Semua anak seringkali mengalami demam dari waktu ke waktu. Demam itu sendiri biasanya tidak membahayakan dan sebenarnya bisa menjadi hal yang baik karena merupakan tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi.
Namun, kondisi ini bisa menjadi hal yang sangat menakutkan bagi orang tua, terutama bagi para Mama dan Papa yang baru pertama kali memiliki balita.
Jika si Kecil demam, Mama mungkin bertanya-tanya kapan harus mengunjungi dokter anak dan kapan harus menangani demam anak di rumah.
Beberapa gejala utama dapat menjadi panduan saat memutuskan apakah akan memberikan perawatan mandiri atau menghubungi dokter anak.
Simak informasinya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!
1. Suhu lebih tinggi dari 40 C selama lima hari atau lebih
Freepik/Zilvergolf
Jadi, apakah demam itu? Demam didefinisikan sebagai suhu di atas 100,4 F (38,0 C). Suhu tubuh normal adalah 98,6 F (37 C). Suhu tubuh setiap orang bervariasi sepanjang hari dan dapat berbeda menurut usia, tingkat aktivitas, dan faktor lainnya.
Jika anak berusia 3 bulan hingga 3 tahun memiliki suhu suhu hingga 102,5 F (39 C) , atau hingga 103 F (39,4 C) jika anak memiliki usia yang lebih besar. Jangan khawatir karena temperatur ini bisa umum, tetapi tidak selalu mengkhawatirkan.
Dilansir dari health.clevelandclinic.org, jika demam anak lebih tinggi dari 104 F (> 40 C) selama lima hari atau lebih dan tidak turun dengan pereda demam, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter anak.
Editors' Pick
2. Muntah dan diare
Freepik/9nong
Gejala ini biasanya menandakan infeksi virus. Jika hanya muncul sesekali, Mama tidak perlu khawatir. Tapi jika terlalu intens, bisa jadi masalah.
"Hal utama yang saya khawatirkan adalah dehidrasi. Jika anak itu menangis, lihatlah apa ada air mata. Jika tidak melihat air mata, mereka mungkin mengalami dehidrasi." kata Amy Guiot, MD, seorang profesor di Divisi Kedokteran Rumah Sakit di Pusat Medis Rumah Sakit Anak Cincinnati.
Tanda-tanda dehidrasi lainnya termasuk:
Lebih sedikit buang air kecil dari biasanya
Urine berwarna gelap
Bibir dan mulut kering dan pecah-pecah
Mata cekung
Sifat mudah tersinggung
Bintik lunak cekung di atas kepala (pada anak di bawah 18 bulan)
Dilansir dari webmd.com, banyak virus perut yang menyebabkan muntah atau diare berlangsung selama 24 jam atau kurang. Hubungi dokter anak jika gejala ini berlangsung lebih lama dan anak juga demam.
Ini adalah tanda-tanda infeksi bakteri yang mungkin lebih, sehingga anak perlu diobati. Tanda peringatan besar lainnya adalah warna merah atau hitam pada kotoran atau muntahan, atau bintik-bintik yang terlihat seperti bubuk kopi. Ini bisa jadi darah sehingga membutuhkan bantuan darurat medis.
3. Pilek dan infeksi saluran pernapasan lainnya
Freepik/Tashahorse1984
Infeksi saluran pernapasan bagian atas seperti pilek sering terjadi pada anak-anak, yang mengalami hingga delapan penyakit dalam setahun. Dalam satu periode, biasanya akan bertahan sekitar 10 hari. Balita mungkin mengalami demam selama 3 hari pertama.
"Kemudian demam mulai hilang dan cairan hidung yang bening akan menjadi kental, hijau, dan kuning. Itu berarti sel-sel yang melawan infeksi dipanggil untuk melawan. Itu tidak berarti itu adalah infeksi bakteri," ujar Guiot .
Namun, demam yang berlangsung lebih dari 3 hari atau gejala yang memburuk, perlu diperiksa oleh dokter anak. Anak mungkin terkena infeksi telinga atau penyakit bakteri lainnya. Terebih lagi jika suatu saat anak harus bekerja lebih keras untuk bernapas, segera hubungi dokter.
Perhatikan lubang hidung anak yang mengembang atau tulang rusuknya masuk ke dalam setiap kali tarikan napas, serta mengeluarkan suara atau mengi saat mencoba bernapas. Warna kebiruan di sekitar bibir atau kuku menandakan anak tidak mendapatkan cukup oksigen.
4. Muncul ruam
Freepik/Len44ik
Ini adalah salah satu gejala yang paling sulit untuk diketahui. Ruam datang dalam berbagai bentuk dan memiliki banyak kemungkinan penyebabnya.
Ruam yang tidak mengganggu anak biasanya bukanlah alasan untuk khawatir. Tetapi jika tidak hilang dalam beberapa hari sebaiknya segera hubungi dokter. Dilansir dari webmd.com, ruam yang disertai demam merupakan kekhawatiran yang lebih besar karena dapat menandakan adanya infeksi.
Gejala lain yang mungkin dapat menjadi tanda adalah:
Ruam yang merembes
Ruam yang melepuh atau berbuih
Ruam yang memiliki mata atau berbentuk seperti target
Benjolan bengkak di kulit, disertai kesulitan bernapas atau pembengkakan pada wajah
Ruam pada anak yang terlihat sakit atau tidak bertingkah seperti dirinya
5. Ada 13 gejala lain yang memerlukan perawatan darurat dan perlu dicermati saat anak demam
Freepik/Martyna1802
Dapatkan perawatan darurat jika si Kecil menunjukkan salah satu dari tanda-tanda ini:
Menangis itu tidak akan berhenti
Mudah tersinggung atau rewel
Kelesuan dan kesulitan bangun
Ruam atau bintik-bintik ungu yang terlihat seperti memar di kulit (yang tidak ada sebelum anak sakit)
Bibir, lidah, atau kuku biru
Titik lunak di kepala tampak menonjol keluar atau masuk ke dalam
Leher kaku
Sakit kepala parah
Pincang atau tidak mau bergerak
Kesulitan bernapas yang tidak membaik saat hidung dibersihkan
Mencondongkan tubuh ke depan dan meneteskan air liur
Kejang
Sakit perut sedang sampai parah
Jika Mama khawatir tentang demam anak, jangan pernah ragu untuk menghubungi dokter anak atau mencari pertolongan medis.
Selalu lebih baik meyakinkan diri sendiri bahwa tidak ada yang salah secara serius daripada menunda mendapatkan perawatan. Mama adalah seseorang yang paling mengenal anak, jadi jangan pernah meragukan intuisi mama, terutama jika ada sesuatu yang sangat salah dengan kesehatannya.
Itulah tanda-tanda anak harus dibawa ke dokter saat demam. Cermati dengan seksama agar tidak terlambat ya, Ma!