7 Tips Sederhana agar Anak Balita Mau Minum Lebih Banyak Air
Dengan adanya jus kemasan dan soda, banyak balita yang tidak suka minum air
16 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dengan semua jus buah kemasan yang enak dan soda manis yang tersedia, tidak mengherankan jika kebanyakan balita tidak suka minum air putih.
Air putih mungkin tasanya membosankan dibandingkan dengan rasa berani dari kebanyakan minuman yang diiklankan di TV atau dipasarkan di toko bahan makanan. Tetapi tentu saja, manfaat air tidak dapat diremehkan untuk orang-orang dari segala usia.
Air putih ini membantu mencegah dehidrasi, mengurangi asma dan alergi, mengurangi kelelahan, meningkatkan daya ingat, hingga menurunkan risiko kanker.
Ingatlah bahwa Mama tidak sendirian jika berjuang untuk membuat si Kecil minum air. Ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk membuat balita mau minum lebih banyak air dengan cara yang menyenangkan.
Di bawah ini, Popmama.com telah mengulas beberapa tips sederhana agar anak balita mau minum lebih banyak air. Yuk simak!
1. Membuat infused water dengan buah
Jika si Kecil lebih suka minuman dengan rasa atau akan merespons lebih baik jika diberikan minumannya terlihat menarik, cobalah untuk memasukan buah dalam airnya.
Masukkan buah-buahan seperti beri, mentimun, lemon, atau limau ke dalam gelas airnya, yang akan menawarkan rasa yang manis dan juga sehat. Itu juga akan memberikan anak hadiah jika ia menghabiskan minuman, karena balita bisa memakan buah yang tersisa.
Mama juga dapat menggunakan buah-buahan beku sebagai pengganti es batu atau membuat es dengan buah-buahan di dalamny.
Ini adalah cara mudah untuk menarik minat balita dan membuatnya lebih bersemangat tentang air.
2. Berikan balita cangkir spesial
Anak-anak umumnya menjadi lebih bersemangat dan terlibat ketika mereka merasa istimewa. Jadi, tingkatkan kegembiraan si Kecil tentang air minum dengan memberikannya cangkir atau botol khusus hanya untuknya.
Dilansir dari Children's Hospital Colorado, Mama dapat mempertimbangkan balita untuk memilih gelas minumnya sendiri, atau memberikannya gelas dengan karakter favorit. Kemudian jelaskan pada anak bahwa gelas ini akan secara khusus ia gunakan untuk minum air.
Editors' Pick
3. Berikan anak sedotan yang menyenangkan
Dilansir dari Very Well Family, cara lain untuk membuat balita menjadi lebih senang minum air adalah dengan memberikannya sedotan yang menyenangkan.
Seperti memilih gelas, Mama dapat meminta si Kecil untuk memilih sedotannya sendiri. Pastikan bahwa sedotan yang balita pilih adalah sedotan yang dapat digunakan kembali (seperti sedotan berwarna pelangi atau sedotan yang melingkar-lingkar dengan unik)
Kemudian, jelaskan pada balita bahwa sedotan ini khusus untuk air minum. Mama mungkin akan mendapati anak akan mulai meminta sedotannya lebih sering, karena ia menganggapnya menyenangkan.
Kapan pun balita mau menggunakan sedotannya, sajikan dengan segelas air.
4. Pertimbangkan untuk menggunakan cetakan es batu yang menarik
Jika anak lebih tertarik untuk minum air ketika ada es batu di dalam minuman, Mama dapat meningkatkan permainan dengan membuat es batu dengan berbagai bentuk yang menyenangkan.
Mama dapat membeli cetakan es batu dengan harga yang terjangkau, ada banyak sekali bentuk di pasaran, seperti hati, berlian, abjad, dan binatang.
Saat menyiapkan segelas air untuk balita, mintalah ia untuk memilih jenis es batu apa yang diinginkan untuk minumannya.
