Melihat si Kecil, kita pasti memiliki berbagai harapan positif terhadap proses tumbuh kembang yang akan dijalaninya.
Tentu, hal ini turut meliputi kemampuannya di bidang studi formal yang sangat memengaruhi masa depan dan cita-citanya mendatang.
Untuk itu, Mama dapat berupaya untuk mendorong si Kecil dalam menunjukkan prestasi yang gemilang pada berbagai subjek pendidikan.
Salah satunya, Mama pastilah menyadari bahwa subjek Bahasa Inggris merupakan salah satu bidang yang sangat berpengaruh dalam membuka pintu kesempatan untuk si Kecil dapat berprestasi di tingkat yang jauh lebih tinggi ke depannya.
Dengan kata lain, penguasaan Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang mayoritas digunkan oleh mancanegara ini sangat penting.
Untuk mewujudkannya, British Council melalui situs resminya menjelaskan bahwa latihan dan belajar sejak dini sangat diperlukan.
Meski begitu, Mama dianjurkan untuk tidak semata-mata menyerahkan tugas mengajar Bahasa Inggris pada si Kecil kepada sekolah formal, seperti menunggunya sampai masuk sekolah nanti.
Dari sekarang ini, Mama sebenarnya sudah bisa turut berupaya dengan memperkenalkannya pada penggunaan Bahasa Inggris secara rutin.
Caranya pun sangat mudah dan tidak akan membuat Mama harus berepot-repot untuk membawa si Kecil duduk, membuka buku pelajaran Bahasa Inggris dan belajar serius seolah-olah ia sudah besar.
Dilansir dari website British Council, berikut setidaknya 7 cara yang tepat dan efektif untuk Mama melatih kemampuan Bahasa Inggris si kecil. Yuk, kita lihat di bawah ini dan praktekan setiap harinya ya, Ma!
1. Perkenalkan kata dan frasa sederhana
Pixabay/geralt
Hal pertama yang harus dipikirkan dalam memperkenalkan sekaligus mengajar Bahasa Inggris kepada si Kecil adalah penguasaan vocabulary atau suku kata.
Tentu, dalam hal ini, Mama tidak disarankan untuk menyuruh si Kecil menghafal deretan nama-nama kata dan frasa Bahasa Inggris yang sangat tidak efektif.
Sebaliknya, British Council menganjurkan agar Mama berupaya dalam melakukan tiga tahap efisian ini: menunjuk sebuah objek, mengucapkan kata Bahasa Inggris, dan lalu memberi tahu terjemahan Bahasa Indonesia-nya.
Sebagai contoh, Mama hendak mendadani si Kecil. Saat melakukannya, Mama tunjuk setiap item, ucapkan kata Bahasa Inggris-nya seperti shirt atau pants dan semacamnya kemudian beri tahu terjemahan Bahasa Indonesianya seperti kaos atau celana dan semacamnya.
Jika Mama melakukannya secara rutin, si Kecil yang kemampuan otaknya menerima sistem pengulangan kata akan mampu menyimpannya dalam memori sehingga ia berpotensi paham dan dapat mengucapkannya juga.
2. Beri respon dengan Bahasa Inggris
Pixabay/stocksnap
Melatih kemampuan Bahasa Inggris si Kecil akan lebih baik jika Mama menciptakan suasana yang kental dengan penggunaan Bahasa Inggris. Hal ini pastilah mendorong Mama untuk juga sering-sering berbicara dengan Bahasa Inggris.
Mama dianjurkan untuk jangan berbicara dalam Bahasa Inggris begitu saja ya. Lebih efektif, jika Mama melakukannya secara perlahan saat berkomunikasi dengan si Kecil.
Pertama-tama, mulailah dengan cukup memberi respon terhadap perkataan si Kecil dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Sebagai contoh, si Kecil mengungkapkan, "Aku suka Apel" dan Mama bisa meresponinya dengan, "I like an Apple, too." Saat Mama melakukannya secara rutin, otak si Kecil akan menjalani proses memilah maksud dari setiap respon yang Mama berikan, di mana ia akhirnya akan mengerti setiap arti dari respon Bahasa Inggris Mama.
Dari situ, Mama baru bisa beranjak ke langkah berikutnya untuk mengajaknya bicara terlebih dahulu dengan Bahasa Inggris dan biarlah ia mencoba untuk memberi respon yang telah Mama contohkan.
Editors' Pick
3. Baca buku cerita Bahasa Inggris
Pixabay/stocksnap
Tidak ada yang lebih menyenangkan bagi si Kecil selain waktu sebelum tidur, di mana Mama akan membacakan buku cerita untuknya.
