Apa Bedanya IQ, EQ, dan SQ saat Membahas Kecerdasan Anak?

Jangan sampai tertukar, ini dia perbedaan IQ, EQ, dan SQ yang harus Mama tahu

9 Januari 2025

Apa Beda IQ, EQ, SQ saat Membahas Kecerdasan Anak
Pexels/Pixabay

Zaman dulu sekali, Intelligence Quotient atau yang dikenal IQ dianggap menjadi satu-satunya bentuk kecerdasan. Namun, sekarang ada banyak jenis kecerdasan lainnya selain IQ, yaitu Emotional Quotient (EQ), dan Spiritual Quotient (SQ).

Ketika membahas tentang kecerdasan anak, IQ, EQ maupun SQ ternyata masing-masing memiliki konsepnya tersendiri. Bagi Mama yang awam tentu bertanya-tanya tentang perbedaan dari ketiga jenis kecerdasan itu. Lantas, apa bedanya IQ, EQ, dan SQ?

Lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah merangkumkan informasi secara detail tentang pengertian dan perbedaan dari IQ, EQ, dan SQ. Yuk, disimak!

Apa Bedanya IQ, EQ, dan SQ?

Pengertian Intelligence Quotient (IQ)

Pengertian Intelligence Quotient (IQ)
Pexels/Yan Krukau

Intelligence Quotient atau IQ merupakan ukuran kemampuan kognitif seseorang. Ini juga termasuk bagaimana kemampuan mereka dalam memecahkan masalah, berpikir kritis, dan belajar dengan cepat.

Umumnya, IQ sering kali diuji melalui prestasi akademis dan tes IQ. Tes tersebut mengukur dua kemampuan kecerdasan berbeda, yaitu kecerdasan crystal dan kecerdasan fluid.

Dikutip dari Healthline, kecerdasan crystal didasarkan pada kemampuan verbal dan pengetahuan yang biasanya meningkat seiring bertambahnya usia anak. Contohnya, seperti anak yang mulai berbicara dengan lancar serta mampu mengomunikasikan pesan kepada lawan bicaranya.

Sementara kecerdasan fluid adalah kemampuan anak dalam bernalar, berpikir abstrak, dan memecahkan masalah tanpa pengetahuan yang sudah ada sebelumnya. Contohnya, seperti anak yang menerapkan pemikiran secara logis untuk menyelesaikan soal matematika.

Editors' Pick

Pengertian Emotional Quotient (EQ)

Pengertian Emotional Quotient (EQ)
Pexels/Artem Podrez

Emotional Quotient atau kecerdasan emosional adalah ukuran kecerdasan seseorang dari segi emosionalnya. Dengan kata lain, EQ merupakan ukuran untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mengidentifikasi dan mengelola emosi mereka sendiri dan emosi orang lain.

Menurut situs Easy Parenting, EQ mencakup keterampilan empati, kesadaran diri, dan pengaturan diri. Anak yang memiliki EQ tinggi kabarnya lebih siap dalam menangani stres dan tantangan yang ada.

Contoh EQ sebenarnya sangat luas, seperti anak mampu menunjukkan ketenangannya dan tidak meledak-ledak atau menangis berlebihan ketika sedang marah atau frustrasi. Contoh lainnya dari EQ, anak tergerak untuk memberikan bantuan atau dukungan ketika melihat ada temannya merasa sedih atau cemas.

Pengertian Spiritual Quotient (SQ)

Pengertian Spiritual Quotient (SQ)
Pexels/Rene Terp

Selain IQ dan EQ, ada pula jenis kecerdasan anak Spiritual Quotient atau SQ. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Danah Zohar dan Ian Marshall.

Kecerdasan spiritual merupakan kemampuan diri dalam merefleksikan dan memaknai nilai spiritualitas untuk kualitas hidup yang lebih baik. Dalam bahasa sederhananya, ini merupakan kemampuan anak untuk memahami makna hidup, maupun nilai-nilai moral.

Kecerdasan spiritual biasanya akan muncul pada anak ketika mereka sudah mulai dikenalkan tentang konsep mana yang salah dan benar oleh orangtua maupun lingkungan di sekitarnya.

Anak yang memiliki SQ yang tinggi mampu menunjukkan kejujuran kepada orangtua maupun orang lain, memiliki sikap saling menghargai dan menghormati orang lain, hingga menerapkan hidup rukun dengan lingkungannya.

Perbedaan IQ, EQ, dan SQ

Perbedaan IQ, EQ, SQ
Pexels/Andrea Piacquadio

Dari penjelasan pengertian di atas, IQ, EQ, dan SQ memang memiliki sejumlah perbedaan tersendiri. Berikut perbedaan antara IQ, EQ, dan SQ, dari paparan pengertian di atas:

  • IQ merupakan indikator untuk mengukur kemampuan koginitif seseorang, sementara EQ untuk mengukur kecerdasan emosional dan SQ untuk melihat kecerdasan spiritual.
  • Dalam kehidupan anak, IQ lebih menentukan prestasi akademis dan kemampuan berpikir. Di sisi lain, EQ justru mempengaruhi hubungan interpersonal dan kesejahteraan emosional anak. Sementara itu, SQ membentuk moralitas, etika, dan tujuan hidup anak.
  • Anak dengan IQ tinggi dapat menggunakan logika untuk memecahkan masalah. Sementara anak dengan EQ tinggi mampu mengontrol emosi dan menyelesaikan konflik serta lebih berempati pada orang lain. Anak dengan SQ tinggi akan memiliki kepatuhan terhadap nilai-nilai pribadi, dan komitmen terhadap etikanya.

Kesimpulan

Kesimpulan
Pexels/cottonbro studio

Walau memiliki sejumlah perbedaan, anak tetap penting untuk memiliki kecerdasan IQ, EQ, maupun SQ. Dengan kata lain, ketiga kecerdasan ini harus seimbang untuk dimiliki anak.

Pasalnya, anak yang memiliki IQ tinggi mungkin akan berhasil dalam pendidikannya secara akademis. Namun, tanpa adanya EQ, anak tersebut mungkin bisa saja sulit untuk membangun hubungan dengan orang lain dan mengendalikan emosinya.

Kemudian, tanpa SQ yang kuat, akan membuat anak mungkin kurang memiliki arah tujuan hidup yang jelas.

Maka dari itu, ketiga aspek kecerdasan di atas tentunya harus dimiliki oleh anak secara seimbang agar di masa depan mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, empatik, dan bermoral.

Jadi, itulah rangkuman informasi tentang perbedaan IQ, EQ, dan SQ. Lewat informasi di atas, kini kamu tidak lagi tertukar untuk membedakan mana yang IQ, EQ, maupun SQ.

Semoga informasi kali ini bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest