Sebagaimana yang kita ketahui, menjaga proses tumbuh kembang si Kecil merupakan tanggung jawab Mama yang harus dijadikan prioritas utama di atas segalanya.
Tentu, dalam perihal ini, Mama disarankan untuk turut memerhatikan perkembangan otak anak mama tercinta.
Hal ini dapat dilakukan dengan Mama cukup melakukan 7 cara membantu proses perkembangan otak si Kecil di bawah ini, sebagaimana dilansir dari laman wikihow.com.
Masing-masing cara sangat bermanfaat dan mudah untuk diterapkan oleh Mama kepada si Kecil. Selamat mencoba, Ma!
1. Sering berkomunikasi dengan Si Kecil
Tahukah Mama?
Perkembangan otak anak kecil seusia anak mama nyatanya pertama kali dinilai dari kemampuan berbahasa yang dibangunnya.
Atas dasar inilah, Mama sangat dianjurkan untuk memerhatikan aktivitas interaksi Mama dengan Si Kecil melalui proses komunikasi sesering mungkin.
Dengan banyak berkomunikasi, Mama dapat memperkenalkan kata-kata dan kalimat yang penting untuk dikenali dan dipelajari secara otodidak dalam proses tumbuh kembang.
Untuk melakukannya, Mama bisa sekedar berbicara dengannya atau menyanyikan lagu yang menarik perhatian Si Kecil.
2. Dorong anak untuk memberi respon
Pixabay/publicdomainpictures
Berbicara mengenai perkembangan otak Si Kecil yang dilihat dari kemampuan berkomunikasinya, Mama tentu sangat memahami bahwa hal tersebut tidak hanya berhenti dengan bagaimana Si Kecil mendengar deretan ucapan kata-kata verbal dari Mama untuknya.
Sebaliknya, sebagaimana komunikasi merupakan interaksi antara dua pihak, Mama sebaiknya turut membangun interaksi tersebut dengna mendorong anak mama untuk memberikan respon saat berkomunikasi.
Dalam perihal ini, Mama dapat melakukannya dengan menunjukkan ekspresi wajah saat berbicara supaya Si Kecil mengerti maksud yang terlihat secara visual dan dapat memberi respon yang sesuai.
Hal ini bisa juga dilakukan dengan bermain "Cilukba" yang menjadi awal mendorong Si Kecil memberi respon.
Editors' Pick
3. Berikan batasan kontak terhadap gadget
freemake.com
Bertumbuh di era Millenial sekarang ini, Mama pastilah menyadari bahwa kehidupan sosial berkembang dengan kemajuan teknologi yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Tentu, hal ini tidak dapat luput dari perhatian anak mama yang hidup di zaman yang canggih ini.
Itu kenapa, Mama sebenarnya tidak apa-apa untuk memperkenalkan penggunaan teknologi melalui gadget, sebagai contoh.
Namun, satu hal yang harus Mama pastikan adalah Si Kecil mendapatkan batasan waktu terkait kontak mata terhadap gadget itu sendiri.
Pasalnya, terlalu lama memandang layar gadget untuk sekedar menikmati tontonan seru dari YouTube maupun sumber lainnya bisa membuat anak mama tidak terlatih kemampuan berbahasa dan motorik yang menjadi 2 hal utama dari perkembangan otaknya.
So, mulai dari sekarang, yuk Ma, berikan batasan waktu terhadap kontak mata dengan gadget!
4. Perkenalkan dunia pada Si Kecil
Pixabay/wevans2360
Siapa bilang membantu perkembangan otak Si Kecil hanya semata-mata mengacu pada interaksinya dengan Mama?
Sebaliknya, hal ini justru akan jauh lebih efektif apabila Mama memperkenalkan dunia luar kepada Si Kecil dengan maksud membangun kemampuannya dalam memahami sesuatu.
Sebagai contoh, jangan biarkan anak mama terus menerus beraktivitas di dalam rumah.
Sebaliknya, biarkan anak mama memandang langit di luar, bermain di taman, melihat binatang-binatang yang menggemaskan serta tanpa terkecuali, mengenalkan Si Kecil dengan orang lain.
Cara ini akan membuat anak mama untuk mempelajari hal-hal yang beragam.
Secara bersamaan, mengenalkan Si Kecil pada dunia luar secara keseluruhan nyatanya akan membuatnya menambah wawasan yang jauh lebih luas dari ruang lingkupnya di dalam rumah.
5. Aktivitas membaca buku
Pixabay.com/stocksnap
Dari zaman ke zaman, semua ahli dan pakar anak terus menyarankan supaya para Mama tidak lupa untuk membangun kebiasaan Si Kecil dalam membaca buku.
Pasalnya, kebiasaan positif ini sangat memengaruhi kemampuan intelektualnya secara pribadi.
Untuk itu, sejak usia dini, Mama dianjurkan untuk selalu mengisi hari-hari Si Kecil tercinta dengan aktivitas membaca buku dengan topik yang ringan dan positif.
Mama dapat memulainya dengan membacakannya secara bersuara kemudian lanjut, mendorongnya untuk ikut membaca.
Hal ini tidak hanya membuat Si Kecil semakin mengenali bahasa dan menambah pengetahuannya terhadap suku kata.
Namun, di samping itu, anak mama tercinta-pun akan didorong untuk berpikir secara kreatif melalui cerita yang ditonjolkan pada buku cerita yang dibaca.
6. Pola makanan sehat yang seimbang
4s-fitness.com
Di atas segalanya, Mama haruslah mengingat betul bahwa segala asupan gizi dan nutrisi yang didapat oleh anak mama dari menu makanan yang disediakan sangat berperan penting untuk proses perkembangan otak Si Kecil.
Pasalnya, asupan nutrisi memengaruhi tingkat kecerdasan otak Si Kecil.
Apabila makanan sehat yang seimbang menjadi rutinitas dari pola makannya, tentu Si Kecil akan memperoleh hasil yang diharapkan.
Sebaliknya, memberikan makanan yang tidak seimbang dengan jenis makanan tidak sehat dapat mencetuskan berbagai masalah pada kemampuan otak anak mama.
Karena itu, yuk, perhatikan dan pastikan bahwa Mama memberikan menu makanan yang sehat dan seimbang.
7. Berikan aktivitas terkait hobi
Pixabay/marimari1101
Terakhir, Mama harus mengetahui bahwa proses perkembangan otak anak mama tidak hanya terbantu dengan interaksinya dengan Mama maupun orang lain atau aktivitas yang secara tidak langsung membuat Si Kecil belajar seperti membaca.
Sebaliknya, ada hal penting lainnya yang turut memengaruhi proses perkembangan otak Si Kecil yaitu, memberikan pengalaman pada Si Kecil untuk melatih kemampuan kreatifitas maupun kemampuan motorik anak mama tercinta.
Hal tersebut dapat diterapkan melalui aktivitas terkait hobi yang disegani anak mama.
Sebut saja, melukis, bernyanyi, bermain alat musik, bermain bola, bermain di taman dan hobi semacam lainnya.
Cara ini dipastikan akan membuat otak Si Kecil berkembang dan terasah.
Sekarang, Mama telah mengetahui 7 cara membantu proses perkembangan otak Si Kecil.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, kita coba terapkan pada Si Kecil tercinta sekarang juga, Ma!