Memilih rumah baru dengan kondisi yang nyaman untuk ditinggali adalah proses yang menyenangkan, terutama ketika sudah memiliki keluarga ideal.
Namun, salah satu pertimbangan ketika mencari rumah bersama keluarga adalah anak. Mungkin Mama sendiri berpikir "Apakah anak akan merasa nyaman tinggal di sini?"
Apalagi jika Mama memiliki dua orang anak yang memiliki preferensi lingkungan yang berbeda. Faktor tersebut bisa menjadi tantangan terberat saat mencari tempat tinggal.
Untuk itu, Popmama.comtelah merangkum tips memilih rumah dengan 2 anak dan apa saja yang harus menjadi pertimbangan saat memilih.
Yuk dibaca, Ma!
1. Datang tanpa anak-anak terlebih dahulu
Unsplash/Spacejoy
Di awal pemilihan rumah, jangan bawa si Kecil terlebih dahulu untuk ikut melihat-lihat. Melansir dari realtor.com, agen real estate pun menyarankan kalau anak di bawah 9 tahun tidak ikut saat proses memilih rumah.
"Orangtua cenderung menghabiskan waktu memantau anak-anak dibanding fokus melihat rumah. Nantinya, mereka tidak akan ingat banyak tentang properti yang sudah dijelaskan," ucap Kevin Curtis, seorang agen rumah di Minneapolis.
Maka dari itu, Mama dan si Papa harus menitipkan anak pada keluarga sebelum melihat-lihat rumah pilihan.
2. Ajak anak melihat rumah setelah memilih rumah yang dirasa tepat
Pexels/Jessica West
Nah, setelah mempertimbangkan dan memperdikit pilihan rumah, baru ajaklah dua anak balita mama untuk melihat calon rumah baru mereka.
Proses ini juga dapat menjadi kunci pemilihan rumah.
Anak kecil umumnya lebih jujur dan terang-terangan berkata tidak suka atau suka dengan lingkungan rumah. Selain itu, anak pun mungkin menyadari hal di rumah yang mungkin belum Mama sadari sebelumnya.
Namun, usahakan untuk tidak mengajak mereka melihat rumah di jam-jam istirahat dan pilihlah satu atau dua rumah agar mereka tidak merasa bosan.
Editors' Pick
3. Cari tahu kualitas sekolah di sekitar rumah
Pexels/Caleb Oquendo
Hal lain yang harus menjadi pertimbangan adalah sekolah.
Sebentar lagi anak balita mama akan memasuki jenjang Sekolah Dasar, jadi usahakan mencari rumah yang dekat dengan sekolah bagus.
Selain tidak perlu jauh-jauh mengantar sekolah, mencari area dengan sekolah berkualitas pun akan membantu Mama menyeleksi rumah.
Perlu diketahui juga kalau orangtua pasti ingin mencari rumah yang bisa ditinggali hingga bertahun-tahun. Maka dari itu, pastikan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas untuk si Kecil nantinya juga tidak terlalu jauh dari rumah.
4. Perhatikan ukuran dan susunan ruangan dalam rumah
Pexels/PNW Production
Tips mencari rumah dengan dua anak yang satu ini juga tidak kalah penting. Melansir Opendoor, rumah yang berukuran lebih besar menjadi pilihan yang lebih baik untuk keluarga dengan anak-anak.
Karena Mama mungkin membutuhkan tempat penyimpanan luas untuk menyimpan mainan anak-anak mama, ruang bermain yang nantinya bisa dijadikan kamar, dan ruang makan yang tentunya cukup untuk keluarga.
Selain itu, seiring berjalan waktu mungkin dua anak mama ingin punya kamar masing-masing.
Jadi, carilah rumah dengan jumlah ruangan yang pas dan dua kamar yang terletak di lantai yang sama dengan kamar orangtua.
5. Apakah lokasi rumah sudah strategis?
Pexels/Pixabay
Selain mempertimbangkan sekolah kualitas bagus dekat rumah, Mama juga harus mempertimbangkan lingkungan sekitar rumah.
Misalnya apakah lingkungan terlalu berisik mungkin mengganggu kenyamanan, jalanan yang terlalu macet dekat rumah terasa menyebalkan, dan faktor lainnya.
Perhatikan hal-hal yang dirasa tidak mengganggu dan sekiranya cocok untuk keluarga masing-masing.
Tidak ada pilihan yang salah atau benar, hanya variabel pertimbangan yang mungkin berbeda-beda untuk tiap Mama dan keluarga.
6. Cek keamanan di luar dan dalam rumah untuk anak
Pexels/Max Vakhtbovych
Hal yang bisa dijadikan pertimbangan lagi adalah keamanan.
Karena dua anak mama masih berusia belia, rumah beserta properti dalamnya harus aman. Misalnya, tangga tidak cocok untuk anak berusia 4-5 tahun karena berbahaya jika tidak diawasi. Lihat apakah ada cara untuk memberi pagar di bawah tangga.
Selain di bawah tangga, pagar pun juga dibutuhkan di luar rumah.
Pasalnya, di dalam perumahan sekali pun anak bisa saja keluar rumah dan berlarian hingga tersesat. Sebagai pencegahan, lihat apakah bagian luar rumah bisa dipasang pagar atau bahkan sudah terpasang pagar.
7. Cari tahu fasilitas yang tersedia dekat rumah
Pexels/Juan Salamanca
Anak berusia 4 hingga 5 tahun biasanya masih senang bermain. Mama bisa membuat ruangan main sendiri atau taman dalam rumah.
Namun jika kedua anak mama ingin berinteraksi dengan anak lain, carilah rumah dengan fasilitas playground (taman bermain) di sekitar.
Atau jika anak-anak suka berenang, cari tahu seberapa jauh kolam renang umum dari rumah.
Untuk anak laki-laki Mama yang baru memulai hobi olahraga di usia ini, fasilitas lapangan dekat rumah juga dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih rumah.
Demikian tips memilih rumah dengan 2 anak yang bisa Mama jadikan panduan saat mencari rumah yang ramah serta nyaman bagi anak-anak.