Imajinasi dan kreativitas adalah kemampuan penting yang perlu dikembangkan sejak usia dini. Salah satu cara yang efektif untuk merangsang perkembangan imajinasi dan kreativitas anak adalah melalui kegiatan bermain. Salah satu mainan yang sangat populer dan bermanfaat dalam hal ini adalah playdough atau adonan mainan.
Melalui acara Play-Doh Imagination Factory yang berlangsung dari 1 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024 di Gandaria City Mall, Mama dan si Kecil mendapat kesempatan bagi keluarga untuk merasakan dunia bermain playdough yang penuh imajinasi.
Mengundang Reisa Broto Asmoro, seorang Mama dan Health Enthusiast, dan Devina Hermawan, Celebrity Chef dan Penulis sebagai narasumbernya, berikut Popmama.comrangkum untuk Mama mengenai mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak dengan playdough.
1. Belajar melalui bermain playdough
Freepik
Bermain adalah salah satu cara utama di mana anak-anak belajar dan mengembangkan keterampilan baru. Saat bermain, anak-anak tidak hanya menikmati waktu luang mereka, tetapi mereka juga secara aktif terlibat dalam proses belajar yang menyenangkan dan bermakna.
Melalui playdough, anak-anak belajar banyak hal dan hal ini tentunya mengembangkan banyak keterampilan. Keterampilan anak yang terasah melalui permainan ini mulai daya imajinasi dan kreativitas, hingga kemampuan motorik halus dan sensorik.
Playdough dapat merangsang imajinasi anak-anak. Cara bermain playdough yang bisa dilakukan adalah dengan roleplaying atau bermain peran. Contoh peran yang bisa dipilih adalah berperan sebagai seorang koki masak, di mana anak akan 'memasak' sesuai kreasinya.
Devina Hermawan, sebagai Celebrity dan juga seorang Mama mengatakan, “Memasak itu aktivitas kreatif yang bisa mengasah imajinasi. Saat memasak, kita bisa mengumpamakan dapur kita sebagai kanvas putih. Kemudian kita mencampur berbagai warna, aroma, dan rasa layaknya sebuah lukisan. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk belajar bagi anak. Bahkan permainan peran di dapur yang sederhana dapat menstimulasi kreativitas mereka.”
3. Mengembangkan kreativitas dengan eksperimen
Popmama.com/Lovita Nindyani
Playdough memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk bereksperimen dan menciptakan bentuk sesuai dengan imajinasi dan kekreativitasan mereka. Mereka dapat membentuk manusia, binatang, bunga, atau objek lainnya.
Tak hanya belajar bentuk, anak juga bisa mempelajari berbagai jenis warna dengan playdough.
Reisa Broto Asmoro, seorang Mama dan Health Enthusiast, menjelaskan anak bisa belajar dengan playdough bahkan hanya dari kemasannya. Anak bisa mengenal berbagai warna yang ada melalui kemasan playdough, bahkan bisa mempelajari warna baru dengan menggabungkan berbagai warna dari playdough.
Reisa menceritakan pengalaman pribadi anaknya yang belajar warna baru dengan playdough. "Anak aku dia belajar warna baru. Dia belajar bagaimana mixing warna dan dia tunjukkan mix warna tersebut, seperti warna magenta dan cyan. Ini jadi satu pengalaman yang bahkan aku merasa anak-anak ini pintar banget, ya."
4. Mampu mengasah kemampuan motorik dan sensorik
Freepik/frimufilms
Playdough juga mendorong perkembangan keterampilan motorik halus anak-anak. Saat mereka menggulung, memotong, dan membentuk playdough, mereka melatih kekuatan dan keterampilan tangan mereka. Ini penting untuk kemampuan menulis, menggambar, dan melakukan tugas-tugas sehari-hari lainnya yang memerlukan keterampilan motorik halus yang baik.
Selain itu, sensorik pada anak juga akan terstimulasi. Mereka merasakan tekstur playdough yang lembut dan lentur, menyentuh dan mengamati perubahan bentuk saat mereka membentuknya. Stimulasi sensorik ini membantu meningkatkan kesadaran mereka terhadap indera dan dunia di sekitarnya.
Tips Bermain Playdough dengan Anak
Freepik/ArthurHidden
Bermain playdough dengan anak merupakan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat untuk mengembangkan berbagai keterampilan. Berikut adalah beberapa tips untuk bermain playdough dengan anak:
Biarkan anak bebas bereksperimen dan menggunakan imajinasinya saat bermain playdough. Biarkan mereka menjelajahi dan menciptakan bentuk yang mereka inginkan.
Sediakan berbagai alat bantu seperti cetakan atau gulungan yang biasa digunakan dalam bermain playdough. Alat-alat ini akan membantu anak mengembangkan keterampilan motorik halus dan memberikan variasi dalam bentuk yang mereka buat.
Dorong anak untuk menggunakan playdough dalam permainan peran. Mereka dapat membuat makanan atau boneka, dan ini akan merangsang imajinasi dan kemampuan naratif mereka.
Ajak anak untuk bermain playdough bersama teman atau anggota keluarga lainnya. Ini dapat meningkatkan interaksi sosial, kemampuan berbagi, dan kemampuan bekerja dalam tim. Anak-anak juga dapat saling menginspirasi dan belajar dari satu sama lain.
Berikan anak tantangan kreatif saat bermain playdough. Misalnya, ajak mereka untuk membuat binatang tertentu, atau menciptakan objek dengan jumlah warna atau bentuk yang spesifik. Tantangan ini akan merangsang keterampilan pemecahan masalah dan berpikir kritis mereka.
Pastikan untuk mengawasi anak saat bermain dan komunikasikan dengan baik kepada anak. Anak bisa saja melakukan hal tak terduga seperti memakan atau memasukkan playdough ke tempat yang tak seharusnya. Maka, Mama harus bisa mengawasi dan mengajarkan si Kecil bagaimana cara bermain yang tepat.
Itulah penjelasan mengenai mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak dengan playdough. Playdough adalah mainan yang sangat efektif untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak. Mari berikan kesempatan kepada anak-anak untuk bermain dan menjelajahi dunia imajinasi mereka melalui playdough yuk, Ma!