Sebagai orangtua, Mama pasti mendambakan si Kecil tumbuh menjadi sosok yang aktif dan berani mencoba melakukan berbagai hal guna mengasah potensi dirinya.
Akan tetapi, kita tentu memahami bahwa hal tersebut terkadang sulit untuk dibangun.
Pasalnya, anak kecil seusia anak mama cenderung menunjukkan sikap yang suka bosan dan malas beraktivitas.
Namun, jangan khawatir!
Ketahui 7 cara yang dinilai efektif dalam mengatasi anak yang suka malas beraktivitas.
Mari kita pelajari bersama-sama Popmama.com dalam rangkuman berikut ini!
1. Berada di samping si Kecil saat bosan
Pixabay/stocksnap
Ketika Mama melihat keadaan di mana si Kecil malas untuk beraktivitas, Mama sebaiknya jangan meninggalkan anak mama begitu saja untuk beristirahat.
Sebaliknya, Mama sangat dianjurkan untuk mencurahkan cinta kasih Mama dengan berada di sampingnya.
Pasalnya, keadaan anak mama yang suka malas beraktivitas sebenarnya membutuhkan perhatian lebih.
Itu kenapa, mari duduk bersama dengan si Kecil tercinta dan biarkan anak mama bermanja-manja ria dengan Mama.
Disitulah, Mama bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk membangun komunikasi.
Cari tahu alasan kenapa anak mama suka malas beraktivitas sehingga Mama bisa mencari solusi yang tepat sesuai dengan kondisi si Kecil.
Mama-pun bisa sambil menyemangatinya, lho!
2. Ajak anak membuat daftar harapan
Pinterest.com/veronikaglenn
Mama bisa kok, membantu Si Anak mengatas isu lambat memahami pelajaran di sekolah!
Berbicara mengenai anak yang suka malas beraktivitas, kita tentu bisa menyimpulkan bahwa sikap tersebut bisa menciptakan potensi untuk si Kecil tidak memiliki motivasi untuk mengasah keahliannya yang sebenarnya memiliki potensi tinggi.
Itu kenapa, dalam perihal ini, Mama sangat ditekankan untuk mengajak si Kecil duduk bersama anak mama dan membuat sebuah daftar harapan atau bucket-list di sebuah buku khusus.
Dorong anak mama untuk menemukan hal-hal yang disukainya dan ingin dicapai.
Dari situ, Mama bisa mengomunikasikan tentang pentingnya melakukan aktivitas tertentu guna membantu anak mencapai hal-hal tersebut.
Jangan lupa, berikan gambaran mengenai perasaan yang menyenangkan saat si Kecil berhasil mencapainya supaya termotivasi.
Editors' Pick
3. Ajak anak bernostalgia ke momen keluarga sebelumnya
Pinterest.com/thomasnorthcut
Anak mama memang suka menunjukkan dirinya malas melakukan berbagai aktivitas yang Mama dan Papa dorong untuk dilakukan.
Akan tetapi, bukan berarti si Kecil tidak pernah terlibat dalam aktivtas berkumpul bersama keluarga sama sekali, bukan?
Itu kenapa, mari ajak anak Mama duduk bersantai bersama Mama di sofa atau tempat tidur, kemudian perlihatkanlah album foto keluarga yang menunjukkan sejarah kehidupan si Kecil dari saat anak mama masih bayi hingga sekarang ini.
Mama dan si Kecil pasti akan menemukan beberapa foto yang menonjolkan momen si Kecil melakukan berbagai macam aktivitas seru.
Hal ini dijamin akan membuat si Kecil bernostalgia dan seketika rindu untuk melakukannya.
Jadi, tunggu apa lagi? Ajak si Kecil untuk melakukannya kembali bersama Mama.
4. Berikan waktu jeda untuk anak berdiam diri
Pixabay/publicdomainpictures
Kita memang sedang membahas solusi yang tepat dalam menghadapi anak mama yang suka malas beraktivitas di mana hal ini berarti memberi dampak positif untuk si Kecil mau beraktivitas.
