Pertolongan Pertama Biduran pada Anak, Ini 10 Cara Mengobatinya!
Meskipun gatal, jangan biarkan anak menggaruk kulitnya yang biduran
11 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Biduran, atau juga dikenal sebagai urtikaria, bisa menyerang siapa saja termasuk anak-anak. Kondisi ini bisa terjadi karena tubuh bereaksi dengan zat pemicu alergi. Akibatnya, muncul bentol kecil hingga besar pada kulit si Kecil.
Biduran pada anak sendiri sebenarnya tidak berbahaya. Hanya saja, sensasi gatal yang ditimbulkannya tentu membuat anak merasa tidak nyaman. Ia pun bisa menjadi sangat rewel dan gelisah. Lantas, apa yang harus dilakukan?
Nah, kali ini Popmama.com sudah mempersiapkan ulasan tentang pertolongan pertama biduran pada anak.
Yuk, simak informasinya supaya paham cara mengobati biduran yang dialami anak.
1. Jauhkan si Kecil dari bahan pemicu alergi
Biduran pada anak bisa muncul bukan dikarenakan satu penyebab saja ya, Ma. Mengutip lama Kids Health, tubuh anak mama menjadi bentol-bentol boleh jadi karena adanya reaksi alergi tertentu, yakni:
- Timbulnya reaksi alergi yang diakibatkan oleh makanan dan obat-obatan tertentu, seperti kacang, telur, kerang, penicillin, aspirin, dan lainnya;
- Mengalami reaksi alergi dari wewangian, sabun, atau pelembab;
- Reaksi alergi terhadap bulu hewan peliharaan, seperti kucing;
- Terjadi reaksi alergi akibat gigitan serangga;
- Si Kecil berada di lingkungan dengan cuaca dan suhu yang ekstrem, seperti terlalu dingin atau terpapar Matahari;
- Mengalami stres atau tekanan.
Dengan ini, Mama dapat mengetahui titik masalah dari biduran yang dialami anak sehingga dirinya tidak perlu bolak-balik bertemu dengan biduran nanti.
2. Meskipun gatal, cegah anak agar tidak menggaruk daerah biduran
Cara mengobati biduran pada anak selanjutnya adalah dengan mencegah garukan pada tubuh. Sensasi gatal yang tidak tertahankan tentu membuat anak merasa gemas untuk menggaruknya.
Namun demikian, tindakan tersebut kurang tepat ya, Ma. Pasalnya, yang ada kulit anak terluka karena terlalu sering digaruk.
Nah supaya anak tidak menggaruk area biduran, Mama bisa memotong kukunya hingga pendek. Selain itu, memakaikan anak sarung tangan lembut juga bisa menjadi alternatif.
3. Oleskan losion untuk membantu meredakan rasa gatalnya
Si Kecil mungkin merasa risih dengan gatal dan bentol-bentol yang timbul di kulitnya. Nah, mengoleskan losion juga merupakan salah satu pertolongan pertama biduran pada anak, Ma.
Sebagai contoh, Mama bisa membeli losion kalamin untuk membantu meredam gatal yang anak rasakan.Tapi sebelum itu, pastikan kulit anak sudah benar-benar bersih ya, Ma. Kemudian, tunggu sampai losionnya mengering.
4. Mengaplikasikan kompres dingin
Kompres dingin ternyata bisa membantu mengatasi biduran lho, Ma. Hal ini berdasarkan laman laman Healthline karena kompres dingin mampu meredakan iritasi kulit.
Nah, caranya gampang kok, Ma. Mama tinggal menyiapkan sejumlah es batu yang dibalut handuk. Lalu, tinggal diaplikasikan ke kulit yang terkena biduran.
Editors' Pick
5. Bantu anak supaya tetap rileks
Mama pasti pernah mendengar kalau suasana hati dan pikiran sangat memengaruhi kondisi kesehatan terutama saat sakit. Sama halnya biduran pada anak.
Pastikan dirinya tidak stres atau merasa tertekan karena gatal yang tak kunjung mereda di sekujur tubuhnya. Untuk menghiburnya, Mama bisa membacakan buku atau menonton animasi favoritnya.
6. Menjaga agar suhu tubuh anak tetap dingin
Salah satu pertolongan pertama biduran pada anak adalah dengan memastikan suhu tubuhnya tetap dingin. Pasalnya, kondisi yang terlalu panas dapat memperparah gejala urtikarianya.
Oleh sebab itu, Mama perlu membuat suhu kamar yang ia tempati tetap sejuk. Si Kecil juga tidak boleh terlalu lama terkena paparan sinar matahari langsung ya, Ma.
7. Menjaga kebersihan kulit anak
Tentu, cara untuk menjaga kebersihan kulit anak adalah dengan rutin mandi. Akan tetapi, karena tubuhnya sedang sakit, terkena air saja bisa membuat si Kecil menggigil.
Untuk biduran pada anak, Mama boleh memandikannya dengan air hangat. Metode ini juga dipercaya ampuh mengurangi rasa gatal. Gunakan juga sabun yang mengandung pelembap supaya kulit anak tidak terlalu kering.
Di samping itu pula, campuran air dan soda kue juga dapat mengurangi rasa gatal. Namun sebelum mandi, Mama perlu mengetes apakah kulit anak alergi terhadap soda kue.
8. Memakaikan anak pakaian yang longgar
Memilih pakaian yang tepat untuk dapat membantu meredakan gatal yang dialami anak lho, Ma. Hal ini sesuai dengan American College of Allergy, Asthma, and Immunology yang menyebutkan bahwa pakaian longgar dapat membuat gatal berkurang.
Selain itu, pakaian yang Mama pilihkan untuk anak juga harus yang mudah menyerap keringat, ya!
9. Mengonsumsi obat herbal untuk mengobati biduran pada anak
Ada sejumlah obat herbal yang dapat Mama jadikan sebagai pertolongan pertama biduran pada anak. Hal ini karena zat yang alami umumnya tidak memberikan efek samping yang begitu besar.
Yang pertama adalah tanaman witch hazel. Di dalamnya, terdapat tanin yang mampu meredakan iritasi. Selain itu, Mama juga boleh menggunakan lidah buaya karena mengandung zat anti-inflamasi (anti radang).
10. Mengonsumsi obat pereda biduran pada anak
Cara mengobati biduran pada anak yang terakhir adalah dengan memberikan si Kecil obat khusus biduran, seperti antibiotik, antihistamin, ataupun kortikosteroid.
Akan tetapi, penggunaannya harus dalam pengawasan dokter, Ma. Sebab, obat-obatan tadi kemungkinan memiliki efek samping pada anak.
Maka dari itu, periksakan si Kecil ke dokter untuk mengetahui penyebab biduran dan takaran yang pas dari obatnya.
Mama sudah baca informasi tentang pertolongan pertama biduran pada anak. Pastikan si Kecil tidak menggaruk kulitnya yang biduran ya, Ma!
Baca juga:
- Biduran Saat Hamil Tua: Penyebab, Cara Mengobati dan Pencegahan
- 6 Jenis Obat Hingga Perawatan di Rumah Ketika Mengalami Biduran
- Ini Penyebab dan Cara Ampuh untuk Mengatasi Biduran pada Bayi