6 Tips Mudah Meningkatkan Minat Membaca Dongeng pada Anak
Melatih anak menjadi pendongeng cilik!
8 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan rahasia umum lagi jika hampir semua orang senang mendengarkan cerita atau dongeng. Cerita telah memesona selama berabad-abad, menyatukan para pembacanya dengan membantu membawa pembacanya ke dunia imajinasi, dan melupakan semua kecemasan yang dirasakan.
Untuk anak-anak juga, cerita memiliki banyak manfaat, mulai dari meningkatkan keterampilan bahasa mereka, dan memperluas imajinasi, mengetahui nilai-nilai moral, hingga juga meningkatkan kemampuan menulis dan berbicara di depan umum!
Tapi bagaimana Mama bisa membuat anak tertarik untuk membaca dongeng atau bahkan menjadi seorang pengongeng cilik?
Kali ini Popmama.com akan membahas beberapa cara mudah untuk membuat anak tertarik membaca dongeng menjadi pendongeng kecil yang memukau semua orang dengan kisah-kisah indahnya. Simak tipsnya di bawah ini!
1. Jadilah pendongeng yang baik dan menyenangkan
Jadilah role model atau panutan untuk anak, bahkan pada saat bercerita. Sejak kecil, anak sudah menjadi peniru yang andal, dan tidak ada yang menginspirasi anak lebih dari Mama pada saat bercerita!
Jika Mama menjadikan mendongeng sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari, di waktu tidur, pengisi waktu di siang hari, waktu akhir pekan keluarga, dan lain-lain, akan mendorong anak untuk berinisiatif bercerita sendiri.
Pastikan dongeng yang dipilih merupakan campuran genre yang bervariasi, seperti fiksi, dongeng dari kehidupan sehari-hari, fabel, dan lain-lain.
2. Ajak anak ke acara mendongeng
Acara-acara mendongeng ini seringkali diselenggarakan oleh perpustakaan, mal, acara komunitas orangtua dan anak, dan lain-lain. Menyaksikan seorang pendongeng yang baik beraksi, akan menarik anak.
Dengan penampilan yang menarik, anak nantinya dapat mencobanya sendiri. Pendongeng yang terlatih menggunakan ekspresi, intonasi, dan kiasan yang menarik, semua hal tersebut membuat anak semakin bersemangat mendengarkan ceritanya.
Editors' Pick
3. Pilih cerita yang tepat yang mudah dan menarik untuk diceritakan
Mungkin bukan ide yang baik jika anak diajak untuk menghafal terlalu banyak teks sejak awal. Namun, cobalah cerita yang memiliki banyak ruang untuk ekspresi dan keterlibatan dari pembacanya. Semakin banyak keterlibatan pembaca, maka semakin besar semangat anak untuk membacanya.
Untuk mengikuti tips ini, Mama dan anak perlu menambahkan sedikit cerita untuk membawa alurnya menjadi lebih jauh dan kreatif. Mama bahkan dapat menggunakan buku tanpa kata yang mengharuskan Mama dan si Kecil mengarang cerita berdasarkan ilustrasinya.
4. Dorong anak untuk menggunakan bahasa tubuh dan ekspresi
Sebuah cerita menjadi jauh lebih menarik ketika narator memasukkan hati dan jiwanya ke dalamnya, di mana menggunakan ekspresi wajah yang tepat, gerakan mata, gerakan tangan, intonasi dalam suara, dan lain-lain.
Jika menurut Mama ini terdengar terlalu rumit untuk anak kecil, namun ketahuilah bahwa si Kecil yang pandai dalam bermain peran mampu mengekspresikan dirinya ke dalam sebuah dongeng.
Tidak ada lagi yang memiliki kemampuan ini selain anak balita, namun dorongan dari Mama tentu diperlukan agar anak semakin bersemangat.
5. Jadikan mendongeng sebagai aktivitas sehari-hari
Tidak ada jalan pintas untuk mempelajari suatu keterampilan selain mempraktikkannya setiap hari! Mama perlu meluangkan waktu setiap hari untuk membantu anak ketika untuk berdongeng.
Ini juga bisa sebagai cara untuk memastikan anak tidak memiliki demam panggung atau kegugupan ketika perlu berbicara di depan orang lain.
Ditambah, ini membantu anak mengembangkan memori yang lebih baik, yang merupakan keterampilan yang diperlukan ketika cerita melibatkan detail atau percakapan. Selama latihan, Mama juga perlu berpartisipasi penuh dengan memberikan umpan balik yang membangun.
6. Daftarkan anak di kelas mendongeng
Terkahir yang tak kalah penting, jika Mama merasa anak sangat tertarik pada seni bercerita ini dan ingin mengembangkan keterampilannya lebih jauh, pertimbangkan untuk mendaftarkannya ke kelas hobi yang berfokus pada keterampilan membaca, menulis, dan berbicara.
Terdapat sejumlah kelas yang tersedia yang berfokus pada berbicara di depan umum, membaca cerita dengan lantang, ekspresi wajah, dan lain-lain.
Nah, itulah beberapa tips yang dapat Mama lakukan untuk meningkatkan minat anak pada membaca cerita serta membuatnya jadi pendongeng cilik.
Apa yang telah Mama ajarkan pada si Kecil untuk meningkatkan keterampilan anak tampil di depan umum?
Baca juga:
- Anak Bertengkar dengan Teman, Perlukah Mama Ikut Campur?
- Wow! 7 Hacks Mengasuh Anak ini Tidak Akan Mama Temukan di Buku
- Masa Toddler Si Kecil Sedang Aktif Banget Ma, Jangan Skip 5 Hal Ini