7 Tips Mengajarkan Kebersihan Diri pada Anak Sejak Usia Dini
Mengajarkan kebersihan diri adalah bagian untuk menjaga tubuh anak agar tetap sehat
29 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
"Kebersihan adalah sebagian dari iman" tentu Mama sudah tak asing dengan peribahasa ini, bukan? Yup, menjaga kebersihan diri sangatlah penting untuk melindungi diri dari virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit.
Membiasakan diri sendiri untuk menjaga kebersihan tentu bukan hal sulit bagi orang dewasa, namun mengajarkan anak agar menjaga kebersihan diri bisa menjadi tantangan tersendiri.
Di atas segalanya, anak yang bersih adalah anak yang sehat, dan inilah alasan mengapa Mama perlu mengajari anak dasar-dasar kebersihan sejak usia dini.
Ada beberapa cara kreatif untuk membantu Mama mengajari balita tentang kebersihan pribadi dan membuat pelajaran ini menjadi mudah baginya. Berikut Popmama.com telah menyiapkan tujuh tipsnya di bawah ini!
Mengapa Perlu Mengajarkan Anak untuk Menjaga Kebersihan Diri?
Dilansir dari Henry Ford Health System, kebersihan pribadi adalah akar dari kesehatan secara keseluruhan. Mengajarkan balita merawat tubuhnya dengan cara-cara sederhana setiap hari, Mama dapat mencegah si Kecil dari kondisi kesehatan yang berhubungan dengan kebersihan yang buruk. Ini termasuk:
- Kulit kering, gatal atau ruam
- Kerusakan gigi
- Infeksi bakteri atau jamur
- Virus
Setelah mengetahui alasan pentingnya mengajarkan anak menjaga kebersihan pribadi, berikut adalah beberapa cara untuk mengajari balita tentang kebersihan diri:
1. Mulailah sejak usia dini
Mulailah mengajari si Kecil tentang pentingnya kebersihan dan perawatan diri seperti mandi sendiri, menyikat gigi, mencuci tangan, menggunakan kamar mandi secara mandiri, dll sejak usia dini, ketika anak masih berusia balita.
Pada saat usia tiga sampai lima, biarkan anak mencoba melakukan tugas-tugas ini sendiri, namun tentunya dengan pengawasan Mama atau orang dewasa lain.
Mama juga dapat mendorong anak untuk melakukannya dengan benar, atau menunjukkan kepadanya apa yang dapat ia lakukan untuk melakukannya lebih baik.
Pada usia enam sampai sembilan tahun, coba dorong anak untuk menjalani rutinitas kebersihan hariannya sendiri dan akhirnya tanpa diminta untuk melakukannya.
2. Menjadi panutan dalam menjaga kebersihan diri
Bukan rahasia umum lagi jika anak sejak kecil belajar banyak hal dengan melihat orangtuanya melakukannya. Sehingga salah satu cara terbaik untuk mengajarkan kebiasaan baru adalah dengan menjaga kebersihan diri sendiri dan bersikap terbuka tentang hal itu.
Misalnya menunjukkan pada si Kecil saat Mama menyikat gigi dan coba melakukannya bersama-sama. Selain itu, Mama dapat menyisir rambut atau mencuci muka di malam hari bersama-sama.
Jika anak melihat orang dewasa dalam hidupnya malas mandi atau lupa menyikat gigi, ia mungkin berpikir perilaku ini dapat diterima. Namun jika menetapkan rutinitas, anak akan lebih mudah menangkapnya.
Editors' Pick
3. Tetapkan kebersihan pribadi sebagai tanggung jawab sehari-hari
Bicaralah dengan balita tentang mengapa menjaga kebersihan pribadi itu penting. Misalnya, apa yang terjadi jika anak tidak menyikat gigi atau tidak mandi.
Cara ini mungkin bisa jadi lebih optimal ketika Mama membuat bagan yang memungkinkan anak untuk menandai tugas setiap kali ia menyelesaikannya. Misalnya mulai dari merapikan tempat tidur, mandi, sikat gigi, menyisir, berganti pakaian, dan lain-lain.
