7 Tindakan Kebaikan yang Perlu Orangtua Ajarkan pada Anak
Mengajarkan kebaikan pada anak sejak dini adalah langkah penting menuju pengembangan karakter
13 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebanyakan orangtua memastikan bahwa anak mereka memperoleh keterampilan sebanyak mungkin saat tumbuh dewasa. Mengajar anak-anak untuk mandiri dan terampil memang penting untuk bertahan hidup dengan baik, tetapi mengajari anak tentang kebaikan juga sama pentingnya.
Kebaikan yang diajarkan sejak usia dini, dapat meningkatkan harga diri anak, mengurangi intimidasi, dan tingkat keterampilan sosial yang lebih baik. Mengajari anak melalui tindakan sehari-hari adalah cara yang bagus untuk menanamkan nilai kebaikan pada anak.
Apa saja tindakan kebaikan yang perlu orangtua ajari pada anak?
Kali ini Popmama.com telah merangkum tujuh tindakan kebaikan yang perlu orangtua ajarkan pada anak. Baca sampai habis ya, Ma!
1. Mengatakan terima kasih
Menulis ungkapan terima kasih seharusnya tidak menjadi tugas seremonial yang dilakukan pada acara-acara khusus. Mengucapkan terima kasih kepada siapa pun dengan tulus setiap waktu, adalah hal yang perlu dipelajari anak.
Seringkali orangtua cenderung memaksa anak yang pemalu untuk mengucapkan terima kasih, namun sayangnya hal ini justru dapat membuat anak enggan atau tidak memaknai ungkapan ini dengan tulis. Ada cara yang bisa dilakukan untuk mengajarkan anak berterima kasih tanpa paksaan.
Misalnya anak bisa menulis ucapan terima kasih pada semua orang yang ia hargai dalam hidupnya. Seperti kepada Mama yang telah menyiapkan makanan lezat, atau kepada guru taman kanak-kanak yang mengajarinya bernyanyi.
Dengan memikirkan apa alasan saat mengucapkan terima kasih, ini dapat membuat anak lebih tulus dalam menyampaikannya.
2. Mendonasikan mainan ke panti asuhan
Dengan berdonasi, ini dapat mengajarkan anak bahwa setiap manusia memiliki kesempatan yang sama untuk merasa bahagia dan diperhatikan. Namun sayangnya, beberapa faktor menyebabkan tidak semua manusia mendapatkan hal-hal yang diinginkan.
Mendonasikan mainan ke panti asuhan juga menjadi cara yang bagus untuk mengajari anak bersyukur atas apa yang ia miliki serta berempati pada orang lain.
Beri tahu anak semua tentang alasan menyumbang dan pastikan anak turun tangan dalam memilih mainan atau pakaian yang ingin disumbangkan.
Editors' Pick
3. Membuat dan memberikan hadiah
Memberikan hadiah untuk orang yang anak cintai, hargai, atau siapa pun adalah cara yang bagus untuk mengajarinya memberi dan menerima.
Sebagai langkah awal, Mama dapat memberikan anak berbagai perlengkapan seni dan kerajinan seperti buku sketsa, cat air, krayon berwarna-warni, hingga lilin mainan.
Selanjutnya ia dapat menggunakan perlengkapan ini untuk membuat barang dan hadiah, dekorasi dari kerajinan lilin atau gambar .
Ini juga bisa diberikan dengan surat ungkapan terima kasih yang sebelumnya anak buat lho!
4. Menyebarkan kebahagiaan
Membuat orang bahagia karena alasan tertentu atau untuk membalas budi adalah cara yang bagus untuk menyebarkan keceriaan dan perasaan bahagia.
Tetapi mengajari anak untuk bertindak berdasarkan kebaikan sehari-hari, akan membantu menjadikan kebaikan ini seperti sifat alaminya.
Menyebarkan kebahagiaan dengan mengunjungi rumah nenek dan kakek, menghibur teman yang kesepian, atau memberikan bunga untuk guru, adalah tindakan kecil yang membuat perbedaan besar.
5. Menyayangi dan merawat hewan
Mengajarkan anak-anak untuk mencintai dan merawat hewan membantunya menjadi sensitif terhadap makhluk hidup selain manusia.
Meskipun hewan tidak memiliki karunia berbicara, mereka juga merasakan cinta, kebencian, dan semua emosi.
Mengadopsi hewan peliharaan, merawat hewan peliharaan dan memberikan makan setiap hari, atau mengunjungi tempat penampungan hewan, adalah hal-hal yang mudah dilakukan untuk mengembangkan rasa kasih sayang pada hewan.
Ini juga bisa menjadi pengalaman yang luar biasa juga bagi anak-anak untuk berinteraksi dengan hewan.
6. Membantu sesama
Membantu siapa saja yang mungkin membutuhkan uluran tangan adalah hal yang baik untuk diajarkan kepada anak. Jika melakukan ini secara teratur, anak akan belajar membantu ketika dan ketika dibutuhkan.
Mama dapat mulai menanamkan ini pada anak dari kebiasaan setiap hari di rumah. Menyumbangkan waktunya setiap hari untuk satu tugas seperti, membantu Mama mencuci piring atau membantu nenek menyiram tanaman, juga akan meningkatkan rasa empati anak dan rasa inisiatifnya dalam membantu sesama.
7. Memberikan pujian
Setiap orang tentu saja senang jika diberikan pujian bukan? Tak hanya senang ketika mendapatkan pujian, seorang anak juga harus belajar memberikan pujian pada orang lain secara tulus.
Belajar memberikan pujian mengharuskan anak untuk menghargai dan mengatakan dengan lantang ketika mengagumi sesuatu tentang seseorang. Memberikan pujian juga membantu anak menanamkan nilai-nilai seperti rasa terima kasih, sportivitas, hingga kebaikan.
Nah itulah tujuh tindakan kebaikan yang perlu orangtua ajarkan pada anak. Mengajarkan kebaikan pada anak, tentunya tak mengenal usia. Sehingga tidak ada kata terlambat untuk menanamkan tindakan kebaikan ini.
Selain mengajarkan anak apa saja tindakan kebaikan yang perlu ia lakukan, penting juga bagi orangtua untuk menjadi teladan dalam berperilaku baik.
Baca juga:
- 5 Cara Disiplin Positif yang Bisa Orangtua Terapkan pada Anak Balita
- 10 Cara Mengembangkan Kepribadian Positif pada Anak
- 5 Sikap Positif yang Anak Pelajari dari Waktu Makan Keluarga