5 Hal yang Wajib Diperhatikan Tentang Anak yang Suka Bermain
Jangan cuma perhatikan tawanya saat bahagia bermain, Ma
12 Februari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak kecil itu memang sangat menggemaskan dari segala aspek apapun ketika dirinya menjalani aktivtas sehari-hari. Terlebih lagi, saat si Kecil tengah bermain.
Mulai dari tawa hingga tingkah lucunya yang seketika mencuri hati. Akan tetapi, ada 5 hal tentang anak yang suka bermain seperti dilansir dari laman naeyc.org.
1. Bermain sambil belajar, yuk!
Di atas segalanya, Mama harus memastikan bahwa setiap aktivitas sehari-hari si kecil menghasilkan dampak positif yang berguna untuk proses tumbuh kembannya.
Tanpa terkecuali kegiatan bermain yang disegani si Kecil, di mana Mama bertanggung jawab dalam memilih memilih aktivitas bermain yang mendorong si Kecil belajar. Contohnya, bermain kosa kata, bermain permainan lego dan masih banyak lagi. Ada beragam pilihan, Ma!
Editors' Pick
2. Percaya pada kemampuan anak
Mengarahkan proses bermain untuk belajar tidak membuat Mama dapat merubah suasana bermain ke nuansa belajar. Artinya, jangan biarkan Mama memberi instruksi khusus terkait apa-apa saja yang harus dilakukannya.
Sebaliknya, biarkan anak mama tercinta melakukan proses tersebut seorang diri dalam pengawasan Mama. Memberi kebebasan seperti ini akan menjadi pengalaman terbaik untuknya yang sesuai dengan masa kecil yang memang harus didapatnya.
3. Fokus pada kesehatan fisik si Kecil
Sebagai orangtua, Mama memang ingin si Kecil terus bahagia dengan aktivitas-aktivitas yang membuatnya senang.
Namun, hal ini haruslah diselaraskan dengan fokus utama Mama yang turut memastikan kesehatan fisik si Kecil. Untuk itu, dalam proses bermain, Mama sebaiknya memastikan permainan yang dilakukan tidak akan menyebabkannya sakit. Sebagai contoh, tidak mungking dong, Mama membiar si Kecil bermain air saat musim hujan, bukan?
4. Lakukan bersama-sama
Kita tentu memahami bahwa anak kecil seusia anak mama memang memiliki dunianya sendiri.
Meski begitu, berbagai studi membuktikan bahwa proses permainan dapat menyenangkan hati si Kecil serta mendorong proses belajar apabila dilakukan bersama-sama.
Baik dengan teman sebayanya maupun Mama sendiri. Itu kenapa, jangan biarkan si Kecil ditinggal bermain seorang diri karena hal ini tidak baik untuk kondisi psikologi anak mama tercinta.
5. Beri pengalaman bermain di luar
Perasaan cinta Mama terhadap si Kecil pasti membuat Mama ingin menjaganya supaya jauh dari hal-hal negatif.
Seringkali, hal ini diwujudkan dengan membatasi lingkup bermain anak di rumah saja.
Sayangnya, hal ini merupakan batasan yang dikategorikan negatif karena membuat anak mama tidak dapat belajar banyak mengenai kehidupan dan lingkungan sosial sehingga menghasilkan hasil terburuk dalam proses bermian yang diharapkan mengarah pada proses belajar.
Sekarang, Mama telah melihat apa-apa saja yang harus diperhatikan terkait anak mama yang suka bermain.
Jangan membiarkan si Kecil bermain dalam dunianya seorang diri, tetapi pastikan si Kecil membangun dunia tersebut menuju hal-hal positif bagi proses tumbuh kembangnya.
Baca juga:
- Ternyata Bermain Hujan Punya 5 Manfaat Baik Bagi Tubuh si Kecil
- Dampak Positif Jika si Kecil Bermain dengan Papanya
- 7 Manfaat Bermain Balok Bagi Kecerdasan dan Kreativitas Anak