Ini akan memberi anak rasa kemandirian dan membantunya belajar bertanggung jawab atas diri sendiri.
4. Rajin mengingatkan anak untuk selalu melakukannya
Setelah si Kecil dapat mengelola sebagian besar perawatan pribadinya tanpa bantuan, itu adalah langkah yang bagus! Tetapi terlepas dari usia anak, pastikan untuk selalu memeriksa atau mengingatkan anak di setiap tindakannya.
Ini memantau kebiasaan baik itu dilakukan dengan tepat dan memastikan anak selalu menerapkannya. Misalnya, apakah anak mencuci tangan setiap kali sebelum makan atau setelah menggunakan kamar mandi? Apakah anak membersihkan badan dengan sabun yang benar di kamar mandi?
Pengingat ini juga akan membantu anak untuk mengembangkan kebiasaan menjadi bagian hidupnya sehari-hari.
5. Mengenalkan anak konsep kebersihan dari buku atau kartun favoritnya
Membaca buku yang menjelaskan pentingnya kebersihan akan membuat balita memahami ide dengan baik. Diskusikan konsep-konsep yang disebutkan dalam buku dan biarkan anak mengungkapkan apa yang ia pahami.
Selain dengan buku, Mama juga bisa menunjukkan tayangan animasi yang menjaga kebersihan, seperti cuci tangan.
Ketika karakter favorit anak menunjukkan kebiasaan kebersihan yang baik, si Kecil akan belajar dan mengingatnya dengan baik. Jangan lupa juga untuk menunjukkan foto-foto atau video yang terkait kebersihan dan higienitas.
6. Menjaga komunikasi tentang kebersihan diri terus berjalan
Kebersihan pribadi adalah topik yang harus sering ditinjau kembali saat usia anak terus tumbuh. Setelah balita menguasai menyikat gigi sendiri, cobalah beralih ke pentingnya menggunakan benang gigi atau flossing.
Sedangkan ketika anak-anak nanti mendekati pubertas (sedini 8-10 untuk anak perempuan dan sekitar 10-12 untuk anak laki-laki), percakapan seputar kebersihan diri ini harus muncul lagi.
Penting untuk menjaga agar jalur komunikasi tetap terbuka, sehingga anak merasa nyaman berbicara dengan Mama tentang perubahan diri yang ia atau Mama mulai perhatikan. Normalisasikan perubahan yang dibawa oleh pubertas, dang rangkul ini sebagai bagian positif dari pertumbuhan.
7. Menjelaskan bahwa kebersihan pribadi adalah bentuk menjaga kesehatan
Setiap orang tentu ingin sehat, karena sakit dapat mengganggu aktivitas dan kegembiraan sehati-hari. Mengajarkan balita bahwa kebersihan pribadi bukan hanya sekadar membuat tubuh wangi dan bersih adalah hal yang tak boleh dilewatkan
Menjaga kebersihan pribadi adalah tentang merawat kesehatan tubuh, dan seiring berjalannya waktu anak juga akan belajar mencintai diri sendiri melalui cara menjaga tubuhnya agar bahagia, bersih, dan sehat.
Mengajarkan anak pentingnya mencintai diri dan perawatan diri di usia muda akan membantunya merasa lebih nyaman dengan diri sendiri seiring bertambahnya usia.
Itulah beberapa cara mengajarkan anak tentang kebersihan diri sejak usia dini. Ingatlah, mengajari anak pentingnya kebersihan pribadi adalah bagian penting dari pengasuhan. Kebersihan yang baik penting untuk menjaga kesehatan tubuh yang baik.
Kebiasaan yang terbentuk di tahun-tahun awal kehidupan anak, akan membantunya untuk selalu menjaga kesehatan tubuh sepanjang hidupnya. Yuk mulai ajari anak tentang menjaga kebersihan diri sejak usia dini!
Baca juga:
- Demi Kesehatan Anak, Sering Bersihkan 5 Barang Ini dengan Disinfektan
- 5 Permainan untuk mengajak Anak Terlibat Membersihkan Rumah
- 3 Cara Membersihkan Telinga Anak Selain dengan Cotton Bud