Ini Dia 5 Tips Memperkenalkan Adik pada si Kakak di Rumah Sakit
Supaya bisa akrab dari kecil, anak-anak perlu diperkenalkan dengan sang saudara kandung
3 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kelahiran anak merupakan hari yang sangat ditunggu oleh orangtua mana pun. Entah itu kelahiran anak pertama maupun anak-anak selanjutnya.
Namun, terkadang ada anggota keluarga yang justru entah merasa senang juga dengan kehadiran anggota baru atau justru cemburu. Anggota keluarga tersebut adalah si Kakak, anak pertama atau anak-anak mama lainnya.
Mereka mungkin akan merasa asing dengan kehadiran adiknya atau cemas atensi Mama terbagi bahkan menjadi lebih fokus pada bayi sepenuhnya.
Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum si Kakak bertemu dengan sang adik di rumah sakit. Ini dia 5 tips memperkenalkan adik pada si Kakak di rumah sakit yang sudah Popmama.com rangkum untuk Mama.
Selamat membaca.
1. Letakkan si Adik sebelum si Kakak tiba dan berikan dia atensi
Saat si Kakak tiba di rumah sakit untuk bertemu Mama pasca melahirkan, temukan cara untuk memberikan perhatian penuh saat mereka pertama kali tiba.
Artinya, Mama perlu meletakkan si Adik di keranjang bayi. Jika adik sangat rewel, mintalah pada pasangan Mama untuk menggendongnya di sudut ruangan agar fokus si Kakak tidak tertuju pada adik bayi ketika sampai.
Simpanlah perkenalan hingga si Kakak siap.
Mama bisa menghabiskan beberapa menit mengobrol dengan si Kakak tentang apa yang telah mereka lakukan selama Mama tidak di rumah. Mama juga bisa menjelaskan tentang hal-hal yang terjadi di rumah sakit.
Langkah ini sangat penting kecuali jika mereka masuk dan sudah tidak sabar untuk melihat si Adik dengan semangat.
Editors' Pick
2. Pujilah si Kakak di depan si Adik
Selanjutnya, Mama bisa mulai memperkenalkan adik pada kakaknya dan mulai memuji si Kakak depan si Adik.
Seperti misalnya, "Kamu beruntung sekali memiliki kakak yang baik," atau “Lihat, kakakmu sangat senang bertemu denganmu! Dia sangat baik dan menyenangkan, Mama sangat senang kalian bisa bertemu.”
Karena masih bayi, si Adik tidak dapat berbicara dan kemungkinan besar si Kakak masih tidak mengerti banyak tentang bayi.
Jadi, Mama bisa mempertimbangkan untuk memberi tahu si Kakak bagaimana perasaan adik untuk bisa bertemu dengannya. Contohnya seperti, “Wah, adikmu melihat sekeliling saat dia mendengar suaramu! Dia sangat menyukaimu.” atau “Lihat betapa tenangnya dia saat kamu berbicara. Dia senang sekali denganmu."