gizi.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
100g kale
1 siung bawang putih, cincang
2 cangkir (200g) makaroni kering berbentuk pipa atau spiral
2,5 cangkir (590ml) susu murni
1 sdt mustard atau mustard dijon
2 sdm minyak zaitun
250g keju cheddar parut
Air perasan lemon secukupnya
Cara membuat:
Panaskan sedikit minyak zaitun dalam wajan dan tambahkan bawang putih. Setelah aromanya mulai tercium, masukkan potongan kale secara bertahap, sampai melunak. Tambahkan sedikit air lemon dan kemudian angkat dari api. Mama tak perlu masak kale terlalu lama atau sampai layu, untuk menghindari kehilangan kandungan yang penting untuk tubuh.
Sekarang buatlah makaroni dan keju. Tuang makaroni dan susu ke dalam panci. Panaskan, aduk terus, sampai susu mulai mengeluarkan gelembung. Kecilkan api dan didihkan selama 10 menit.
Lanjutkan mengaduk secara berkala. Mama juga bisa menambahkan lebih banyak susu tergantung pada seberapa lembut makaroni yang diinginkan. Tambahkan lebih banyak susu jika makaroni belum matang.
Setelah makaroni matang, masukkan mustard dan keju hingga meleleh. Lalu sesuaikan teksturnya. Jika terlalu kental dan lengket, tambahkan lebih banyak susu agar lebih creamy.
Terakhir, masukkan kale yang telah matang.
Sajikan dalam wadah bekal anak dan biarkan dingin sebentar sebelum ditutup dan dimasukkan ke dalam tas.
3. Sosis dengan telur orak-arik dengan bayam
recipes.timesofindia.com
Jika Mama sedang mencari pilihan menu bekal anak yang cepat dan lezat, hidangan klasik ini akan cocok. Dengan siap hanya dalam hitungan menit, hidangan ini cocok untuk bekal anak atau bahkan seluruh keluarga.
Panaskan minyak zaitun dalam wajan besar dan masak bawang bombay dan bawang putih hingga empuk, sekitar 5 menit, aduk terus.
Tambahkan bayam cincang ke dalam wajan dan masak sambil diaduk hingga sekitar 5 sampai 7 menit. Pastikan untuk memasaknya sampai air yang keluar dari bayam menguap.
Sambil menunggu bayam siap, goreng sosis hingga matang, sekitar 3 sampai 4 menit dengan api sedang agar matang merata
Kemudian dalam mangkuk sedang, kocok krim kental dengan telur, garam, merica, dan daun thyme hingga berbusa.
Tambahkan campuran telur ke dalam wajan dan aduk hingga telur tercampur dengan bayam, sekitar 4 hingga 5 menit lebih lama.
Setelah matang, sajikan telur dalam wadah bekal anak, letakkan sosis di atasnya dan taburi keju. Biarkan dingin sebentar sebelum ditutup dan dimasukkan ke dalam tas.
4. Pasta ayam dan krim brokoli
Saltandlavender.com
Bekal yang satu ini bisa diberikan pada anak yang tidak suka sayuran, karena Mama bisa mengenalkan sayuran brokoli yang dikombinasikan dengan ayam yang merupakan makanan favorit setiap anak.
Anak pun juga mendapatkan banyak nutrisi dari vitamin dan mineral dari brokoli.
Menu pasta ayam dan krim brokoli ini juga dapat dimasak dengan mudah dan cepat, yaitu bisa siap hanya dalam waktu 30 menit saja.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
2 dada ayam fillet, dipotong dadu
1 sdm minyak zaitun
3 siung bawang putih, dicincang
4 macam bumbu Italia seperti basil, thyme, oregano, dan rosemary
300ml kaldu ayam
2 cangkir susu full krim
3 cangkir pasta fusilli mentah
1 brokoli kecil potong bagian bawahnya
Garam & merica secukupnya
Bubuk cabai merah secukupnya (opsional)
Keju parmesan parut sesuai selera
Cara membuat:
Masukkan minyak zaitun ke dalam panci besar, lalu masukkan potongan dada ayam fillet ke dalamnya. Masak dengan api sedang-besar, aduk rata selama 3-4 menit.
Kemudian, tambahkan bawang putih, 4 macam bumbu italia, kaldu ayam, susu full krim, dan pasta fusili ke dalam panci. Setelah itu, naikkan api menjadi tinggi dan tunggu hingga mendidih.
