Artikel ini sudah ditinjau secara medis oleh dr. Marwita Pratama Satiadi, SpKJ, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa di Rumah Sakit Siloam Hospitals Bogor
Anak-anak sering susah fokus dan sebenarnya hal itu normal. Seiring berjalannya waktu, gejala itu bisa berkurang. Namun, kondisi tersebut tidak demikian terjadi pada anak-anak dengan ADHD.
Kesulitan fokus bahkan bisa berlanjut dan semakin parah, sehingga menimbulkan kesulitan ketika mereka melakukan sehari-hari,
Walau tak bisa diatasi sepenuhnya, ada cara melatih fokus anak ADHD yang bisa Mama lakukan. Langkah-langkah yang dimulai dari hal sederhana ini dapat membantu meningkatkan kemampuan konsentrasi anak, Ma.
Ini dia beberapa caranya yang sudah Popmama.com rangkumkan secara detail. Yuk, disimak!
Kumpulan Cara Melatih Fokus Anak ADHD
1. Relaksasi dan pencitraan positif
Freepik
Sebenarnya, Mama tak perlu alat apa pun untuk menerapkan cara satu ini. Perlu kamu ketahui, teknik ini merupakan kombinasi relaksasi sederhana, seperti mengatur pernapasan dengan citra positif.
Untuk dapat melakukannya, kamu bisa meminta anak membayangkan sesuatu yang menyenangkan sambil mengatur napas. Misalnya, dia suka dengan gerakan mencuci baju, maka mintalah dia melakukannya sambil bernapas secara teratur.
Lakukan cara ini setiap kali anak merasa kesulitan dalam mengatur emosi. Nantinya, langkah ini bisa membuat anak menjadi lebih santai dan tak terburu-buru, sehingga dapat melatih fokusnya.
2. Menari untuk membakar energi berlebih
Freepik/user15285612
Menari merupakan langkah yang tepat untuk membakar energi. Tak hanya itu saja, menari juga bisa menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan bagi si Kecil, lho.
Ternyata, menari bisa termasuk dalam cara melatih fokus anak ADHD. Cara ini bisa Mama lakukan dengan membuat playlist tempo cepat yang dapat mendorong anak untuk bangkit dari sofa dan melakukan gerakan aktif.
Kegiatan ini sebenarnya tak perlu terlalu lama. Sebagai gantinya, kamu bisa membagi beberapa lagu menjadi beberapa sesi. Putar lagu saat anak mulai lesu dan ajak dia kembali bergerak secara rutin setiap hari.
Editors' Pick
3. Aerobik untuk koordinasi
Freepik/jcomp
Mama juga bisa melakukan kegiatan aerobik bersama anak. Menariknya, aerobik bisa membakar energi sekaligus meningkatkan konsentrasi dan koordinasi. Latihan ini pun membantu mengaktifkan fungsi eksekutif otak dan meningkatkan fokus anak ADHD.
Semakin rumit permainan yang dihadapi dia, maka makin banyak manfaat yang akan didapatkan anak. Misalnya, the floor is lava. Melalui permainan ini, anak diajak untuk bergerak secara fisik sekaligus mengikuti instruksi yang diberikan.
4. Integrasi pikiran dan tubuh
Freepik
Bila Mama dan si Kecil tak memiliki banyak tenaga, maka bisa mencoba latihan menghubungkan pikiran dan tubuh. Cara ini pun terbilang sangat sederhana untuk dilakukan bersama anak.
Contohnya, minta dia duduk diam dan pantau seberapa lama dia bisa bertahan. Walau sederhana, latihan secara berulang dapat membantu meningkatkan koneksi saraf otak dan tubuh. Dengan begitu, anak nantinya berpotensi memiliki kontrol diri yang baik.
Mama bisa mencatat durasi dari hari ke hari saat melakukan pemantauan. Menariknya, Mama juga bisa memberikan hadiah berupa pujian jika si Kecil berhasil. Menurut dr. Marwita Pratama S, hal tersebut bisa membuat anak termotivasi.
5. Teka-teki silang dan gambar
Freepik
Sudah tak dipungkiri lagi kalau teka-teki silang dan puzzle memiliki efek yang baik untuk otak. Memang, permainan ini dapat membantu otak mempelajari segala informasi baru hingga mempraktikkan proses yang sama atau serupa secara berulang.
Aktivitas ini juga membantu menjaga fokus anak. Pada anak ADHD, teka-teki silang dapat meningkatkan perhatian pada kata-kata. Atau, bila teka-teki dan puzzle berupa potongan gambar, maka anak dapat meningkatkan konsentrasi pada objek visual.
6. Permainan memori dan konsentrasi
Freepik
Ingatkah Mama dengan permainan berupa beberapa gambar yang berpasangan, lalu ditutup dan kamu diminta untuk menebak pasangannya satu sama lain? Nah, permainan tersebut ternyata juga bisa sangat bermanfaat untuk meningkatkan fokus anak lho, Ma.
Permainan ini akan membuat anak harus mengingat lokasi gambar, mengombinasikan rangsangan visual dan pendengaran. Ketika dimainkan secara berulang, otak akan dilatih dan ditantang untuk memperkuat koneksi dan meningkatkan fungsi.
7. Olahraga
Freepik/pvproductions
Profesor psikiatri anak dan remaja di New York University Child Study Center, Richard Gallagher, PhD., dalam Everyday Health menyarankan untuk memilih aktivitas yang melibatkan anak dalam pengaturan terstruktur.
Misalnya, seperti seni bela diri. Aktivitas ini memiliki pola dan memungkinkan anak mengendalikan diri. Selain itu, aktivitas tersebut bisa juga berupa olahraga tim, berenang, atau jalan kaki sekitar 20 menit.
Mama perlu ketahui, cara melatih fokus anak ADHD memang tidak bisa dilakukan secara instan. Mama tentu membutuhkan kesabaran dan ketelatenan untuk melatih anak.
Namun, apabila latihan itu dikemas secara menarik, tentu akan terasa lebih menyenangkan bagi si Kecil.
Semoga artikel ini bermanfaat!
Referensi:
Empowering Parents. 10 Simple Concentration and Focus Building Techniques for Kids with ADHD. (Diakses Agustus 2024).
Brain Balance. Ways to Improve Concentration in Kids with ADHD. (Diakses Agustus 2024).
Honestly ADHD. Free ADHD Puzzle Map: Piece Together Your Goals. (Diakses Agustus 2024). Everyday Health. After-School Activities for Children With ADHD. (Diakses Agustus 2024).
