Cara Memulai Percakapan tentang Body Image dengan Anak!
Isu body image perlu dibicarakan ya Ma sejak kecil. Inilah dia cara memulai percakapan untuk Mama!
11 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Body Image adalah suatu masalah anak-anak tentang tubuh mereka yang terbentuk pada usia sangat muda.
Dilansir dari familydoctor, mulai dari anak-anak yang berusia 3 tahun dapat memiliki banyak masalah mengenai body image ini. Ada banyak hal yang mempengaruhi cara anak melihat dirinya.
Memang sekarang ini sulit sekali untuk melepaskan diri dari citra tubuh “ideal” apalagi berita mengenai body image ini banyak sekali ditampilkan di media seperti di TV, di majalah, di internet, dan di media sosial.
Tidak peduli seberapa keras orangtua berusaha melindungi anak-anak dari pengaruh tersebut, pesan itu kemungkinan besar akan datang. Hal ini dapat terjadi di mana saja salah satunya di sekolah saat mereka berinteraksi dengan teman atau saat mereka mengamati orang dewasa dalam kehidupan mereka.
Untuk itu, orangtua dapat memainkan peran penting dalam membantu anak-anak dalam mengembangkan body image dengan memulai percakapan tentang hal ini. Tujuannya, agar anak lebih mengenal citra dirinya dengan mencintai dirinya sendiri.
Lantas, bagaimana cara memulai percakapan tentang body image ini?
Berikut Popmama.com akan merangkumnya yang dilansir dari wewatch.com.
Sebelum itu, kenali apa sebenarnya body image itu?
Dilansir dari kidshealth.org, body image adalah bagaimana perasaan anak tentang tubuh. Biasanya anak-anak yang memiliki citra tubuh yang sehat akan merasa nyaman dengan tubuhnya.
Mereka senang dengan penampilan mereka, bagaimana tubuh mereka bergerak dan tumbuh, dan apa yang dapat dilakukan tubuh mereka. Citra tubuh merupakan bagian dari keseluruhan citra diri anak.
Untuk itu, Mama perlu untuk memulai percakapan terkait body image ini. Yuk simak di bawah ini Ma!
Editors' Pick
1. Komunikasi yang terbuka
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam hubungan keluarga ya, Ma. Karena ketika anak yang terbuka dengan orangtuanya, ia akan memiliki kepercayaan diri yang lebih dari pada anak yang tertutup dengan orangtua, begitupun sebaliknya.
Untuk itu, agar Mama bisa memulai percakapan terkait body image ini perlu adanya keterbukaan, mulailah dengan mengajukan pertanyaan lembut untuk membantu memahami apa yang mereka rasakan dan apa pemicu kekhawatiran si Kecil.
Apakah ada seseorang yang menyebut mereka body image yang buruk? Atau apakah ini persepsi/ pemikiran yang anak kembangkan sendiri?
Tipsnya adalah Mama perlu untuk dengarkan dengan penuh perhatian saat anak mengungkapkan pikirannya.
3. Penggunaan bahasa yang tepat
Hal kedua yang perlu diperhatikan saat memulai percakapan mengenai body image ini adalah buat penjelasan dengan bahasa yang tepat. Artinya, jangan sampai Mama bicara tentang berat badan dan jangan gunakan kata "gemuk" saat melakukan percakapan di rumah.
Tetapi jika percakapan itu memang muncul, jelaskan tentang apa yang mempengaruhi bisa “gemuk” seperti dengan adanya lemak, seperti otot, tulang, dan darah hal ini termasuk bagian penting dari tubuh.
Mama bisa menjelaskan kepada anak bahwa lemak adalah sesuatu yang kita miliki, bukan sesuatu yang kita miliki. Selain itu, anak tidak menggambarkan siapa pun (termasuk diri kami sendiri) sebagai gemuk. Hal inilah yang pernah membuat siapa pun akan merasa baik.
3. Fokus pada keterampilan dibanding penampilan
Selama Mama memulai percakapan. Mama harus jelaskan kepada anak dengan secara rinci apa yang Mama sukai dari mereka. Apakah itu kepercayaan diri mereka, ketenangan, tawa, mata mereka, dll.
Bicaralah dengan mereka tentang kekuatan mereka, betapa pentingnya, berharganya dan kontribusi mereka bagi keluarga dan orang-orang di sekitar mereka.
4. Mendorong kebiasaan sehat untuk anak
Body image termasuk bagian dari kesehatan secara keseluruhan bersama dengan kesejahteraan fisik, mental, emosional dan spiritual.
Mama bisa memulai percakapan dengan membicarakan tentang bagaimana pilihan makanan sehat dan aktif secara fisik akan memengaruhi penampilan dan perasaan mereka, tetapi tetap pertahankan diskusi sesuai usia (misalnya, tidak membicarakan diet atau membakar kalori).
Melakukan pembicaraan ini juga merupakan kesempatan untuk mengakses bias kita sendiri tentang berat badan. Melansir dari Nutrition for Non-Nutritionists, stigmatisasi yang merajalela terhadap orang-orang dengan obesitas di media, dan disebut "gemuk" sebagai alasan paling umum anak-anak harus diintimidasi.
Seperti ahli lainnya di bidang ini, mereka menyarankan untuk memulai percakapan pada anak dengan berhati-hati, berbicara dengan belas kasih, dan menunjukkan rasa hormat dalam hal sikap dan percakapan tentang berat badan.
Jika Mama ingin sama-sama berdiskusi mengenai hal ini, Mama bisa mencari saran rekan yang profesional.
Nah, itulah tadi beberapa cara memulai percakapan mengenai persoalan body image pada anak. Mama perlu ya bicarakan persoalan ini karena manfaatnya banyak sekali.
Mama bisa memulai percakapan dengan santai bersama si Anak. Manfaatnya agar anak bisa menyadari apa itu body image sejak usia dini agar nantinya ia bisa menelaah apa yang dikatakan oranglain dan lebih percaya diri. Dukung terus anak Mama ya, Ma!
Baca Juga:
- Pentingnya Menanamkan Body Image yang Positif pada Anak
- Tantangan Orangtua Anak Usia 4 Tahun: Kedisiplinan dan Body Image
- 6 Cara Mencegah Masalah Citra Tubuh (Body Image) pada Anak