Setelah mendidih, kecilkan api menjadi sedang, atau sedang-kecil jika masih banyak gelembung. Biarkan mendidih selama 8 menit. Aduk sesekali agar pasta tidak menempel di dasar wajan.
Sementara menunggu krim ayam mendidih, masukkan potongan brokoli ke dalam panci dengan ayam dan krim. Kemudian, kecilkan api menjadi sedang-kecil. Lalu tutup panci dan masak selama kurang lebih 4-5 menit.
Bumbui pasta dengan garam dan merica, serta tambahkan bubuk cabai jika ingin menambahkan warna.
Jika brokoli masih terlalu renyah, masak selama beberapa menit sampai tekstur yang diinginkan.
Sajikan di dalam wadah bekal anak, lalu tambahkan keju parmesan diatasnya. Biarkan dingin sebentar sebelum ditutup dan dimasukkan ke dalam tas.
Editors' Pick
5. Sandwich ayam a la restoran cepat saji
Freepik/Stockking
Roti lapis bisa menjadi alternatif bekal sehat untuk anak, terutama roti lapis ayam atau yang dikenal dengan sandwich ayam. Sandwich biasanya ditemukan di restoran cepat saji, tetapi jika terlalu sering membelinya di sana tentunya bisa lebih boros keuangan, kan?
Selain itu Mama mungkin juga meragukan manfaat kesehatan makanan siap saji bagi anak. Sebagai solusinya, Mama bisa membuat bekal sandwich ayam sendiri di rumah. Ingin tahu cara membuat sandwich ayam untuk anak?
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
1/2 cangkir ayam yang telah disuwir
2 roti gandum
2 sdt mayones
1 sdt merica
1 buah paprika berukuran kecil
2 sdm bawang bombay yang telah di potong kecil-kecil
1 siung bawang putih yang telah di potong kecil-kecil
1 sdt mentega
Daun selada secukupnya
Garam secukupnya
Cara membuat:
Pertama, tumis bawang putih dengan minyak. Kemudian tambahkan minyak di atas wajan dan masukkan ayam. Tambahkan garam dan aduk rata sampai matang.
Ambil mangkuk dan campurkan merica tumbuk, bawang cincang, selada, paprika, dan mayones menjadi satu.
Masukkan tambahkan tumisan ayam ke dalam campuran mayones dan aduk rata.
Olesi irisan roti dengan mentega dan panggang dengan fry pan hingga dua sisi berwarna keemasan.
Setelah itu tuangkan campuran mayones pada roti, dan tutupi dengan irisan roti lain di atasnya.
Potong menjadi dua bagian dan masukkan ke dalam wadah bekal. Siapkan saus tomat atau saus favorit anak dengan wadah terpisah agar tidak tumpah dan berantakan.
6. Mie goreng rendang
Freepik
Selain mie goreng ayam, Mama juga bisa mencoba variasi mie goreng lainnya untuk menu bekal anak. Salah satunya adalah mie goreng rendang. Eits, jangan khawatir, karena bukan berarti Mama harus memasak rendang di pagi hari!
Resep mie goreng rendang ini disesuaikan untuk menu bekal anak yang disiapkan pagi hari. Jadi, persiapannya lebih praktis dan rasanya yang tetap menggungah selera makan si Kecil.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
½ bungkus mie telur
½ bumbu rendang spesial
2 sdm kecap manis
6 sdm minyak goreng
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
100 gr daging iris
2 buah sosis
2 butir bakso
3 helai sawi
1 buah wortel
Cara membuat:
Rebus mie selama 3 menit, jangan memasak mie terlalu lama agar tidak terlalu lembut dan hancur ketika digoreng.
Setelah 3 menit, tiriskan hingga airnya terbuang semua. Kemudian, masukan ½ bumbu rendang spesial dan kecap manis. Aduk sampai rata.
Pada wajan lain, tumis bawang merah dan bawang putih sampai tercium bau harum, lalu masukan sisa bumbu rendang spesial dan bahan pelengkap lainnya.
Kemudian masukan mie yang sudah ditiriskan dan aduk hingga merata.
Sajikan ke wadah bekal anak, lalu tambahkan taburan bawang goreng diatasnya agar penampilan mie menjadi lebih menarik. Biarkan dingin sebentar sebelum ditutup dan dimasukkan ke dalam tas.
