Pernahkah mengunjungi kebun binatang atau suaka margasatwa? Kedua tempat ini merupakan tempat di mana pengunjung dapat melihat berbagai macam hewan secara langsung.
Kedua tempat tersebut memang sama-sama memiliki hewan-hewan yang bisa Mama dan keluarga lihat secara langsung. Namun, tahukah bahwa ada beberapa perbedaan penting antara keduanya?
Pada artikel Popmama.com ini akan membahas perbedaan kebun binatang dan suaka margasatwa. Yuk, simak berikut ini!
1. Tujuan dibuat
Google.com/maps
Kebun binatang dan suaka margasatwa adalah dua tempat konservasi hewan yang memiliki tujuan yang berbeda.
Kebun binatang: Tujuan utama kebun binatang adalah untuk rekreasi, pendidikan, dan penelitian. Pengunjung kebun binatang dapat melihat dan belajar tentang berbagai jenis hewan dari berbagai daerah di dunia.
Suaka margasatwa: Tujuan utama suaka margasatwa adalah untuk melindungi hewan-hewan yang terancam punah. Hewan-hewan di suaka margasatwa hidup di habitat aslinya dan dijaga oleh petugas dari pemerintah.
2. Tempat tinggal hewan
Frepik/pawan pandey
Perbedaan tempat tinggal hewan di kebun binatang dan suaka margasatwa ini penting untuk diketahui agar dapat memahami tujuan dan manfaat dari kedua tempat tersebut.
Kebun binatang: Hewan-hewan di kebun binatang dipelihara dalam kandang atau sangkar yang disesuaikan dengan kebutuhannya.
Suaka margasatwa: Hewan-hewan di suaka margasatwa hidup di habitat aslinya, seperti hutan, padang rumput, atau laut.
Editors' Pick
3. Jenis hewannya
Instagram.com/alshadahmad
Perbedaan jenis hewan di kebun binatang dan suaka margasatwa ini mencerminkan tujuan dari masing-masing tempat tersebut.
Kebun binatang biasanya memiliki berbagai jenis hewan dari berbagai daerah di dunia.
Suaka margasatwa biasanya memiliki hewan-hewan yang berasal dari daerah setempat, atau hewan-hewan yang terancam punah.
4. Kebijakan pengunjung
Instagram.com/adhmifauzan
Beberapa kebijakan umum yang diterapkan di kebun binatang dan suaka margasatwa antara lain:
Kebun binatang: Pengunjung kebun binatang biasanya diperbolehkan untuk mendekati dan memberi makan hewan-hewan.
Suaka margasatwa: Pengunjung suaka margasatwa biasanya tidak diperbolehkan untuk mendekati atau memberi makan hewan-hewan.
5. Regulasi yang mengatur keduanya
Dok. Jakarta Aquarium
Regulasi yang mengatur kebun binatang adalah sebagai berikut:
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 72/KPTS-II/2004 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Kebun Binatang
Regulasi yang mengatur suaka margasatwa adalah sebagai berikut:
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam
6. Status kepemilikan
Dok. Jakarta Aquarium
Kebun binatang dapat dimiliki oleh swasta atau pemerintah. Kebun binatang swasta biasanya dimiliki oleh perorangan atau perusahaan, dan dikelola untuk tujuan komersial.
Suaka margasatwa biasanya dimiliki oleh pemerintah. Suaka margasatwa dikelola oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah, dan bertujuan untuk melindungi hewan-hewan yang terancam punah.
Di Indonesia, seluruh suaka margasatwa dimiliki dan dikelola oleh pemerintah pusat. Suaka margasatwa di Indonesia dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Itulah perbedaan kebun binatang dan suaka margasatwa. Dengan memahami perbedaan ini, kamu dapat lebih menghargai peran dan kontribusi keduanya dalam pelestarian dan pemahaman terhadap keanekaragaman hayati di bumi.