7 Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak dengan Menggunting
Menggunting dapat meningkatkan keterampilan motorik halus dan koordinasi anak
18 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Usia pra-sekolah adalah waktu yang tepat untuk membangun keterampilan dasar, baik mental dan fisik anak. Keterampilan dasar ini sangat penting karena mereka membentuk fondasi di mana semua pendidikan dan perkembangan anak dibangun di atasnya.
Salah satu keterampilan dasar yang perlu dibangun pada anak sejak usia dini adalah motorik halusnya. Dan belajar memotong menggunakan gunting dapat meningkatkan keterampilan motorik halus dan koordinasi anak.
Dengan menggunting, si Kecil akan mengembangkan otot yang belum pernah ia gunakan dengan cara ini sebelumnya. Lantas, bagaimana cara mengajarkan anak pra-sekolah untuk menggunakan gunting?
Berikut Popmama.com telah merangkum upaya dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak dengan menggunting. Yuk simak langkah-langkahnya!
1. Perkuat otot-otot di tangan dan jari
Pertama, penting untuk membangun otot-otot di tangan dan jari si Kecil. Pilih beberapa aktivitas menyenangkan yang berfokus pada meremas tangan dan menggunakan jari, kegiatan ini juga akan mulai membangun koordinasi mereka.
Kegiatan dapat seperti bermain bola squishy, menggunakan penjepit makanan untuk mengambil sesuatu, bermain dengan mainan semprotan air, bermain dengan boneka jari, dan merobek kertas menjadi potongan-potongan.
Permainan ini juga dapat membangun ketangkasan dan keterampilan motorik halusnya.
2. Melakukan permainan yang dapat meningkatkan koordinasi tangan-mata
Seperti yang Mama ketahui, memotong dengan gunting mengharuskan kita untuk menggunakan kedua tangan. Secara bersamaan, anak juga harus menggunakan mata untuk melihat apa yang mereka potong agar bisa memotongnya seperti yang diharapkan.
Kegiatan untuk membangun keterampilan koordinasi tangan dan mata sebelum memotong, termasuk merobek kertas menjadi potongan-potongan kecil, main lempar tangkap bola, puzzle, dan menyusun balok bangunan.
Editors' Pick
3. Membangun koordinasi bilateral
Koordinasi bilateral mengacu pada penggunaan kedua sisi tubuh secara bersamaan saat tangan melakukan hal yang berbeda. Koordinasi ini perlu dikembangkan sebelum si Kecil menggunakan gunting.
Ketika anak mengugnakan gunting, ia harus memegang kertas dengan satu tangan sambil memotong dengan gunting dengan tangan lainnya, mungkin sambil mengikuti garis.
Nah kegiatan yang dapat Mama lakukan dengan balita untuk mengembangkan koordinasi bilateral adalah melubangi kartu dengan punch-hole atau menjepit kertas dengan jepitan. `
4. Menemukan gunting yang tepat sesuai usia anak
Ketahuilah bahwa sebagian besar anak-anak sudah siap menggunakan gunting sekitar usia 2 atau 3 tahun, sehingga Mama perlu mencari gunting dengan pengaman yang sangat ideal untuk anak balita.
Selain itu penting untuk menemukan gunting dengan ujung yang tumpul, tetapi cukup tajam untuk memotong dan tidak sekadar melipat kertas.
Kemudian cobalah untuk mencocokkan ukuran gunting dengan ukuran tangan anak. Jangan lupa untuk memilih gunting tangan kanan atau tangan kiri berdasarkan tangan dominan yang digunakan anak saat menulis atau menggambar.
5. Mengenalkan gunting dan menjelaskan keamanannya
Sebelum memberikan gunting pada anak, Mama dapat menunjukkan gunting dan menjelaskan keamanannya. Di sini, penting untuk sering mengulang-ulang kalimat yang harus ditegaskan pada anak.
Misalnya dengan dasar-dasar seperti tujuan gunting. Gunting adalah untuk memotong kertas dan tidak ada yang lain. Selanjutnya anak tidak dapat menggunakan gunting tanpa orang dewasa, sampai ia sudah siap melakukannya sendiri.
Selain itu, selalu ingatkan anak agar tidak pernah berjalan dengan gunting di tangannya.
6. Mengajarkan anak posisi jari saat menggunakan gunting
Ketika Mama merasa kekuatan dan koordinasi tangan dan jari anak sudah cukup meningkat, inilah saatnya untuk membiarkannya memegang gunting sendiri. Ajari anak untuk memegang gunting dengan benar dengan meminta anak untuk melihat Mama menggunakan gunting.
Tunjukkan pada si Kecil bagaimana cara memegang gunting, dan minta ia untuk mencoba mengikutinya. Jika anak tidak bisa sendiri, bantu pindahkan jari-jarinya ke posisi yang tepat.
Ibu jari selalu masuk ke dalam satu lubang, kemudian jari telunjuk dan jari tengah berada di lubang yang lebih besar. Ingatkan anak untuk menjaga ibu jarinya menghadap ke atas, sedangkan jari telunjuk dan jari tengah yang melipat.
7. Mulailah memotong sesuatu yang sederhana
Mama dapat membuat garis di kertas, si sedotan, atau di tali, dan mintalah anak untuk memotongnya. Setelah anak berhasil melakukannya, pujilah usahanya. Perlu diingat bahwa si Kecil mungkin belum terlalu tepat menggunting garisnya.
Selain itu, temukan cara untuk membuatnya menyenangkan dan biarkan anak berkreasi, dengan memotong kertas berwarna, benang, dan bahan lainnya.
Menggunakan gunting bisa menjadi cara lain bagi anak untuk mengekspresikan diri, sambil membangun keterampilan motorik yang penting.
Itulah 7 upaya yang dapat Mama lakukan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak dengan menggunting. Si Kecil akan belajar dan tumbuh selama tahun-tahun ini. Mereka perlu belajar banyak melalui permainan dan pengulangan.
Ketika anak berkembang secara mental dan fisik, ia membutuhkan banyak latihan, kesabaran, dan dorongan. Bantu anak mengembangkan keterampilan motorik halusnya dengan mengajari mereka menggunakan gunting dengan aman.
Baca juga:
- Nggak Perlu Mahal, Asah Motorik Halus Anak dengan Permainan ini!
- 7 Rekomendasi Permainan untuk Latih Motorik Halus Anak Balita
- 6 Cara Membantu Anak Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus