7 Tips agar Natal Terasa Mudah dan Menyenangkan bagi Balita
Bangun semangat menyambut Natal pada anak sejak dini
7 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Liburan Natal bisa menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul kembali bersama keluarga, merayakan satu tahun berlalu, dan bersukacita atas apa yang telah Tuhan lakukan. Sehingga Natal adalah perayaan yang ditunggu-tunggu oleh setiap keluarga yang merayakannya.
Dalam menyambut Natal, biasanya tempat-tempat pusat kota akan berhiaskan lebih banyak lampu serta ornamen-ornamen natal yang berkilau. Namun dengan kondisi mewabahnya Covid-19 ini, membuat Mama dan anak harus menghindari keramaian dengan tetap di rumah saja.
Agar anak tetap merasakan semangat menyambut Natal, maka Mama bisa melakukan cara-cara tertentu untuk membuat Natal lebih mudah dan juga tetap menyenangkan bagi si Kecil.
Berikut ini Popmama.com akan memberikan beberapa tips agar suasana Natal anak lebih menyenangkan selama di rumah saja. Yuk simak informasinya di bawah ini!
1. Walaupun saat Libur Natal, penting untuk menjaga rutinitas keluarga
Jika memungkinkan, pertahankan rutinitas keluarga selama musim liburan. Ini mungkin bukan masalah besar bagi Mama, namun jadwal yang berubah dapat merusak rutinitas anak setelah usai berlibur. Meski saat libur Natal, cobalah untuk ajak anak tidur siang dan menjaga tidur secara teratur.
Cobalah untuk mempertahankan beberapa latihan kunci sebagai bagian dari rutinitas harian. Jika Mama dan anak melakukan olahraga setiap pagi, pertahankan.
Hal itu dapat memberikan kesehatan dan kebugaran kepada setiap anggota keluarga. Ajak anak tetap melakukan kebiasaan sebelum tidur yang biasa diterapkan, meskipun mungkin ada saudara atau nenek dan kakek yang sedang berkunjung ke rumah.
Jika ada hal selain kegiatan rutin, misal mendekor rumah dengan suasana Natal, itu tetap bisa melibatkan anak namun jangan sampai mengganggu jadwal kegiatan rutinnya ya Ma.
2. Menjelaskan pada anak tentang Natal dan cara pelajaran penting di dalamnya
Mungkin anak mengetahui tanggal 25 Desember merupakan hari raya penting yang dirayakan oleh seluruh umat Kristiani di dunia. Namun apakah anak memahami apa yang dirayakan? Maka, Mama bisa menjelaskan tentang apa itu Natal sebagai cerita malam hari sebelum tidur.
Mama bisa mengatakan Natal sebagai “Ini adalah saat kita merayakan hari lahir Yesus,” yang seharusnya memudahkan si Kecil untuk memahami mengapa 25 Desember begitu istimewa dan mengapa banyak orang pergi ke gereja sebagai tradisi penting keluarga Natal.
Jika Mama ingin menambahkan pelajaran penting pada anak, Mama bisa tambahkan "Saat Natal, kita juga harus berusaha lebih baik dengan berbagi pada orang lain, seperti yang dilakukan Sinterklas. Memberikan hadiah untuk menunjukkan betapa kita saling menyayangi."
Editors' Pick
3. Sebisa mungkin menghindari keramaian dengan tetap beraktivitas di rumah
Karena sedang dalam kondisi penyebaran Covid-19, cobalah untuk tidak mengajak anak pergi kemanapun. Dalam kondisi seperti ini, suasana hati anak pun bisa berubah karena perubahan suasana yang tidak seperti biasanya.
Justru akan lebih baik jika anak berada di lingkungan yang tenang dan sunyi. Bersedialah untuk mengatakan, "tidak," jika anak meminta Mama untuk pergi ke pusat kota.
Namun agar suasana Natal di rumah tetap menyenangkan, jangan ragu untuk mengundang saudara atau sahabat terdekat, cobalah untuk tidak berlebihan dengan membatasi jumlah tamu agar si Kecil tidak kewalahan.
4. Memilih untuk menggunakan pohon Natal yang diletakkan di meja
Tak hanya lebih murah daripada pohon Natal yang lebih besar, namun Pohon Natal yang diletakkan di atas meja dapat membuatnya lebih aman dari tangan-tangan si Kecil yang sedang banyak ingin tahu.
Selain itu juga menghindari risiko pohon yang terjatuh karena tersenggol anak saat berlarian.
Pemasangan serta penyimpanannya pun tidak memakan waktu sebanyak pohon Natal yang lebih besar.
Beberapa Pohon Natal yang diletakkan di atas meja juga memiliki desain yang menggemaskan namun juga tetap menarik. Mama bisa melihat beberapa inspirasinya di media sosial.
5. Mewarnai dan menghias kue-kue kering untuk Natal
Membuat kue kering merupakan tradisi Natal yang tidak boleh dilewatkan. Untuk membuat suasana Natal menjadi lebih meriah bersama balita, Mama bisa mengajak si Kecil untuk menghias kue-kue kering atau kue mangkuk dengan frosting gula berwarna-warni.
Membuat kue bersama anak juga bisa meningkatkan kedekatan antara Mama dan anak selama di rumah. Pilih beberapa contoh gambar yang mudah diikuti anak seperti kue kering berbentuk bola salju, kado natal, atau untuk anak yang lebih besar bisa menggambar Sinterklas.
6. Mengecilkan volume agar merasakan suasana Natal dengan damai
Suasana Natal dikenal dengan lagu-lagu paduan suara yang diiringi dengan gemerincing suara lonceng. Namun, Natal bisa menjadi berisik jika Mama membiarkan anak berteriak, menangis dengan kencang, bahkan menyetel volume musik atau televisi yang keras.
Berusahalah untuk menjaga agar kebisingan menjadi tetap rendah dengan mengingatkan anak untuk menjaga suasana Natal dengan damai, jauhi teriakan dan tidak memasang volume yang tinggi. Kebisingan dapat membuat liburan keluarga menjadi kurang tenang.
7. Membatasi pemberian hadiah untuk anak
Natal identik dengan membungkus dan memberikan hadiah pada anak. Namun jika Mama menghabiskan banyak pengeluaran untuk hadiah, kebanyakan anak tidak membutuhkan lebih dari setengah hadiah yang ia dapatkan saat Malam Natal.
Hal ini dapat menghalangi anak untuk mengerti cara menghargai hal-hal yang baik, tetapi juga bisa mengganggu anak. Terlalu banyak mainan membuatnya sulit memilih, yang menambah kebingungan dalam pikiran mereka.
Walaupun, tidak semua pemberian hadiah ada dalam kendali Mama.
Tapi, setelah hadiah dibuka dan ucapan terima kasih diucapkan, simpan beberapa hadiah untuk lain waktu dan bantu anak memilih satu atau dua mainan yang sangat ia inginkan saja.
Ini bukanlah cara yang sangat mudah untuk mendapatkan liburan yang menyenangkan. Tapi hal ini dapat membantu membuat Natal anak menjadi lebih berkesan walaupun sebagian besar waktu libur Natal akan dihabiskan di rumah.
Itulah tips agar Natal anak lebih menyenangkan. Apa yang Mama lakukan untuk membuat Natal lebih mudah dengan balita?
Baca juga:
- 10 Origami Dekorasi Natal yang Dapat Mama Coba dengan Anak
- Menyambut Natal, Yuk Coba Buat Snow Globe Bersama Anak
- Cara Terbaik Menghabiskan Malam Natal Bersama Anak Balita