7. Gimmari
Youtube.com/Welly Stevano
Apakah si kecil suka makan mi atau bihun? Jika iya, Mama bisa mengkreasikan bekal sekolah dengan mie yang tak kalah lezat. Misalnya membuatnya menjadi gimmari.
Gimmari adalah camilan terkenal Korea Selatan yang serupa dengan risoles namun berisi mi atau pun bihun. Cara buatnya pun mudah dan praktis, Mama cukup menyediakan bahan utama seperti mi instan lalu dibalut dengan nori atau rumput laut.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
1 bungkus mi goreng instan
Beberapa lembar nori atau rumput laut
1 sdm tepung terigu atau tepung serba guna
Garam secukupnya
Biji wijen secukupnya
Air untuk merebus mi
Minyak goreng
Cara membuat:
Pertama rebus air secukupnya hingga mendidih, lalu masak mi instan hingga matang. Kemudian, tuang bumbu dan campurkan mi ke dalam bumbu. Aduk rata agar mi tercampur sempurna dengan bumbu. Sisihkan terlebih dahulu
Ambil beberapa lembar nori, lalu isi dengan mi instan yang sudah dibumbui.
Sebelum menggulung nori dengan mie, pastikan setiap ujung nori diolesi air agar nori merekat sempurna dan mi instan di dalamnya tidak berantakan saat akan digoreng nanti.
Jika ukuran mi terlalu panjang, Mama bisa memotongnya menjadi bagian kecil untuk memudahkan anak menyantapnya.
Jika mi instan sudah habis dibalut dengan nori, selanjutnya siapkan tepung terigu atau tepung serba guna secukupnya. Campur tepung dengan air, lalu masukkan nori dan mi ke dalam adonan tepung.
Selanjutnya panaskan minyak. goreng gimmari yang sudah dicelupkan ke dalam tepung hingga berubah warna menjadi kecokelatan.
Jika sudah matang atau berubah warna menjadi kecokelatan, angkat lalu tiriskan minyaknya terlebih dahulu.
Sajikan ke wadah bekal anak, Mama bisa memberikan taburan biji wijen diatasnya agar penampilan gimmari semakin mirip makanan khas Korea Selatan. Biarkan dingin sebentar sebelum ditutup dan dimasukkan ke dalam tas.
8. Aglio olio dengan topping udang
Freepik
Spageti bolognese mungkin sudah biasa untuk anak-anak. Agar semakin bervariasi, Mama dapat memberikan bekal spageti aglio olio sebagai menu bekal selanjutnya.
Spageti aglio olio merupakan spageti yang ditumis bersama irisan bawang putih dalam minyak, serta ditambahkan berbagai toping atau cabai kering sebagai pelengkap. Tentu saja, rasa pedasnya bisa diatur sesuai selera anak.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
250 gram spageti
20 ekor udang segar (disesuaikan banyaknya)
6 siung bawang putih
Garam dan lada secukupnya
Daun parsley cincang secukupnya
Cabai kering secukupnya (opsional jika anak menyukai pedas)
6 sdm minyak olive oil
50 ml kaldu
Keju parut secukupnya
Cara membuat:
Rebus spageti sampai aldante atau kematangan sekitar 80 persen.
Siapkan udang yang telah dicuci bersih dan dibuang kotoran yang ada dipunggungnya.
Geprek dan cincang bawang putih, kemudian panasan pan anti lengket dengan olive oil. Lalu tumis udang dan bawang putih, jangan sampai gosong.
Ketika bawang putih sudah sedikit berubah warna, masukan kaldu dan aduk perlahan.
Setelah itu, masukan spageti dan beri bumbu seperti garam, lada, serta cabai kering. Setelah semua bahan sudah masuk, aduk kembali sampai rata.
Masak sampai kaldu sedikit surut, baru setelah ini masukkan parsley dan keju parut sebagai pelengkap.
Sajikan ke wadah bekal anak. Pastikan Mama membiarkannya dingin sebentar sebelum ditutup dan dimasukkan ke dalam tas.
9. Pancake sayur dan keju
Freepik/Sashylja
Mendengar kata "pancake", Mama tentu akan mengira bahwa ini adalah menu sarapan. Namun tak hanya untuk sarapan saja lho! Pancake bisa Mama modifikasi sesuai dengan kebutuhan anak.
