5 Jenis Tumor pada Anak dan Pengobatannya
Tumor padat menjadi salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada anak. Apa saja jenis-jenisnya?
11 November 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karena satu dua hal, anak bisa menjadi sakit dan orangtua pun khawatir. Apalagi jika muncul benjolan pada tubuh, yang mungkin kita ketahui sebagai tumor.
Tumor atau tumor padat merupakan massa jaringan yang tidak terkandung cairan atau kista di dalamnya.
Gejala-gejala penyakit ini biasanya meliputi benjolan berdiameter lebih dari 2,5 cm dan kelainan pada daerah tubuh yang terkena tumor.
Namun, perlu diketahui bahwa 70 persen tumor pada anak biasanya jinak, tergantung jenis tumornya.
Apa saja jenis tumor pada anak?
Popmama.com sudah merangkum 5 jenis tumor pada anakdan pengobatannya.
1. Neuroblastoma (kanker saraf perifer)
Kanker jenis ini adalah kanker yang bersifat langka. Biasanya kanker saraf perifer berkembang dari sel-sel yang belum matang (neuroblast) dan membentuk benjolan padat (tumor).
Tumor jenis ini ditandai dengan benjolan di leher, dada, panggul, perut, atau di bawah kulit yang tampak seperti kebiruan atau keunguan. Selain itu, terjadi gangguan nafsu makan, diare, sembelit, nyeri pada tulang, dan sakit perut.
Selain itu, kulit pucat pun bisa menandakan gejala neuroblastoma.
Prosedur pengobatan dari jenis tumor ini, antara lain kemoterapi, pembedahan untuk mengecilkan tumor atau menghancurkan sel kanker, radiasi tingkat tinggi guna menghentikan perkembangbiakan tumor, imunoterapi, terapi Yodium 131-MIBG, konsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter, dan transplantasi sel punca.
Editors' Pick
2. Retinoblastoma (kanker mata)
Retinoblastoma terjadi saat sel-sel retina mata anak mengalami mutasi sehingga merusak jaringan di sekitarnya. Dalam beberapa kasus, jenis tumor ini dapat menyebar ke otak atau tulang belakang, bahkan merusak jaringan mata dan menyebabkan kebutaan.
Beberapa tanda-tanda atau gejala penyakit ini adalah mata juling, mata merah dan terasa nyeri, pembengkakan pada mata, pembesaran salah satu atau kedua bola mata, munculnya bercak putih di pupil ketika terkena sinar, dan terjadinya gangguan penglihatan.
Untuk pengobatannya sendiri ada beberapa cara, yakni kemoterapi, terapi radiasi, radioterapi, pembedahan pada mata (jika ukuran tumor terlalu besar), terapi laser, cryotherapy (terapi dengan energi dingin), dan thermotherapy (terapi dengan energi panas).