7 Hal yang Harus Diperhatikan agar Nutrisi Anak Terjaga di Bulan Puasa
Yuk, jaga nutrisi si Kecil supaya gizi dan kebutuhan air mineralnya tercukupi di bulan puasa
20 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki bulan puasa, si Kecil memang masih belum diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa sebagaimana ia belum memasuki masa pubertas.
Akan tetapi, tidak sedikit anak mama yang terdorong untuk melakukannya setidaknya dengan batasan setengah hari.
Dalam perihal ini, Mama tentu dianjurkan untuk memerhatikan kesehatan si Kecil dengan kandungan nutrisi yang cukup.
Maka dari itu, dilansir dari laman 800doctor.com, berikut adalah 7 hal yang harus diperhatikan agar nutrisi anak terjaga di bulan puasa.
1. Penetapan waktu yang konsisten
Sebagaimana yang telah disebutkan, anak mama tercinta yang masih kecil dan tertarik untuk mencoba menjalankan ibadah puasa pastilah melakukannya dengna batasan setengah hari yang baik untuk anak seusianya.
Dalam hal ini, Mama dianjurkan untuk menetapkan waktu yang konsisten di mana si Kecil memulai sahur pada jam sarapan pagi dan buka puasa pada waktu makan siang.
Hal ini tentu merupakan titik awal yang baik untuk anak berusia dini seperti anak mama.
2. Perhatikan menu makanan untuk sahur
Berbicara mengenai menu makanan yang tepat untuk sahur, Mama mungkin berpikir mengenai jenis-jenis makanan yang bisa membuat si Kecil kenyang dalam waktu lama.
Padahal, fokus utama Mama seharusnya pada kandungan nutrisi pada makanan yang akan dihidangkan.
Sebagai rekomendasi, para pakar anak menyarankan Mama supaya memberikan hidangan menu makanan yang kaya akan protein seperti kacang-kacangan, oatmeal dan telur.
Untuk pemanis, Mama bisa memberikan si Kecil susu murni dan yoghurt.
Editors' Pick
3. Minum air putih yang banyak tetapi sesuai
Sebagai orangtua, Mama pastilah memahami bahwa meminum air putih sangatlah penting untuk proses tumbuh kembang si Kecil secara khusus kinerja otaknya.
Untuk itu, dalam menjalani ibadah puasa, Mama diharapkan memberikan si Kecil minum air putih yang banyak.
Tentu, takaran yang diberikan sebaiknya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh anak mama tercinta berusia 4-5 tahun yaitu 1,6 liter perhari.
Mari, bagikan asupan tersebut secara rata untuk sahur dan buka puasa secara seimbang supaya tidak kurang maupun berlebihan.
4. Pemberian buah-buahan untuk vitamin
Berbicara mengenai nutrisi, anak mama tentu membutuhkan beragam vitamin yang dapat mempertahankan stamina dan daya tahan tubuh si Kecil. Tentu, hal ini dapat diwujudkan melalui pemberian buah-buahan kepada si Kecil pada waktu sahur dan buka puasa.
Secara khusus, untuk anak-anak kecil seusia anak mama tercinta, para pakar anak menyarankan beberapa buah seperti semangka, berries, anggur dan jeruk. Mama juga bisa memberikan pemanis seperti yoghurt atau membuatnya menjadi jus untuk diminum.
5. Menu makanan untuk buka puasa
Kita telah membahas mengenai menu makanan yang secara spesifik dipertuntukkan saat si Kecil sahur.
Sekarang, tentu saatnya untuk Mama turut memerhatikan mengenai menu makanan yang tidak boleh dilewatkan saat anak mama tercinta buka puasa.
Selain buah-buahan dan air putih, Mama dianjurkan untuk memberikan hidangan yang turut meliputi sup berisi sayur-sayuran supaya perut anak mama yang telah menahan lapar dalam rentang waktu tertentu tidak kaget.
6. Makanan dan minuman yang harus dihindari
Masih membahas mengenai menu makanan, Mama tentu harus mengetahui mengenai makanan dan minuman yang harus dihindari si Kecil saat mulai mencoba menjalan ibadah puasa dalam batasan waktu setengah hari.
Untuk makanan, para pakar anak mengisyaratkan bahwa makanan dengan kandungan gula yang tinggi sebaiknya dihindari karena memberi nutrisi sehat merupakan tujuan utama saat ini.
Sedangkan, untuk minuman, Mama ditegaskan hanya fokus pada air putih, susu dan jus murni.
Selain itu, Mama diharpakan untuk tidak mencoba-coba memberikannya pada si Kecil.
7. Pastikan segala sesuatu seimbang
Siapa bilang memberikan nutrisi yang cukup kepada anak mama hanya berbicara seputar pemberian menu makanan yang bergizi untuk sahur dan buka puasa.
Dalam rangka ini, Mama juga dianjurkan untuk mempertahankan segala sesuatu seimbang.
Dengan kata lain, Mama sebaiknya memastikan rutinitas anak mama tidak membuatnya lelah dan cepat kehilangan ion tubuh.
Selain itu, barulah, Mama kembali fokus pada pemberian menu makanan dengan takaran yang tidak kurang dan tidak juga berlebihan.
Sekarang, Mama tidak perlu cemas lagi mengenai si Kecil yang terdorong untuk mencoba menjalankan ibadah puasa setengah hari, bukan? You should be proud!
Baca juga:
- 5 Makanan yang Bisa Membuat Anak Kenyang Lebih Lama saat Puasa
- 7 Hal yang Harus Diperhatikan agar Nutrisi Anak Terjaga di Bulan Puasa
- Kumpulan Artikel Seputar Ibadah Selama Ramadan