7 Cara Meredakan Rasa Takut Anak Pada Kemungkinan Mimpi Buruk
"Ma, aku tidak berani tidur sendiri karena nanti mimpi buruk..."
26 Agustus 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahukah Mama? Salah satu alasan yang kerap kali membuat si Kecil enggan tidur seorang diri adalah karena rasa takut pada kemungkinan mimpi buruk. Hal ini bisa disebabkan karena pengalaman bermimpi buruk sebelumnya atau semata-mata rasa parno yang berlebihan.
Untuk itu, Mama sebaiknya melakukan pendekatan khusus yang bisa meredakan rasa takut anak pada kemungkinan mimpi buruk di malam hari. Setidaknya ada 6 cara terbaik yang bisa Mama lakukan dengan mudah di bawah ini.
1. Mengganti orientasi imajinasi anak
Di atas segalanya, kita tentu setuju bahwa komunikasi selalu menjadi cara terbaik untuk memberikan pemahaman terhadap sesuatu pada si Kecil. Tanpa terkecuali imajinasi si Kecil yang berlebihan mengenai hal-hal terkait mimpi buruk seperti monster dan semacamnya.
Tentu, dengan gaya bahasa yang baik dan menenangkan, Mama sebaiknya mengatakan pada si Kecil bahwa semuanya itu adalah tidak benar. Kemudian, gantilah dengan memori-memori baik melalui tokoh-tokoh imajinasi positif lainnya seperti Peri, Malaikat Penjaga dan lainnya.
2. Bacakan buku cerita yang positif
Dalam rangka mengarahkan imajinasi si Kecil pada hal-hal yang positif sehingga ia tidak akan takut pada bayang-bayang mimpi buruk lagi, Mama sebaiknya tidak lupa untuk membacakan sebuah buku cerita dengan karangan yang positif.
Tentu, Mama dianjurkan untuk memilih buku bergambar yang disukai anak-anak seumuran si Kecil. Pastikan juga, tema dan nuansa yang dihadirkan buku cerita tersebut sesuai dengan kesukaan dan karakter anak mama itu sendiri.
Editors' Pick
3. Nyalakan lampu khusus malam hari
Tahukah Mama? Hal yang paling cenderung membuat si Kecil merasa sangat takut dengan hal-hal terkait mimpi buruk adalah suasana kamar yang sepi dan gelap di malam hari. Maka dari itu, Mama sebaiknya merubah nuansa kamar menjadi lebih baik.
Tidak perlu melakukan dekorasi kamar yang berlebihan, Mama cukup menggunakan lampu khusus malam hari yang tetap memancarkan cahaya berwarna kuning. Cahaya inilah yang akan memberi nuansa kalem yang menghangatkan hati si Kecil.
4. Putarlah lagu yang relaxing
Dengan suasana hangat yang terwujud melalui penggunaan lampu khusus malam hari, Mama dapat mengoptimalkan suasana kamar tidur di malam hari yang baik dengan memutar alunan nada yang bersifat reflexing dan menyenangkan.
Hal ini tentu akan secara otomatis merubah suasana hati si Kecil yang sebelumnya dikuasai rasa takut menjadi sangat relax dan terhibur. Pasalnya, sebagaimana yang dikemukakan oleh beragam pakar ahli, musik memang bekerja merubah mood seseorang dengan efektif.
5. Temani si Kecil hingga tertidur
Seperti yang telah kami sebutkan pada poin sebelumnya, suasana kamar yang terkesan sepi di malam hari turut menjadi alasan kenapa si Kecil memiliki bayang-bayang mimpi buruk yang membuatnya takut seketika.
Maka dari itu, kami sangat menyarankan Mama untuk menemani si Kecil terlebih dahulu ketimbang memaksanya untuk langsung tidur seorang diri di dalam kamarnya. Temani si Kecil hingga tidur lalu tinggalkan saat ia terlelap.
Dari situ, Mama dapat secara perlahan meninggalkan si Kecil hari demi hari sehingga si Kecil dapat benar-benar tidur seorang diri tanpa rasa takut. Kuncinya adalah kesabaran dan mengetahui waktu yang tepat untuk melakukannya ya, Ma!
6. Berikan boneka untuk dipeluk
Saat rasa takut menerjang, setiap individu manusia tentu saja akan secara otomatis memeluk atau menggenggam sesuatu yang ada di sampingnya. Hal ini membuat perasaan takut setidaknya berkurang sehingga perasaan amanpun tercipta sebagai gantinya.
Itu kenapa, sebagai langkah selanjutnya di mana Mama hendak mengajar si Kecil untuk tidur tanpa rasa takut, Mama sebaiknya memberikan boneka menggemaskan untuk ia peluk. Katakanlah pada si Kecil bahwa boneka tersebut akan menemaninya supaya tidak takut.
7. Doa sebagai pereda rasa takut
Sebagai bagian dari orang beragama, Mama tentu tidak pernah lupa untuk menanamkan nilai agama pada proses tumbuh kembang si Kecil. Menariknya, nilai-nilai positif tersebut dapat dijadikan sebagai solusi untuk mengatasi rasa takut si Kecil.
Mama cukup melakukannya dengan membiasakan si Kecil berdoa sebelum tidur. Komunikasikanlah padanya bahwa doa akan menenangkan hati si Kecil dan mengingatkan Sang Pencipta untuk menjaganya dari mimpi buruk.
Dengan melakukan ketujuh cara di atas, anak mama tentu tidak akan lagi takut untuk tidur hanya karena mimpi buruk.
Baca juga: Waspada, "Teror Malam" Si Pengganggu Kualitas Tidur Anak