IDAI: 2023, Kasus Diabetes Anak Indonesia Meningkat 70 Kali Lipat
Tercatat sekitar 1.645 anak di Indonesia yang menderita diabetes
2 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diabetes atau penyakit gula merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh seseorang. Penyakit ini dapat menimpa orang dewasa maupun anak-anak.
Ketika seseorang menderita diabetes, pankreasnya tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh pun tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi. Hal ini menyebabkan penumpukan gula darah.
Mama tidak ingin penyakit tersebut menimpa anak, bukan?
Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi IDAI, Dr. Muhammad Faizi, SpA(K) mengatakan bahwa kasus diabetes pada anak meningkat drastis menjadi 2 per 100.000 anak di tahun 2023.
Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, angka ini telah melonjak sebanyak 70 kali lipat dibandingkan pada 2010. Peningkatan ini tentu membuat kita merasa terkejut.
Berikut ini, Popmama.com telah sediakan informasi lebih lanjut mengenai kasus diabetes anak meningkat 70 kali lipat di Indonesia. Silakan disimak.
1. Penderita diabetes pada anak tersebar di 13 kota Indonesia
Menurut pencatatan dalam data IDAI hingga Selasa malam (31/1/2023), terdapat sekitar 1.645 anak Indonesia yang menderita diabetes. Anak-anak ini tersebar di 13 kota, yaitu:
Medan
Padang
Palembang
Jakarta
Bandung
Semarang
Jogja
Solo
Surabaya
Malang
Denpasar
Makassar
Manado
"Dari 13 kota yang sudah melaporkan, kasus yang paling banyak ada di kota besar Jakarta dan Surabaya," jelas Dr. Faizi.
Editors' Pick
2. Penderita diabetes terbanyak ditemukan pada kategori usia 10-14 tahun
Sementara itu menurut kategori usia, sebaran kasus diabetes pada anak paling banyak terjadi pada anak umur 10-14 tahun. Berikut rinciannya:
0-4 tahun: 19%
5-9 tahun: 31,05%
10-14 tahun: 46,23%
Lebih dari 14 tahun: 3%