Di era digital seperti sekarang ini, tidak sedikit orangtua yang memberikan anak mereka berupa gadget seperti tablet maupun handphone canggih. Umumnya, para orangtua memberikan gadget kepada anak sebagai sarana hiburan maupun belajar.
Apakah Mama termasuk orangtua yang memberikan gadget kepada anak? Kalau iya, maka penting bagi Mama untuk memperhatikan jarak anak saat mereka sedang melihat gadget. Pasalnya, bakal ada pengaruh yang bisa dirasakan anak jika mereka tak menjaga jarak.
Berikut Popmama.com telah menyiapkan tips menjaga jarak pandang anak saat lihat gadget dari Dokter Anak, dr Citra, Sp.A, IBCLC, M.kes berdasarkan postingan di Instagram pribadinya.
Yuk, disimak!
Kumpulan Tips Menjaga Jarak Pandang Anak saat Lihat Gadget yang Wajib Mama Tahu
Editors' Pick
1. Jaga jarak pandangnya sekitar 40-50 sentimeter dari layar
Freepik
Melalui postingan di Instagram, dr Citra sebagai Dokter Anak turut membagikan tips menjaga jarak anak saat melihat gadget. Menurut Citra, jarak pandang yang aman bagi anak saat bermain gadget atau gawai sekitar 40-50 sentimeter dari layar.
"Dengan menjauhkan mata dari layar gawai, maka paparan cahaya yang diterima mata dari layar gawai dapat berkurang," kata Citra dalam tulisan pada foto yang diunggahnya di Instagram.
2. Posisikan gadget sedikit di bawah ketinggian mata
Freepik/suksao
Berikutnya, Mama juga perlu memperhatikan posisi gadget saat digunakan oleh anak. Menurut Citra, posisi idealnya adalah gadget sedikit di bawah ketinggian mata.
Pasalnya, posisi gadget yang terlalu tinggi atau sejajar dengan mata akan membuat leher semakin tegang.
"Posisi gadget sedikit di bawah ketinggian mata. Jika terlalu tinggi atau terlalu sejajar dengan mata (akan mengakibatkan) leher semakin tegang," katanya.
3. Ajak anak untuk mengubah posisi setiap 10 menit sekali
Freepik
Dokter yang juga merupakan penulis buku Cemong Books Mpasi 101 dan Sleep Training ini juga mengimbau kepada para orangtua untuk secara rutin mengajak anak mengubah posisi setidaknya setiap 10 menit sekali.
"Agar anak tidak diam terlalu lama, utamakan jenis tontonan yang memotivasinya bergerak aktif. Misal: Dari telungkup ke duduk, dari duduk ke berdiri, bergoyang dalam posisi berdiri," kata Citra.
4. Hindari bermain handphone di kamar dengan cahaya temaram
Freepik/master1305
Terakhir dan tak kalah penting, Citra juga mengingatkan kepada orangtua untuk menghindarkan anak dari bermain handphone di kamar dengan kondisi cahaya yang temaram seperti menjelang tidur.
"Selain pencahayaan yang cukup (jangan handphone-nan di kamar yang temaram menjelang tidur), pastikan juga jaraknya aman. Mata cuman ada 2, musti disayang-sayang dan dijaga baik-baik biar awet sampai puluhan tahun," tulis Citra dalam caption di postingan Instagram.
Menjaga jarak pandang, posisi, dan postur tubuh anak saat bermain gadget memang menjadi hal yang penting untuk Mama lakukan.
Menurut dr Citra, ada studi yang menunjukkan kalau penggunaan gadget terbukti dapat mempengaruhi pengurangan frekuensi berkedip, sehingga menyebabkan mata kering dan membuat penglihatan kabur.
Selain itu, gadget juga dapat mempengaruhi peningkatan paparan cahaya yang dapat menyebabkan sakit kepala dan masalah tidur, serta meningkatkan tekanan pada otot leher karena banyak menunduk saat bermain gadget.
Itulah kumpulan tips menjaga jarak pandang anak saat lihat gadget. Semoga informasi kali ini bermanfaat ya, Ma!