Tetap, Mama ditekankan untuk tidak memaksanya langsung beraktivitas seketika.
Saat anak mama kembali menunjukkan tanda-tanda di mana dirinya malas beraktivitas, Mama dianjurkan untuk memberikan waktu jeda untuk si Kecil berdiam diri.
Katakan kepadanya, “Kamu bisa istirahat sebentar dalam waktu 15 menit, lalu ikut beraktivitas, ya!”
Apabila Mama melakukannya secara rutin dan disiplin, anak mama akan terbangun untuk mengusahakan dirinya sendiri keluar dari kebiasaan tidak baik tersebut.
Alhasil, waktu jeda yang Mama berikan akan dimanfaatkannya untuk itu bukan untuk bermalas-malasan lagi.
5. Trik kursi istirahat
Pixabay/logo10usd
Dalam menghadapi anak mama yang suka malas beraktivitas, Mama dapat memanfaatkan sebuah trik khusus yang memberikan pilihan kepada si Kecil untuk bermalas-malasan atau beraktivitas.
Tentu, trik tersebut sebaiknya memancing si Kecil untuk memilih beraktivitas.
Nah, hal tersebut bisa diupayakan melalui sebuah trik di mana Mama menyiapkan kursi yang ditempatkan di salah satu sudut rumah.
Komunikasikan kepada anak mama saat ia malas bahwa si Kecil harus duduk di “kursi istirahat” untuk bersantai jika tidak mau beraktivitas.
Untuk memancing anak memilih untuk meninggalkan kursi tersebut dan beraktivitas, Mama sebaiknya melakukan aktivitas seru di dekat letak di mana “kursi istirahat” itu berada supaya anak mama bisa melihatnya dan merasa bosan untuk memilih berdiam diri.
6. Mulai dengan aktivitas yang tidak membuatnya bergerak
Pixabay/adinavoicu
Salah satu alasan kenapa anak mama suka malas beraktivitas adalah karena dirinya mungkin saja memiliki kecenderungan yang tidak ingin banyak bergerak.
Itu kenapa, Mama sangat dianjurkan untuk mulai menawarkan aktivitas yang tidak membuatnya bergerak banyak.
Sebagai contoh, Mama bisa mengajak si Kecil untuk melakukan aktivitas seperti menghias sesuatu, menonton film kartun yang mengajarkan nilai moral yang positif, membaca buku, belajar berhitung dan semacamnya.
Jadikanlah aktivitas tersebut sebagai langkah awal untuk Mama membangun minat si Kecil untuk beraktivitas dan keluar dari rasa malasnya tersebut.
Setelah itu, barulah Mama bisa mendorong anak mama untuk melakukan aktivitas yang membuatnya bergerak.
7. Tantang anak melalui permainan
Pixabay/angelsalamag054
Menawarkan beberapa aktivitas yang tidak membuat si Kecil banyak bergerak memang memiliki kemungkinan yang tinggi untuk anak mama mau melakukannya.
Akan tetapi, rasa malas bisa saja membuat si Kecil memilih untuk berhenti di tengah waktu.
Itu kenapa, Mama disarankan untuk memastikan bahwa aktivtas tersebut bersifat menghibur dan menantang si Kecil.
Dalam perihal memberi tantangan pada si Kecil, Mama bisa memberikan permainan seru yang menantang sehingga meningkatkan sense kompetetifnya.
Hal ini juga bisa diterapkan dalam permainan yang membuat si Kecil bergerak banyak, lho!
Sebagai contoh, Mama tentu mengetahui bahwa aktivitas olahraga membuat anak mama tertantang untuk memang.
Mama bisa memanfaatkannya dengan turut memberikan hadiah.
Sekarang, Mama sudah mengetahui hal-hal penting apa saja yang sebaiknya Mama lakukan dalam menghadapi si Kecil yang suka malas beraktivitas dan memilih untuk tidak melakukan aktivitas.