Dampak Negatif Dari Mengonsumsi Terlalu Banyak Makanan Asin Bagi Anak
Pastikan pola makan anak dalam takaran yang cukup dan sesuai, Ma!
21 Agustus 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, memastikan proses tumbuh kembang si Kecil berjalan dengan lancar dan positif tentu saja merupakan kewajiban utama Mama.
Tentu, dalam mewujudkannya, Mama harus turut memperhatikan pola makan anak mama secara seksama.
Terkait hal ini, disarankan supaya Mama memberi batasan tertentu terhadap rutinitasi si Kecil mengonsumsi makanan asin.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dapat memberi dampak negatif bagi anak seperti dilansir dari laman health24.com.
Mengapa mengonsumsi terlalu banyak makan asin tidak baik bagi anak?
Tidak terpungkiri, penggunaan garam pada makanan untuk anak memanglah merupakan bagian dari kebutuhan pokok.
Pasalnya, garam memiliki beragam manfaat positif yang dibutuhkan oleh tubuh termasuk untuk mencegah penyakit berbahaya seperti gondok.
Namun, manfaat yang positif tentu saja dihasilkan dari asupan gizi dengan takaran yang cukup dan sesuai.
Dengan kata lain, mengonsumsi makanan asin yang sehat namun berlebihan justru akan memberi dampak sebaliknya yang negatif bagi kesehatan si Kecil.
Semuanya itu dikarenakan takaran yang tinggi akan secara otomatis menyebabkan tingkat natrium meningkat secara drastis.
Alhasil beberapa isu atau permasalahn kesehatan pada tubuh si Kecil akan dialaminya begitu saja, seperti di bawah ini:
Editors' Pick
1. Diabetes
Selama ini, kita mungkin hanya berpikir bahwa penyakit diabetes hanya terjadi karena dampak genetik yang diturunkan oleh relatif maupun pola makan yang tidak sehat karena mengonsumsi terlalu banyak makan bergula.
Tahukah Mama?
Mengonsumsi terlalu banyak makanan asin ternyata juga bisa memicu penyakit diabetes.
Pasalnya, takaran garam yang tinggi pada tubuh mempengaruhi sistem tekanan darah yang juga berhubungan dengan penyakit diabetes itu sendiri.