Apa Mama termasuk orangtua yang sering melarang anaknya bermain bersama teman di luar rumah? Mama pasti khawatir dengan si Kecil terjatuh, berkelahi dengan teman, dan segala kejadian yang tidak diinginkan.
Tenang si Kecil akan baik-baik saja Ma, justru anak harus dibiasakan melakukan kegiatan fisik sejak dini untuk melatih tubuh dan pikirannya.
Menurut American Heart Association kegiatan fisik untuk anak sangat baik, disarankan untuk anak berusia dua tahun atau lebih sebaiknya melakukan kegiatan fisik setidaknya 60 menit setiap harinya.
JIka Mama masih ragu dengan itu,berikut Popmama.com telah merangkum 7 alasan anak harus dibiasakan melakukan kegiatan fisik.
1. Memperbaiki postur tubuh anak
Unsplash/BenWhite
Pertumbuhan tulang dan otot sedang terjadi pada masa kanak-kanak, karena itu Anak harus dibiasakan melakukan kegiatan fisik sejak dini.
Ketika si Kecil berlarian di luar, meloncat kesana kemari akan membuat tulangnya semakin kuat. Jika Mama takut dengan kegiatan tersebut, Mama bisa ganti dengan kegiatan fisik lainnya, seperti membantu barang belanjaan mama yang tidak terlalu berat, sekalian si Kecil belajar membantu sesama.
2. Mengembangkan kepercayaan diri anak
Unsplash/Olivia Bauso
Agar anak tidak menjadi pemalu, takut bertemu dengan teman-temannya, Mama harus membiasakan anak untuk berkegiatan di luar.
Ketika anak bertemu dengan teman-temannya, melakukan kegiatan fisik di luar seperti bersepeda, bermain bola, atau sekedar kejar-kejaran dapat meningkatkan kepercayaan diri, juga membuat anak bahagia.
Editors' Pick
3. Mengurangi risiko obesitas dan penyakit lainnya
Freepik/Jcomp
Terlalu dimanjakan, dibiarkan bermain gadget atau menonton televisi dapat menyebabkan obesitas pada anak, untuk menghindari itu kegiatan fisik harus sering dilakukan karena dapat mengurangi risiko penyakit-penyakit yang tidak diinginkan.
Salah satu caranya Mama bisa membatasi penggunaan gadget dan waktu menonton untuk si Kecil, menggantinya dengan kegiatan fisik ringan yang dapat dilakukan, seperti berjalan kaki sekitar rumah, senam bersama, dan masih banyak lagi.
4. Mengasah interaksi sosial anak
Unsplash/Vitolda Klein
Bersamaan dengan kegiatan fisik di luar rumah, bertemu dengan teman-teman dapat mengasah anak untuk terbiasa berinteraksi dengan orang lain, tidak menjadi pemalu.
Karena pada sejatinya manusia merupakan makhluk sosial, yang harus berinteraksi dengan orang lain. hal ini bisa diajarkan oleh Mama sejak dini.
5. Meningkatkan perkembangan otak anak
Unsplash/Robert Collins
Ketika melaukan kegiatan fisik bagaimana bisa mengembangkan otak anak? bisa Ma, seperti dengan anak melakukan kegiatan fisik, seperti bermain bola, anak akan mempelajari bagaimana caranya memasukan bola ke gawang, mengetahui bagaimana tekstur dan bentuk rumput dan tanah.
Hal tersebut akan melatih kemampuan motorik anak, yang penting untuk perkembangan otak anak
6. Meningkatkan kecerdasan emosi anak
Unsplash/Austin Pacheco
Kecerdasan emosi atau EQ ini bisa dikembangkan dengan membiasakan kegiatan fisik, karena ketika berkegiatan anak akan belajar mengenali emosi mereka.
Ketika berkegiatan fisik bersama teman-temannya, akan membiasakan anak bekerja sama, membangun empati anak yang dapat meningkatkan kecerdasan emosi anak.
7. Menjaga pola tidur anak
Unsplash/Annie Spratt
Usai melakukan kegiatan fisik, pasti akan membuat anak lelah dan memilih untuk beristirahat, Mama bisa menggunakan kesempatan ini untuk menyuruh anak untuk tidur siang.
Idealnya tidru siang dilakukan 1-1,5 jam, lalu setelah itu Mama bisa membangunkan si Kecil untuk makan dan melakukan kegiatan ringan di rumah. Jangan sampai anak tidur saat sore hari, karena akan membuat anak susah tidur pada malam harinya.
Gimana Ma? Masih khawatir ketika anak berkegiatan fisik? Mama tidak perlu khawatir lagi ya! anak harus dibiasakan kegiatan fisik agar sehat dan berkembang dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat ya Ma!