Jangan Salah! Begini Cara Memilih Mainan untuk Si Kecil
Bukan hanya menyenangkan, pilih juga mainan yang aman bagi anak
27 Juli 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyaknya toko mainan baik online maupun offline store memudahkan Mama dalam memilih dan membeli mainan untuk Si Kecil.
Tetapi, Mama juga perlu tahu bahwa semua mainan yang dijual di toko online maupun offline belum tentu 100% bermanfaat buat Si Kecil.
Supaya Mama tidak bingung, Mama bisa memperhatikan poin-poin dibawah ini sebelum membeli mainan.
1. Memilih mainan sesuai usia
Disarankan Mama membeli mainan yang disesuaikan dengan umur Si Kecil.
Kalau Si Kecil sedang dalam masa pertumbuhan seperti meningkatkan motorik halus, Mama bisa mencari permainan seperti peg puzzle, meronce, bongkar pasang, dan sebagainya.
Bila Si Kecil di usia preschool, Mama bisa membelikan mainan yang ada angka, huruf, memasangkan gambar, dan lain-lain.
Editors' Pick
2. Jangan abaikan kualitas bahan mainannya ya
Dalam memilih mainan, tentunya Mama ingin membeli mainan yang tahan lama dan tidak berbahaya untuk Si Kecil.
Mainan yang terbuat dari kayu dan bambu pada umumnya lebih kokoh sehingga tidak mudah pecah atau retak bila dibanting-banting oleh Si Kecil.
Untuk memilih mainan yang terbuat dari plastik, pastikan di box atau bagian bawah mainan ada tulisan seperti “PVC-Free” atau “BPA-Free”. Ini artinya mainan tidak terbuat dari bahan yang bahaya untuk anak-anak.
Kalau tidak ada label PVC Free, Mama bisa lihat apakah di kemasan atau bagian bawah mainan ada label seperti #1, #2, atau #4. Bila ada, itu artinya mainan aman untuk anak.
3. Perhatikan juga harganya
Mama tidak harus membeli mainan yang super mahal buat Si Kecil. Mama bisa mencari mainan lain yang memberikan fungsi sama untuk Si Kecil tapi dengan harga yang lebih terjangkau.
Misalnya, Mama sedang mencari mainan untuk Si Kecil yang berusia 4 tahun.
Di masa ini, anak suka bermain imajinasi seperti jadi koki lalu main masak-masakan.
Mama tidak harus membeli 1 set permainan dapur lengkap dengan perabot di toko mainan.
Mama bisa menggunakan perabot dapur yang terbuat dari melamin atau plastik dan sudah tidak dipakai untuk anak.
Mama juga bisa membeli mainan di pasar tradisional yang tidak bahaya dan harga terjangkau.
Alternatif lain, banyak toko mainan sering memberikan sale.
Mama bisa menggunakan kesempatan ini untuk membeli mainan yang biasanya dijual dengan harga tinggi, tapi karena toko sedang sale, harga jadi lebih terjangkau.
4. Ikut bermain bersama anak
Bila mainan bisa dibeli oleh Mama, waktu yang Mama berikan untuk bermain bersama Si Kecil nilainya tak terkira dan tidak bisa dibeli dengan uang.
Si Kecil lebih menikmati permainannya bila Mama ikut bermain bersama. Mama tidak perlu malu kalau misalnya terlihat kekanak-kanakan saat ikut bermain bersama dengan anak, karena namanya saja bermain.
Lewat partisipasi Mama di aktivitas bermain ini, Si Kecil belajar untuk mengembangkan imajinasi, menambah pengetahuan dan perbendaharaan kata.