Si Kecil tak hanya akan menjadi lebih bersemangat dengan segelas airnya, tetapi ia akan merasa lebih memegang kendali. Dengan demikian anak tidak akan menolak bila diberikan air putih yang segar dan menarik ini.
5. Gunakan pewarna makanan cair alami
Jika si Kecil benar-benar kesulitan minum air putih sebagai pengganti jus, pertimbangkan untuk mengubah penampilannya dengan membuat pewarna makanan alami dari buah dan sayuran.
Dilansir dari Wiki How, menjelaskan bahwa Mama dapat menyaring cairan dari buah dan sayuran, kemudian panaskan sampai sebagian besar air menguap. Mama kemudian akan mendapatkan pewarna yang pekat dari buah atau sayuran.
Kemudian tambahkan pewarna alami ini beberapa tetes sekaligus ke dalam air.
Sebelumnya, cari tahu terlebih dahulu jenis buah dan sayuran apa yang akan menghasilkan warna apa. Misalnya, stroberi atau raspberry akan membuat rona merah muda, tomat akan menjadi merah, dan bayam akan membuat air menjadi hijau.
Harap dicatat bahwa tidak disarankan untuk menggunakan pewarna makanan buatan, meskipun aman untuk dikonsumsi manusia. Namun menambahkan pewarna buatan ke minuman anak setiap hari bukanlah ide yang baik.
Karena pewarna makanan buatan dimaksudkan untuk digunakan dalam dosis rendah untuk makanan yang melewati pengolahan terlebih dahulu.
6. Memberikan contoh yang baik dalam hal rajin minum air
Bukan rahasia umum lagi jika balita cenderung meniru perilaku orang-orang di sekitarnya, atau setidaknya ingin meniru apa yang dilakukan oleh anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa di rumahnya.
Jadi, jika anak melihat Mama minum air, ada kemungkinan besar ia juga akan lebih tertarik. Sehingga, pertimbangkan untuk membawa botol air untuk diri sendiri dan pastikan dengan sengaja meminumnya di depan anak.
Mama juga dapat dapat membeli salah satu botol air yang menguraikan berapa banyak air yang harus minum per jam. Tunjukkan pada balita bagaimana Mama mencapai tujuan dan menjadi bersemangat ketika melakukannya
Tanpa disadari, energi Mama saat minum air akan menular pada balita, dan ia akan termotivasi untuk melakukan hal yang sama.
7. Kaitkan pelatihan toilet dengan menekankan pentingnya minum cukup air
Di usia ini, balita kemungkinan sedang belajar menggunakan toilet, jadi gunakan momen ini sebagai kesempatan untuk mendidik anak dalam menekankan pentingnya minum cukup air.
Kembali dilansir dari Very Well Family, jelaskan bahwa urin yang lebih gelap menunjukkan bahwa tubuh tidak mendapatkan cukup hidrasi. Sehingga beri tahu anak bahwa ia harus membuatnya lebih cerah.
Seperti yang Mama tahu, anak-anak, bahkan balita, menyukai tantangan, jadi cara ini kemungkinan akan membantu anak menjadi lebih bersemangat untuk minum air.
Kapan pun si Kecil menggunakan pispot, Mama bisa menanyakan warna urinnya. Pastikan untuk bersemangat dan rayakan saat warnanya cerah, tekankan bahwa itu berarti anak telah melakukan pekerjaan yang baik untuk menjaga tubuhnya tetap terhidrasi.
Nah itulah tips sederhana agar anak balita mau minum lebih banyak air. Baik soda ataupun jus kemasan, tak ada yang bisa menggantikan manfaat air putih untuk balita.
Sehingga pastikan balita mengonsumsi cukup air setiap harinya. Agar ia dapat tumbuh menjadi balita yang sehat dengan tumbuh kembang yang optimal.
Baca juga:
- 5 Manfaat Infused Water untuk si Kecil
- Apakah Berbahaya Jika Anak Sering Minum Air Putih Dingin?
- 5 Manfaat Positif Rutin Minum Air Putih untuk Anak-Anak