Hal ini dapat dimanfaatkan oleh Mama untuk melatih kemampuan Bahasa Inggris pada si Kecil dengan menggunakan buku Bahasa Inggris yang bergambar dan sesuai dengan hal-hal disukainya untuk menarik perhatian.
Di sini, Mama dianjurkan untuk membacakannya dengan bersuara sambil memastikan bahwa si Kecil memerhatikan buku cerita tersebut.
Di bawah perhatiannya, Mama dapat menunjuk setiap baris kalimat yang Mama bacakan agar ia dapat secara otomatis terdorong untuk membaca.
Setelah itu, tidak ada salahnya jika Mama memberi penjelasan singkat mengenai terjemahan Bahasa Indonesia setelah Mama selesai membacanya.
Yang pasti, Mama harus membaca buku cerita yang sama setidaknya dalam rentang waktu 1-2 minggu karena proses tumbuh kembang si Kecil yang masih dini membuatnya lebih mampu belajar secara repetitive atau berulang.
4. Nonton film kartun Berbahasa Inggris
Pixabay/roverhate
Hal menyenangkan lainnya adalah memberikan tontonan anak-anak, seperti kartun, yang menggunakan Bahasa Inggris. Mama tentu sangat familiar dengan beberapa judul film kartun berbahasa Inggris yang positif, bukan?
Sebagai rekomendasi, Mama dapat memberikan tontonan film kartun atau animasi yang turut berpotensi membentuk karakter positif Si Kecil, seperti yang Mama bisa lihat di sini. Cara seru ini akan membiasakan si Kecil untuk mendengar kata-kata, frasa, dan kalimat Bahasa Inggris.
Di atas segalanya, si Kecil secara otomatis menyerap informasi mengenai pengucapan Bahasa Inggris yang benar, di mana film-film animasi tersebut disuarakan oleh native speakers atau orang yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa Ibu mereka.
5. Mendengar lagu Bahasa Inggris dan menyanyikannya bersama
Pixabay.com/thedanw
Musik menjadi salah satu sarana yang mampu meningkatkan motivasi dan semangat si Kecil karena nada-nadanya yang seru dan menyenangkan. Itu kenapa, Mama dapat menggunakan sarana hiburan ini dalam melatih kemampuan Bahasa Inggris si Kecil.
Pilihlah lagu-lagu Bahasa Inggris yang cocok untuk anak-anak, seperti lagu Baby Shark, Twinkle Twinkle Litte Stars dan semacamnya.
Biasakan anak mendengarnya secara rutin dan jangan lupa untuk mengajak si Kecil bernyayi bersama Mama.
Cara ini efektif dalam membentuk kemampuan Bahasa Inggris si Kecil untuk kemampuan mendengar, pemahaman suku kata, dan pengucapan.
6. Waktunya untuk permainan Berbahasa Inggris
Pixabay.com/3643825
Tidak ada yang salah jika Mama mengajak si Kecil untuk bermain saat hendak mengajarnya Bahasa Inggris.
Hal ini sangat mungkin untuk diterapkan pada si Kecil yang disebut British Councilsebagai salah satu cara yang efektif untuk melatih kemampuan dasar Bahasa Inggris-nya.
Anak kecil ternyata memiliki kecenderungan belajar secara alami saat mereka bersenang-senang.
Untuk itu, sistem belajar yang formal akan membuatnya bosan dan tidak berdampak apa-apa. Sebaliknya, ajak si Kecil bermain permainan Bahasa Inggris seperti, Flashcards, Hangman atau online games berbahasa Inggris.
Dari sini, otak si Kecil akan turut menyerap informasi mengenai penggunaan Bahasa Inggris saat bermain.
7. Komunitas Bahasa Inggris
Pixabay.com/vborodinova
Tidak ada cara yang jauh lebih efektif jika si Kecil berada di lingkungan atau komunitas yang memiliki native speakers.
Untuk itu, jika Mama memiliki kenalan yang merupakan native speaker, ada baiknya jika Mama sering bertemu dengannya dan membiarkan si Kecil terbiasa bercengkrama dengannya atau setidaknya mendengar bagaimana orang tersebut berbicara dalam Bahasa Inggris.
Mama juga dapat membawanya ke dalam komunitas yang memiliki native speaker, seperti dengan memasukkan ke dalam playground berbasis internasional, tempat kursus Bahasa Inggris untuk anak kecil yang memiliki guru yang merupakan seorang native speaker, atau tempat penitipan anak yang memiliki anak-anak yang berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. Ini akan membantu kemajuannya dalam memahami Bahasa Inggris.
Nah, cara-cara di atas pantas disebut sebagai trik mengajar Bahasa Inggris kepada si Kecil yang mudah dan menyenangkan, bukan? So, what are you waiting for, Ma? Let's teach kids English together.
