Tips Mengajarkan Anak Menggunakan Berbagai Alat Mewarnai
Setiap alat mewarnai memiliki teknik-tekniknya sendiri
18 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menggambar adalah kegiatan yang banyak dilakukan anak-anak sejak usia balita. Banyak orangtua juga yang mendukung anak melakukan kegiatan ini.
Selain untuk mengajarkan anak pada berbagai bentuk, menggambar juga dapat meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak. Namun, menggambar tidak lengkap bila tidak diwarnai, karena mewarnai bisa menambah nilai keindahan dan mengenalkan anak pada macam-macam warna.
Alat-alat mewarnai juga digunakan untuk mempertegas karakter yang ada dalam gambar, sehingga bisa lebih jelas apa makna dari gambar tersebut.
Nah untuk mengajarkan anak pada berbagai alat-alat mewarnai, berikut ini Popmama.com telah merangkum tips mengajarkan anak teknik menggunakan berbagai alat mewarnai. Yuk simak tipsnya!
1. Krayon
Umumnya, krayon banyak digunakan oleh anak-anak untuk menghasilkan warna dalam gambar. Krayon sendiri merupakan alat pewarna gambar yang terbuat dari lilin berwarna, air, dan kapur. Alat mewarnai ini juga tidak beracun, sehingga minim risiko ketika digunakan oleh balita.
Untuk menghasilkan gambar yang menarik dengan krayon, berikut adalah beberapa tips yang bisa Mama ajarkan pada si Kecil:
Selalu warnai dengan arah yang konsisten
Mewarnai dengan satu arah akan membuat dampak yang lebih besar pada hasil akhir. Ketika anak menggunakan dua arah, maka krayon bisa terlihat berantakan meski sudah hati-hati tetap berada di garis. Mewarnai dengan satu arah, lebih mudah dilihat dan terlihat sangat rapi.
Namun jika ada memiliki sudut atau lengkungan, anak dapat mewarnainya dengan membentuk lingkaran yang sangat kecil.
Memberikan tekanan pada krayon secara konsisten dapat memberikan tampilan warna yang seragam
Menjaga tekanan yang konsisten dengan krayon dapat memberikan tampilan yang seragam. Namun jika si Kecil menekan dengan keras, ia mungkin akan cepat lelah, jadi ingatkan anak untuk menekan dengan ringan.
Menggunakan tekanan yang berbeda dapat menciptakan warna gradasi
Jika ada beberapa area yang ingin dipertegas, anak dapat menekan krayon sedikit lebih keras untuk menghasilkan warna yang lebih gelap dan lebih intens. Diawali dengan tekanan ringan untuk cakupan penuh, dan diberikan penegasan untuk area-area tertentu.
Menggunakan krayon secara tumpang tindih
Yup, si Kecil dapat menggunakan krayon untuk pewarnaan yang tumpang tindih. Caranya dengan memilih warna dominan terlebih dahulu, dan mengosongkan sedikit area agar krayon kedua bisa menempel.
Editors' Pick
2. Pensil warna
Selain krayon, pensil warna juga sebagai alat mewarnai yang umum dikalangan anak-anak. Sesuai dengan namanya, jenis alat mewarnai yang satu ini memiliki bentuk mirip seperti pensil.
Warna yang dihasilkan pensil warna cenderung lebih tegas. Akan tetapi, bisa juga menghasilkan warna yang halus dengan menggunakan teknik pewarnaan yang khusus.
Jika anak mama tertarik untuk mewarnai dengan pensil warna, berikut adalah beberapa tips yang bisa Mama ajarkan pada si Kecil:
Merencanakan bagaimana anak akan mewarnai gambarnya
Memilih dan mengganti pensil warna setiap kali berpindah kolom, bisa menghabiskan banyak waktu. Terutama jika si Kecil berbagi pensil warnanya dengan saudaranya atau temannya.
Untuk mencegah hal tersebut, Mama bisa mengajak balita untuk merencanakan bagaimana ia akan mewarnai gambarnya. Jika ia ingin menggunakan warna kuning terlebih dahulu, lihatlah gambar dan tentukan kolom mana yang akan diwarnai dengan warna kuning.
Ulangi proses ini sampai anak telah merencanakan warna di setiap kolomnya.
Menggunakan metode tangga
Untuk membantu menghindari mencoret-coret gambar, Mama mengajari anak mewarnai dengan metode tangga. Metode tangga dapat memberikan anak struktur dan fokus untuk membuat pewarnaannya lebih efisien.
Pilih satu pensil warna dan pilih kolom-kolom untuk mulai mewarnai. Mulailah dari bagian atas sampai ke bawah, kemudian bagian kecil dari kiri ke kanan, seperti garis tebal. Turun, seperti melangkah ke anak tangga lain di tangga, dan ulangi. Lanjutkan sampai anak bisa mengisi seluruh gambar.
Membuat efek tiga dimensi
Pensil warna dapat menghasilkan warna terang dan gelap dapat membantu memberikan tampilan bentuk, atau menjadi tiga dimensi yang membuat karya seni si Kecil terlihat lebih realistis.
Untuk menambahkan efek tiga dimensi, pilih beberapa area untuk menambahkan warna yang lebih gelap. Kemudian lapisi warna lebih gelap di atasnya dengan menekan pensil warna.