7 Skill Penting yang Harus Diajarkan pada Anak Prasekolah
Membantu anak beraktifitas dengan nyaman dan bersenang-senang ketika masuk sekolah nanti
19 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama mungkin tak menyangka bahwa si Kecil akan tumbuh dengan cepat, bukan? Sepertinya anak berubah dari bayi menjadi anak prasekolah dalam sekejap mata.
Tahun-tahun prasekolah adalah bagian penting dari kehidupan anak, terutama dalam hal pembelajaran. Jika anak mempelajari keterampilan yang baik sebelum prasekolah, ia tentu akan lebih nyaman untuk belajar dan bersenang-senang.
Balita mungkin belajar tentang keterampilan tingkat lanjut ketika di sekolahnya, tetapi Mama dapat mengajarkan beberapa keterampilan dasar di rumah.
Untuk mengetahui keterampilan apa saja yang diperlukan, berikut ini Popmama.com akan membahas 7 skill penting yang harus diajarkan pada anak prasekolah. Yuk simak!
1. Membaca dan menuliskan nama lengkapnya
Ini mungkin terdengar tak masuk akal, tetapi banyak anak pergi ke taman kanak-kanak tanpa pengetahuan umum yang sering dianggap remeh ini.
Ada banyak alasan mengapa anak memerlukan pembelajaran ini sebelum masuk ke sekolah, terutama dalam hal keamanan dan tidak membingungkannya ketika ada teman sekelas yang mungkin memiliki nama yang mirip.
Dilansir dari Wealthy & Wise Woman, seorang balita perlu tahu nama lengkapnya, dan juga harus bisa membaca dan menulisnya.
Mama dapat mempraktikkannya dengan banyak cara, seperti memberi label pada barang-barang di rumah atau menulis nama dengan cara yang menyenangkan, seperti dengan huruf abjad magnet. Semakin banyak latihan yang dapat dilakukan, maka akan semakin baik!
2. Alamat dan nomor telepon untuk keadaan darurat
Sama seperti mengetahui nama lengkapnya, si Kecil juga perlu mengetahui alamat dan nomor telepon rumah atau orangtua yang mudah dihubungi karena berbagai alasan saat ia mulai memasuki kelas taman kanak-kanak.
Mengetahui alamat dan nomor telepon dapat membantu anak dalam keadaan darurat, dan dapat membantu anak tahu bagaimana menghubungi Mama secepatnya atau berkomunikasi dengan staf sekolah seperti wali kelas perawat sekolah.
Cara terbaik untuk menghafal ini adalah melalui pengulangan dasar, yaitu dengan melafalkannya setiap hari, dan anak dapat mengulanginya.
Mama juga dapat melatih dengan membuat panggilan sederhana, yang juga dapat memberikan kesempatan untuk mengajarkan etika telepon dasar.
Editors' Pick
3. Keterampilan mendengarkan
Keterampilan mendengarkan sangat penting untuk dikuasai oleh anak kecil. Ia perlu belajar bagaimana mendengarkan dengan baik sehingga nantinya dapat mengikuti petunjuk sederhana dan terlibat dalam percakapan yang bermakna dengan guru dan rekan-rekan di sekolahnya.
Namun, keterampilan mendengarkan secara aktif harus diajarkan bersamaan dengan cara memahami apa yang dikatakan.
Diansir dari Social Thinking, ahli patologi wicara Elizabeth Sautter mengatakan, cara terbaik untuk mengajari anak-anak prasekolah cara mendengarkan adalah dengan menggunakan teknik yang disebut mendengarkan seluruh tubuh.
Dalam teknik ini, orangtua perlu mengajari anak bagaimana mempersiapkan seluruh tubuhnya (bukan hanya telinga) untuk mendengarkan. Ini dapat membantu menenangkan anak-anak yang aktif dan juga memberikan dukungan tambahan untuk orang yang akan berbicara dengannya.
4. Dasar-dasar menyiapkan makanan
Baik itu membuka sekantong keripik atau mengemas sisa makanan ke dalam wadah bekal, kebanyakan anak perlu melakukan persiapan makanan dasar dan membuka bekalnya pada saat berusia empat tahun.
Mengetahui keterampilan dasar ini pasti akan berguna saat si Kecil berangkat ke sekolah dan mulai makan siang sendiri. Keterampilan sederhana ini juga membuat Mama bisa mengajak balita untuk menyiapkan bekalnya sendiri di dapur.
5. Bersiap di pagi hari
Anak-anak prasekolah juga perlu mulai belajar bagaimana melakukan aktivitas dasar kehidupan sehari-hari, seperti berpakaian dan memakai sepatu.
Si Kecil perlu tahu cara mengenakan pakaian, mengaitkan celana kancing dan ritsleting, dan mengikat sepatu tali atau velcro, sehingga ia bisa mengenakan dan melepas semuanya sesuai kebutuhan.
Mama dapat mengajarinya cara melakukan aktivitas dasar ini langkah demi langkah, lalu mulai membiarkannya menjalani seluruh rutinitas pagi sendiri.
Dilansir dari Very Well Family, jika anak-anak mengalami kesulitan dengan urutannya Mama dapat membuat bagan sederhana dengan gambar setiap aktivitas sehingga anak dapat dengan mudah mengikutinya.
Ini juga dapat membantu balita tetap melakukan tugas secara mandiri.
6. Keterampilan komunikasi
Dilansir dari American College of Education, keterampilan komunikasi adalah salah satu dari lima hal teratas yang perlu dikuasai anak prasekolah. Keterampilan komunikasi berguna untuk banyak alasan, bahkan untuk anak-anak prasekolah.
Misalnya dapat membantu anak mengomunikasikan kebutuhannya, memberikan informasi kepada orang lain, dan mengatasi potensi konflik. Orangtua dapat mengajarkan ini melalui permainan atau hanya dengan duduk dan berbicara dengan anak sambil mencontohkan keterampilan itu sendiri.
7. Menjaga kebersihan secara umum
Ada banyak situasi di sekitar rumah dan di sekolah di mana balita perlu membersihkan barang-barangnya, sehingga Mama perlu mempersiapkan anak dengan keterampilan ini terlebih dahulu.
Mulailah dengan dasar-dasar, seperti mengambil sampah dan membuangnya ke tempat sampah. Kemudian, mengelap meja yang kotor dan permukaan lainnya, atau Mama juga bisa mengajarkan anak untuk membilas piring.
Mama mungkin akan terkejut dengan apa yang dapat dilakukan si Kecil setelah Mama menunjukkannya satu atau dua kali.
Nah itulah beberapa skill yang perlu diajarkan pada anak prasekolah. Anak-anak tumbuh dalam sekejap mata. Sebagai orangtua, adalah tugas Mama untuk mempersiapkannya menghadapi kehidupan, jadi jangan lupa untuk mengajarkan tujuh keterampilan ini kepada anak prasekolah mama ya!