5 Resep Makanan yang Kaya Protein Nabati untuk Anak
Memenuhi kebutuhan protein anak dengan cara yang menyenangkan!
23 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan rahasia umum lagi kalau balita dikenal sebagai pemilih makanan. Ia bahkan suka rewel dan sulit diajak bekerja sama di meja makan.
Beberapa balita membenci protein nabati seperti tempe, kacang-kacangan, edamame atau tahu. Padahal protein nabati juga memberikan beragam manfaat untuk tumbuh kembang anak. Seperti, mencegah obesitas, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Jika Mama ingin memberikan protein nabati pada si Kecil dengan cara yang menyenangkan, kali ini Popmama.com akan membahas seputar 5 resep makanan yang kaya akan protein nabati, untuk memberitahu anak cita rasa yang lezat tanpa daging.
Yuk catat resepnya!
1. Pancake cokelat chip
Pancake atau panekuk bisa menjadi solusi menu sarapan yang sehat untuk anak. Namun beberapa pancake umumnya dibuat dengan tepung, telur, gula, dan susu. Walaupun memiliki lebih banyak protein daripada beberapa menu sarapan lainnya, pancake sangat tinggi dalam tepung olahan.
Dilansir dari Healthline.com, banyak peneliti percaya bahwa gandum olahan seperti tepung terigu berkontribusi terhadap resistensi insulin dan obesitas pada anak. untuk membuat menu pancake lebih sehat untuk balita, coba resep pancake cokelat chip yang satu ini yuk!
Bahan-bahan yang diperlukan:
Bahan untuk panekuk:
- 1/4 cangkir bubuk protein cokelat vegan
- 1/6 cangkir tepung gandum utuh
- 1/4 cangkir oat
- 1/8 sdt garam
- 1 1/4 sdt baking powder
- 5 tetes pemanis alami stevia
- 1/2 gelas air
- Choco chip cokelat vegan, secukupnya
Bahan untuk saus siram:
- 1/4 cangkir yogurt vegan
- 5 tetes pemanis alami stevia
- kayu manis (sesuai selera)
- 1 sdm sirup maple murni
Cara membuat:
- Campur bubuk protein, tepung gandum utuh, oat, garam, baking powder jadi satu. Kemudian tambahkan air dan pemanis alami stevia, dan aduk sampai tercampur rata.
- Semprotkan panci dengan semprotan memasak dan nyalakan api sedang. Setelah wajan panas, tuangkan sebagian adonan ke dalam wajan. Taburkan sedikit choco chips di atasnya.
- Biarkan matang, lalu ketika panekuk mulai mudah bergerak di atas wajan, balik ke sisi satunya. Masak di sisi lain selama 1-2 menit lagi. Ulang proses ini sampai matang di seluruh sisinya.
- Sambil menunggu, masukkan semua bahan saus siram dalam satu mangkuk. Aduk sampai tercampur rata dan creamy.
- Setelah matang, tuang saus ke atas panekuk sesuai selera.
Editors' Pick
2. Nugget tahu dengan saus kecap kari
Alih-alih menyajikan nugget ayam biasa, sesekali Mama dapat menyajikan nugget tahu ini untuk si Kecil! Makanan protein nabati ini mudah dimakan dan menyenangkan.
Plus, ini renyah dan beraroma. Mama bahkan dapat membentuk nugget ini menjadi bentuk yang disukai anak, misalnya kura-kura, dinosaurus, harimau, beruang, kucing, anjing, dengan menggunakan pemotong kue. Lihat resepnya di bawah ini ya!
Bahan-bahan yang diperlukan:
- 1/2 cangkir tepung serbaguna
- 1 sdt gula tebu
- 1 sdt teh garam laut
- 2 3/4 cangkir cornflake tanpa pemanis, dihancurkan sampai halus
- 1 blok tahu kurang lebih 14 ons
- 2 cangkir minyak sayur
Bahan untuk kecap kari:
- 1/2 air lemon
- 2/3 cangkir saus tomat
- 2 sdm sirup agave
- 1 sdt bubuk kari
- 2 sdm minyak zaitun
- 3 sdm air
- Garam laut
- Lada hitam
Cara membuat:
- Aduk tepung bersama dengan gula tebu, garam laut, dan 6 sdm air sampai adonan halus.
- Potong tahu menjadi irisan kotak-kotak. Dengan menggunakan pisau, potong tahu menjadi bentuk nugget pilihan anak. Celupkan potongan ke dalam adonan lalu lapisi dengan cornflake.
- Panaskan minyak sayur dalam penggorengan atau panci kecil. Setelah minyak panas, goreng nugget selama kurang lebih 3 menit. Pindahkan ke piring yang dilapisi dengan tissue dapur untuk menyerap minyak berlebih.
- Untuk membuat saus kecap kari, campur semua bahan. Sajikan dengan nugget.