Jika ingin membuat bekal yang sehat dan praktis, Mama bisa membuat pancake sayur dan keju. Ini juga menjadi cara tepat untuk memastikan anak mendapatkan semua manfaaat penting dari sayuran dalam sebuah hidangan favoritnya.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
1 cangkir tepung terigu
2 sdt baking powder
1 cangkir susu murni atau susu kedelai/almond
1 butir telur
2 sdm mentega tawar
1 bawang bombay berukuran sedang, potong dadu
1 kepala brokoli berukuran kecil
1 paprika merah, potong dadu
50g keju cheddar, diparut
2 sdm minyal zaitun
Cara membuat:
Panaskan minyak dalam wajan, lalu tumis semua sayuran sampai lunak dan mulai berwarna cokelat.
Dalam mangkuk besar, siapkan baking powder dan tepung, lalu aduk rata.
Di mangkuk bersih dan kering lainnya, campur telur dengan mentega tawar dan susu cair, lalu aduk sampai merata.
Buat lubang kecil pada adonan tepung dan baking powder, lalu tambahkan perlahan adonan telur sambil mengocoknya dengan hati-hati untuk menghindari gumpalan.
Tambahkan campuran sayuran yang telah matang dan keju parut ke dalam adonan. Aduk hingga benar-benar tercampur menjadi pasta kental.
Menggunakan wajan anti lengket, panaskan sedikit minyak zaitun dengan api sedang.
Sendok adonan dan oleskan di wajan, buat pancake. Goreng sampai pancake berwarna cokelat keemasan di kedua sisinya.
Sajikan di wadah bekal anak, biarkan dingin sebelum ditutup. Mama juga bisa menyiapkan saus favorit anak dengan wadah terpisah agar tidak tumpah dan berantakan.
10. Kentang panggang
cooking.nytimes.com
Kentang adalah sumber karbohidrat dengan serat yang cukup besar, yang sangat baik untuk menjaga energi anak saat beraktifitas di sekolah.
Terlebih lagi jika diolah dengan dipanggang. Selain bisa memberikan waktu ekstra untuk membantu si Kecil bersiap-siap, kentang juga akan mengeluarkan aroma khas dan rasa manis yang enak saat dipanggang.
Bahan-bahan yang diperlukan
4 siung bawang putih, parut
1 sdt oregano bubuk
4 sdm margarin serbaguna
1 sdm seledri, cincang
1/4 sdt garam
4 buah kentang bentuk panjang
100 gr keju mozarella, iris tipis
2 buah sosis, iris tipis
75 gr keju cheddar parut
1 sdm seledri, cincang
Cara membuat:
Panaskan oven dengan suhu 200°C selama 5 menit.
Dengan panci kecil, masukkan margarin serbaguna sampai meleleh, lalu tambahkan bawang putih dan oregano. Panaskan di atas api kecil hingga tercampur dan berbau harum, sisihkan.
Taruh kentang di atas talenan, iris tipis dengan kedalaman 3/4 bagian. Jangan sampai putus atau terpotong bagian bawahnya.
Oleskan cairan bawang putih pada kentang menggunakan kuas. Kemudian selipkan potongan keju mozzarella dan sosis di sela-sela irisan kentang. Taburi dengan keju cheddar parut.
Panggang dalam oven pada suhu 200°C selama 45 menit hingga bagian luar kentang kering tetapi dalamnya lunak.
Sajikan di wadah bekal anak, dan biarkan kentang dingin sebelum ditutup. Mama juga bisa menyiapkan saus favorit anak yang cocok dengan hidangan ini, seperti saus sambal, tomat, atau mayones.
Tips Menyiapkan Makanan Sehat untuk si Kecil
Dok. GreenPan
Menyajikan makanan sehat itu katanya susah-susah gampang. Sebagai pengingat untuk Mama, jangan lewatkan beberapa hal meski terlihat sepele. Gaya hidup sehat tidak ada yang sia-sia, karena bisa membuat keluarga hidup lebih sehat. Jika anak terpelihara kesehatannya, maka tumbuh kembangnya pun akan lebih maksimal.
Simak dulu tips menyiapkan makanan sehat untuk si Kecil ya. Mama pasti bisa melakukan beberapa berikut ini.
