Tidur merupakan hal yang penting di masa perkembangan anak. Untuk si Kecil berusia 3-5 tahun, mereka membutuhkan waktu istirahat selama 10-13 jam per hari. Tentunya akan ada dampak yang merugikan anak jika mereka kurang tidur.
Perlu Mama ketahui, anak yang kurang tidur memiliki beberapa tanda yang mudah untuk dikenali. Tanda-tanda itu umumnya ditunjukkan dari sikap anak dalam kesehariannya.
Berikut Popmama.com sudah merangkum beberapa tanda anak kurang tidur yang wajib Mama ketahui secara lebih detail.
Yuk, disimak!
Kumpulan Tanda Anak Kurang Tidur yang Wajib Mama Ketahui
1. Anak susah bangun dari tempat tidurnya pada pagi hari
Freepik
Salah satu tanda yang mudah dikenali dari anak yang kurang tidur adalah sulit untuk bangun pada pagi hari.
Tanda ini bisa dikenali dari anak yang tidak bangun pada saat alarm yang disetel sudah berbunyi hingga kamu sudah mencoba membangunkannya berulang kali.
Kemungkinan, si Kecil susah bangun karena dia tak mendapatkan waktu tidur yang cukup pada malam hari.
2. Adanya perubahan mood yang membuat si Kecil jadi mudah tersinggung
Freepik/jcomp
Beberapa penelitian telah menunjukkan kalau gangguan tidur dan suasana hati saling berkaitan, Ma. Dampaknya pun tak berbeda antara orang dewasa dengan anak-anak.
Oleh karena itu, anak yang kurang tidur akan sering kali mengalami perubahan suasana hati atau mood karena dia kesulitan untuk mengatur emosinya. Kondisi tersebut bisa membuat dia jadi mudah untuk tersinggung terhadap hal apa pun.
Editors' Pick
3. Anak lebih tantrum daripada biasanya
Freepik
Selain perubahan suasana hati, sulit mengendalikan emosi juga bisa dialami pada anak yang kurang tidur. Alhasil, anak jadinya akan lebih tantrum daripada biasanya jika mereka tak memiliki waktu istirahat yang cukup.
Perlu Mama ketahui juga, kurangnya waktu tidur menjadi salah satu pemicu anak tantrum. Oleh karena itu, waktu istirahat yang pas bisa mencegah terjadinya tantrum pada anak.
4. Anak jadi lebih merasa lelah pada siang hari
Freepik
Jika anak merasa lelah pada siang hari dan tak seperti hari sebelumnya, kemungkinan bisa jadi dia mengalami kurang tidur. Apalagi bila si Kecil terus-menerus mengeluhkan lelah kepadamu sepanjang hari.
Jadinya, merasa lelah karena kurang beristirahat bisa membuat anak lambat dalam melakukan hal apa pun saat sedang beraktivitas.
5. Kekebalan tubuh menjadi lemah sehingga lebih mudah pilek
Freepik/jcomp
Selain merasa lelah, anak juga bisa mengalami kekebalan tubuh menjadi lemah karena kurang tidur. Dengan kekebalan tubuh yang lemah, anak jadi lebih mudah untuk terpapar virus dan bakteri penyebab penyakit, seperti batuk dan pilek.
Perlu Mama ketahui juga, kurang tidur selain dapat melemahkan daya tahan tubuh juga bisa memperlambat proses pemulihan pada anak yang sedang sakit.
6. Anak mengalami gangguan konsentrasi
Freepik/jcomp
Ma, rasa kantuk akibat kurang tidur ternyata juga membuat konsentrasi anak menjadi menurun, lho.
Mengingat, karena konsentrasinya menurun, si Kecil bisa merasa kesulitan untuk mengikuti kegiatan atau permainan yang mereka lakukan. Selain itu, anak juga bisa saja tak konsentrasi saat berjalan sehingga dia rawan tersandung dan jatuh berkali-kali.
Bila memang anak susah berkonsentrasi dan fokus saat melakukan sesuatu, kemungkinan dia tidak memiliki waktu tidur yang cukup.
7. Anak cepat tertidur di dalam mobil
Freepik/jcomp
Anak yang cepat tertidur di dalam mobil saat perjalanan juga bisa menjadi tanda bahwa dia mengalami kurang tidur. Ini pun berlaku pada saat Mama sedang melakukan perjalanan dekat atau jauh dengan mobil.
Bila dia sering seperti ini, maka bisa jadi dia tidak mendapatkan tidur yang cukup di malam hari. Saking lelahnya, getaran yang berada di dalam mobil bahkan bisa membuat mereka cepat tertidur karena sudah tak dapat menahannya.
Jadi, itulah beberapa tanda anak kurang tidur yang wajib Mama ketahui. Ternyata, ada beberapa tanda yang bisa ditunjukkan oleh si Kecil jika mereka tak beristirahat dengan cukup.
