Cara Meningkatkan Percaya Diri Anak Menurut Pakar Psikologis
Mama juga harus pede ya buat meningkatkan kepercayaan diri anak mama
15 Juli 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, kita tentu mengharapkan anak mama dapat mengembangkan setiap potensi dan kemampuan di dalam dirinya.
Hal tersebut tentu saja dapat terwujud apabila anak mama memiliki rasa percaya diri sehingga terdorong untuk mengambil langkah mengupayakannya.
Dalam rangka itulah, seorang pakar psikologis bernama Carl Pickhardt yang telah menulis setidaknya 15 buku mengenai parenting menganjurkan Mama meningkatkan percaya diri anak dengan cara-cara efektif di bawah ini.
1. Puji usaha anak, berhasil atau tidak
Mama tentu saja sangat memahami bahwa anak kecil memiliki kecenderungan yang sangat suka sekali dipuji, secara khusus jika Si Kecil diberikan pujian terbaik oleh sosok idola tercintanya yaitu Mama dan Papa.
Oleh karena itu, Mama sebaiknya senantiasa melakukannya di mana seorang pakar Carl menganjurkan agar pujian tersebut diarahkan pada setiap usaha yang dilakukan anak mama tercinta dalam proses tumbuh kembang.
Tanpa fokus pada keberhasilannya, tetaplah puji anak mama sebagai bentuk dukungan. Tanpa terkecuali saat anak mama menunjukkan proses yang lambat atau seringkali tidak berhasil melakukan ini dan itu. Cara ini membuat anak mama tidak merasa malu dan percaya diri untuk berusaha.
Editors' Pick
2. Dorong anak melalui latihan
Sebagaimana yang dikemukakan sebelumnya, pakar Carl menyimpulkan bahwa sudut pandang Mama terkait proses tumbuh kembang Si Kecil seharusnya diarahkan pada proses yang dilaluinya ketimbang hasil yang didapatkannya nanti.
Untuk itu, memberi pengalaman sebanyak mungkin untuk anak mama melatih kemampuan dan potensi dirinya melalu aktivitas-aktivitas yang diseganinya haruslah diberikan. Hal ini menjadi salah satu bukti dari Mama mendorong anak untuk latihan.
Alhasil, kemampuan anak mama tercinta pada satu bidang yang diseganinya di mana Si Kecil memiliki potensi yang besar atas itu akan berkembang seiring berjalannya waktu latihan tersebut. Tak terpungkiri proses itu membuat anak mama semakin percaya diri.
Baca Juga: Ini Dia! 5 Cara Jitu Tumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak
3. Biarkan anak mama mencoba
Sebagai orang dewasa, kita tentu sangat memahami bahwa rasa percaya diri terkadang dapat tergoyahkan dari beragam masalah yang datang silih berganti. Hal tersebut turut berlaku dalam kehidupan anak mama yang tetap menghadapi beberapa masalah kecil.
Seperti sulit belajar, sulit bersosialisasi saat Mama mengajaknya untuk bermain di playground dan hal-hal terkait semacamnya. Dalam hal ini, Mama tentu saja harus mendampingi anak mama sebagai bukti dukungan nyata yang diperlukannya.
Akan tetapi, Mama sangat ditekankan untuk memberikan ruang dan waktu untuk Si Kecil berusaha mencoba.
Sebagai contoh, anak mama terlihat kesulitan untuk membangun mainan lego, jangan langsung dibantu tetapi biarkan Si Kecil mencoba terlebih dahulu dengan dampingan Mama.
Hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri secara otomatis di mana anak mama akan berani dan percaya pada kemampuannya untuk memecahkan suatu masalah. Meskipun gagal, anak mama akan terdorong untuk mencoba dan terus mencoba.
4. Ciptakan suasana yang sesuai umurnya
Satu hal yang Mama tidak ketahui adalah lingkungan dan gaya hidup yang sesuai dengan umur dan karakter seseorang berperan penting dalam mempertahankan rasa percaya diri. Hal tersebut turut dirasakan dalam dunia anak-anak kecil seperti anak mama tercinta.
Coba bayangkan! Apabila Mama memaksakan Si Kecil untuk bergaul dengan anak-anak yang jauh lebih dewasa, anak mama akan melihat perbedaan yang kentara sehingga ekspetasinya jatuh pada hal-hal yang di luar kemampuannya yang masih berusia dini.
Berbeda apabila anak mama diberikan suasana yang sesuai dengan umur dan karakterisitiknya.
Di usianya, biarkan anak mama bergaul dengan anak-anak kecil, biarkan anak mama melakukan aktivitas yang sesuai dengan umurnya. Anak mama akan merasa nyaman dan percaya diri.
5. Bimbing dan ajar anak mama
Melihat penjelasan poin-poin sebelumnya yang digagaskan sendiri oleh seorang pakar Carl, kita mungkin mengasumsikan bahwa upaya mendorong rasa percaya diri anak dibangun dari hal-hal yang bersifat eksternal.
Padahal, peran Mama sebagai orangtua disebutnya sebagai sesuatu yang sangat penting untuk diperhatikan.
Dalam hal ini, Mama ditegaskan untuk tidak hanya mengawasi atau memerhatikan tindak tandung anak mama tercinta tetapi membimbing dan mengajar.
Secara khusus, pakar Carl mengatakan bahwa Mama harus melakuakannya sebelum anak mama mulai melakukan sesuatu atau beraktivitas.
Dengan memberikan gambaran mengenai apa yang harus dilakukannya, hal tersebut akan menjadi panduan yang mendorong tingkat percaya dirinya.
Sekarang, Mama sudah merasa percaya diri untuk meningkatkan rasa percaya diri anak mama tercinta, bukan? Hehehe…