Pilih bahan makanan yang sehat
Jika mama mau cari protein hewani, pastikan bahan makanan yang dipilih masih bagus. Ikan, ayam, makanan laut, dan daging sapi memiliki tanda jika sudah telat atau sudah lama. Hewan yang segar, seperti daging sapi dan ayam biasanya memiliki warna yang cerah. Ikan pun demikian, kulit tipisnya berkilau dan matanya masih bagus. Sayuran pun bisa dipilih yang masih bagus penampakan luarnya.
Gunakan peralatan memasak yang aman
Siapkan panci, alat memasak nasi, atau pemanas yang aman. Masih banyak alat-alat masak seperti panci, penggorengan, bahkan rice cooker yang masih menggunakan lapisan anti-lengket berbahaya. Salah satu unsur yang paling sering dipakai untuk peralatan masak adalah substansi PFAS (Per- and Polyfluoroalkyl Substances). Yaitu sebuah substansi kimia oleophobic (antiminyak) dan hydrophobic (antiair).
Ini banyak dimanfaatkan dalam industri elektronik, dan otomotif. Namun, jika digunakan dan terkonsumsi oleh manusia dan hewan, PFAS dapat menimbulkan beberapa gejala efek samping, seperti gangguan hormon tiroid hingga kanker (data dari makalah “Temu Wicara Program Studi Magister Teknik Air Tanah Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) Institut Teknologi Bandung (ITB) berkolaborasi dengan Jacobs Engineering, 2021) .
PFAS akan terlepas dari permukaan panci ketika terkena panas yang berlebih, dan bercampur dengan makanan yang sedang dimasak. Maka makanan sehat yang Mama sajikan untuk keluarga di rumah akan beracun, jika masih menggunakan peralatan masak yang mengandung PFAS.
Disebutkan dalam keterangan tertulis SESA, perusahaan yang memproduksi, menjual dan mendistribusikan produk sehat, kini menghadirkan GreenPan sebagai panci atau pilihan alat masak yang aman.
Produk panci ini dikatakan sehat karena berlapis keramik antilengket dan antigores yang berasal dari material alami. Lapisannya yang aman bagi kesehatan dinamakan Thermolon, yang terbuat dari bahan turunan pasir, sehingga tidak memerlukan bahan kima beracun seperti PFAS dan PFOA dalam proses produksinya.
“Karena terbuat dari bahan alami dan 0% racun, GreenPan 100% sangat aman jika bereaksi dengan panas seperti terkelupas atau tidak sengaja terbawa masuk ke dalam masakan. Jadi selain tetap dapat menyajikan masakan bergizi, para ibu juga tak peru khawatir akan bahaya karsinogenik pemicu kanker yang terbawa masuk ke dalam tubuh,” ungkap Reni Rahmawati, Ahli Gizi dari SESA.
Produk ini tahan panas hingga 450 derajat celcius. Thermolon memungkinkan Mama memasak cepat dengan lower heat sehingga hemat energi, namun dengan hasil maksimal.
“Karena tidak ada bahan kimia berbahaya seperti PFAS dan PFOA yang terlepas saat dipanaskan, maka ini wajib dimiliki oleh ibu hamil dan menyusui, serta masa MPASI,” jelas Renny Hasibuan, Chief Marketing Officer SESA.
Tentunya juga bisa jadi pilihan untuk memasak menu bekal sekolah untuk anak-anak ya, Ma.
BPA Free
Gunakan wadah memasan dan wadah menyimpan bahan makanan yang bebas BPA demi kesehatan si Kecil. BPA dilarang karena disebut sebagai bahan kimia yang bisa mengganggu endokrin. BPA dapat meniru atau memblokir hormon sehingga jika tertelan dapat mengganggu fungsi normal tubuh.
Efek jangka panjangnya bagi kesehatan juga banyak. Bahan BPA bisa menyebabkan masalah perkembangan dan kesehatan seperti ADHD, kecemasan dan depresi, bahkan pubertas dini pada anak.
Itu dia beberapa hal yang perlu diwaspadai. Semoga tips di atas berguna bagi Mama dalam mempersiapkan makanan bekal anak.
Nah, simpan 10 resep bekal anak TK selain nasi yang simpel dan sehat dari Popmama.com ya Ma. Kunci menyiapkan bekal untuk anak TK adalah selalu bervariasi dan memiliki penampilan yang menarik perhatiannya. Dari 10 resep di atas, mana yang ingin Mama coba untuk bekal anak besok?